Satwa Mamalia
VIDEO Mamalia Paus Kepala Melon Terdampar di Sungai Manggar Balikpapan, Dikerumuni dan Dibelai Warga
Warga sempat temukan mamalia laut di Sungai Manggar Kota Balikpapan, awalnya disebut Pesut. Ada perdebatan kemudian ini adalah Paus Kepala Melon.
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Peristiwa terdamparnya Paus Kepala Melon di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur sempat direkam warga setempat, Jumat (21/6/2019).
Video menggambarkan, Paus Kepala Melon masuk ke area Sungai Manggar yang dipinggirannya pun sudah banyak rumah kayu milik penduduk setempat.
Tak ayal, karena berada di pusat keramaian rumah penduduk, sosok Paus Kepala Melon jadi pusat perhatian di perairan Sungai Manggar.
Dari video yang direkam warga, sejumlah anak-anak turun ke Sungai Manggar. Mereka ini sentuh dan mengelus Paus Kepala Melon. Nampak seolah, anak-anak bermain riang dengan si Paus Kepala Melon.
"Paus, paus, paus," ujar seorang perempuan yang berbicara di dalam video tersebut.
Terdamparnya Paus Kepala Melon itu pun dibenarkan berbagai pihak dari praktisi perikanan dan kelautan. Sempat dikira, itu Pesut, bukan Paus Kepala Melon.
Sebagian masyarakat yang bertempat tinggal di kawasan kampung nelayan Manggar, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur dikagetkan penampakan satwa di air tersebut.
Kejadian ini berlangsung sekitar pukul 09.00 Wita pada Jumat (21/6/2019) di Sungai Manggar, Balikpapan Timur.
Tentu saja peristiwa ini membuat warga sekitaran pun penasaran, apa yang sebenarnya terjadi.
Sempat mengira satwa yang dimaksud itu buaya dan Paus, bahkan juga ada yang menebak Pesut atau Lumba-lumba.
Tetapi ternyata, setelah didekati lebih jeli itu bukan itu semua.
Satwa yang ditemukan di pinggiran perairan wilayah Manggar ini ialah mamalia, Paus Kepala Melon atau Melon Head Whale yang bahasa ilmiahnya disebut Peponocephala electra.
Hal ini disampaikan oleh Hery Saputro, Koordinator Tempat Pelelangan Ikan Klandasan dari Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Balikpapan kepada Tribunkaltim.co melalui pesan WhatsApp pada Jumat (21/6/2019) siang.
Dia jelaskan, awalnya ditebak itu sebagai satwa mamalia Pesut tetapi ternyata setelah dikaji mamalia itu jenis Paus Kepala Melon.
Mulanya memang ditebak itu Pesut, tapi lalu terjadi perdebatan. Kemudian dikaji dan dipelajari itu jenis Paus Kepala Melon, mamalia laut.
"Awalnya terjadi perdebatan tetapi akhirnya kita semua para pemerhati biota laut atau matine mammal, sepakat bahwa itu adalah Paus Kepala Melon, Melon Head Whale, peponocephala electra," tulisnya di WhatsApp.
Menurutnya, disebut Paus sebab dari ciri-ciri bentuk fisiknya.
Secara pengamatan, Paus Kepala Melon itu berkarakter kepala yang langsing dan mengerucut.
Sirip dorsal pun tinggi disertai ada flipper panjang dan tajam. Warna tubuhnya pun hitam.
Pada bagian kepala Paus Kepala Melon ini pun ada semacam bentuk segitiga dan bentuk kurva hitam di tubuh bagian bawah sirip dorsal.
Dia tegaskan, bukan berarti nama Puas lantas harus berbadan raksasa, sebab tidak semua Puas itu harus berbentuk besar.
"Tidak semua jenis paus berbentuk raksasa," tulis Hery.
Kemudian, perkiraan panjang dari Paus Kepala Melon di perairan Manggar ini adalah sekitar 180 meter. Penemuan mamalia laut ini berada di titik Sungai Manggar, Selili, Kecamatan Balikpapan Timur, Provinsi Kalimantan Timur.
Status penemuan ini langsung dilepasliarkan di lokasi muara Sungai Manggar, Balikpapan Timur. Jenis kelaminnya sempat belum diketahui. Begitu tim akan mengamati sudah keburu dilepaskan oleh warga setempat.
"Setelah kami sampai di Selili Manggar, ternyata Paus Kepala Melon atau Melon Head Whale, Peponocephala electra, sudah dibawa ke muara Sungai Manggar. Jadi tempat temuan bergeser ke arah TPI Manggar, Balikpapan Timur," tulis Hery.
Adanya temuan mamalia itu yang terdampar di Sungai Manggar Selili, maka menjadi yang pertama kalinya di tahun 2019 ini, bahkan berdasarkan catatan yang dimulai dari tahun 2018 hingga 2019, Paus Kepala Melon terdampar di Sungai Manggar jadi yang pertama kalinya.
Nasib dari Paus Kepala Melon ini kini bisa dikatakan sudah selamat, telah dilepasliarkan ke habitat perairan laut. Mamalia Paus Kepala Melon tersangkut di kawasan Sungai Manggar tidak membuat warga stempat lupa diri, menangkap, membunuh dan menyantapnya.
