CPNS 2019
Minta Tes CPNS Ditunda, Puluhan Orang yang Gagal Tes Gelar Aksi Demo, Langsung Diamankan Polisi
Diketahui massa ini merupakan peserta yang dinyatakan tidak lulus verifikasi berkas CPNS, sehingga tidak dapat mengikuti tes.
TRIBUNKALTIM.CO - Puluhan orang diamankan polisi saat tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) formasi 2018 di Mimika yang berlangsung di gedung SMP Negeri 2, Kota Timika, Papua, Rabu (19/6/2019).
Puluhan orang itu diamankan lantaran berunjuk rasa di depan pintu gerbang sekolah dan meminta agar tes CPNS ditunda.
Diketahui massa ini merupakan masyarakat asli Suku Kamoro dan Amungme yang dinyatakan tidak lulus verifikasi berkas CPNS, sehingga tidak dapat mengikuti tes.
Mereka sengaja berunjuk rasa agar tuntutannya dapat diakomodasi sehingga bisa mengikuti tes CPNS.
Mereka menilai mempunyai hak yang sama sebagai warga Papua ikut tes CPNS, dan hal itu berdasarkan peraturan otonomi khusus.
"Kita buat begini agar kami bisa difasilitasi untuk ketemu dengan Pak Bupati. Sesuai janji bupati bahwa Amungme dan Kamoro diprioritaskan," kata seorang pendemo.
Wakapolres Mimika Kompol I Nyoman Punia mengatakan, pihaknya mengamankan 20 orang ini karena dinilai mengganggu pelaksanaan agenda nasional.
"Berdasarkan perintah kapolres bagi siapa yang mengganggu jalannya agenda nasional agar diamankan," kata Nyoman.
Puluhan orang itu kemudian dibawa ke Polres Mimika untuk dimintai keterangan. Bila hasil pemeriksaan terbukti melanggar pidana akan diproses hukum.
"Kalau mereka terbukti bersalah tentu akan diproses hukum," tuturnya.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Mimika, Paskalis Kirwelakubun mengakui, massa yang berunjuk rasa sudah mengikuti proses seleksi pemberkasan.
Hanya saja mereka dinyatakan tidak lulus karena tidak memenuhi persyaratan.
Baca juga :
Daftar Instansi yang Tidak dan Akan Buka Rerutmen CPNS 2019, Ada yang Butuh hingga 10.381 orang
CPNS 2019 Segera Dibuka, 7 Artis Terkenal Ini Ternyata PNS, Ada yang Posisinya Tak Sembarangan