"Hanya dipegang-pegang sama anak-anak, si Paus Kepala Melon ya," katanya.
SATWA LAUT YANG DISELAMATKAN DI AREA BALIKPAPAN
Marine Life/Marine Turtle alive :
1. Penyu Hijau/Green Turtle (Chelonia mydas) 13 Januari 2018 (1 ekor).
2. Penyu Hijau/Green Turtle (Chelonia mydas) 6 Mei 2018 (1 ekor).
3. Penyu Lekang/Olive Ridley Turtle (Lepidochelys olivacea) 5 November 2018 (1 ekor).
4. Penyu Lekang/Olive Ridley Turtle (Lepidochelys olivacea) 25 November 2018 (2 ekor).
5. Penyu Lekang/Olive Ridley Turtle (Lepidochelys olivacea) 16 Januari 2019 (1 ekor).
6. Penyu Lekang/Olive Ridley Turtle (Lepidochelys olivacea) 10 Februari 2019 (1 ekor).
7. Penyu Sisik/Hawksbill Turtle (Eretmochelys imbricata) 10 Februari 2019 (1 ekor).
8. Penyu Lekang/Olive Ridley Turtle (Lepidochelys olivacea) 11 Februari 2019 (1 ekor).
9. Penyu Lekang/Olive Ridley Turtle (Lepidochelys olivacea) 29 April 2019 (1 ekor).
Marine Life/Marine Turtle dead :
1. Penyu Hijau/Green Turtle (Chelonia mydas) 2 Maret 2018 (1 ekor) di PPU.
2. Penyu Lekang/Olive Ridley Turtle (Lepidochelys olivacea) 6 Maret 2019 (1 ekor) di Manggar Balikpapan.
Stranded Marine Mammal dead :
1. Lumba2 Tanpa Sirip Punggung/Finless Porpoise (Neophocaena phocaenoides) 25 Juli 2018 (1 ekor).
2. Lumba2 Hidung Botol Indo-Pasifik/Indo-Pacific Bottlenose Dolphin (Tursiops aduncus)15 Agustus 2018 (1 ekor).
3. Lumba2 Tanpa Sirip Punggung/Finless Porpoise (Neophocaena phocaenoides) 22 Agustus 2018 (1 ekor).
4. Pesut/Irrawaddy Dolphin (Orcaella brevirostris) 6 November 2018 (1 ekor).
Stranded Marine Mammal alive :
1. Paus Pembunuh Palsu/False Killer Whale (Pseudorca crassidens) di pantai Lamaru, Balikpapan Timur (2010). Tp esok harinya paus ini terdampar lagi dan akhirnya mati.
2. Paus Kepala Melon/Melon Head Whale (Peponocephala electra) di sungai Manggar, Selili, Balikpapan Timur (21 Juni 2019).
SUMBER: Dinas Perikanan dan Kelautan Balikpapan (2019).
Berikut ini suguhan Video mamalia laut, Paus Kepala Melon terdampar di Sungai Manggar:
Awalnya itu Ditebak Pesut
Kabar sebelumnya, saat pagi itu, Jumat (21/6/2019), di daerah Sungai Manggar, Selili, Kota Balikpapan, digegerkan adanya temuan satwa hitam. Binatang ini ditemukan oleh kalangan anak-anak setempat.
Penelurusan Tribunkaltim.co, awalnya anak-anak yakni Ichsan Wagola (23), Surya Darmasyah (16), Herdian (17), Andi Noor Sam Okta Mahendra (16), Sauf Noor Syahrir dan Ramadani Wagola (18) mengira ada reptil buaya.
Ternyata setelah didekati dan melihat lebih jelas, anak-anak ini kaget, ternyata bukan reptil buaya tetapi Pesut yang sedang terdampar. Tapi kemudian bukan Pesut, mamalia ini disebut Paus Kepala Melon.
"Kami kira buaya, ternyata ada siripnya. Buaya kan tidak ada siripnya," ujar Ella, saksi mata.
Jadi ketika didekati ternyata bukan buaya.
"Kami kan orang awam. Dikira itu buaya. Tapi bukan. Tidak tahu juga apakah itu lumba,-lumba atau paus. Jadi sembarang sebut saja," kata Ella warga RT 43 yang menyaksikan langsung si Pesut tersebut terdampar di perairan Manggar.
Saat melakukan evakuasi si Pesut, warga mengambil langkah pertama, yang jemput 3 orang warga.
Kemudian dibantu warga yang lain.
Hewan itu diangkat dan dirangkul. (*)
Simak video Newstribunkaltim lainnya berikut ini:
BACA JUGA:
Yusril Pertanyakan Data Kecurangan 22 Juta Suara Saat Jaswar Koto Bersaksi, Begini Faktanya
5 Rekomendasi Drama Korea Romantis Tayang Juli 2019, Cha Eun Woo di Rookie Historian Goo Hae Ryung
Kevin Aprilio Terjerat Utang hingga 17 Miliar, Ini Orang yang Membantunya Bangkit dari Kebangkrutan
Ini Rekam Jejak Marsudi Wahyu Kisworo, Ahli yang Dihadirkan KPU, Profesor IT Pertama Indonesia