Tuding Neymar Terlalu Dimanjakan PSG, Kawan Dekat Sarankan Segera Pindah agar Karier Tak Hancur
Sang sumber mengungkapkan bahwa kepindahan Neymar ke PSG adalah sebuah kesalahan.
TRIBUNKALTIM.CO - Lingkar dekat Neymar, mengutarakan kekhawatiran soal karier sang pemain, yang terus-terusan dihantam cedera dan rumor transfer.
Masa depan bintang Paris Saint-Germain, Neymar, kini masih dipertanyakan jelang dibukanya bursa transfer musim panas 2019.
Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, sempat dilaporkan ingin menjual megabintang Brasil tersebut, yang dibeli dari Barcelona dengan harga 222 juta euro (sekitar 3,5 triliun rupiah) pada 2017.
Semuanya berjalan tak baik dan Neymar dikabarkan ingin balik ke klub lamanya, Barcelona.
Selain itu, PSG dikabarkan siap membangun tim baru, dengan Kylian Mbappe sebagai mesin gol utama.
Dilansir BolaSport.com dari Daily Record, salah seorang dalam lingkaran dalam Neymar mengungkapkan bahwa ada sebuah perhatian soal karier sang bintang.
Sang sumber mengungkapkan bahwa kepindahan Neymar ke PSG adalah sebuah kesalahan.
"Kepindahan Neymar ke PSG adalah sebuah kesalahan besar," tutur sang sumber.
"Berbicara soal beberapa orang yang bekerja bersama Neymar, khususnya di bidang sepak bola dan komersial, ada kekhawatiran bahwa kariernya bakal hancur."
"Ada beberapa pembicaraan yang tak berjalan baik, bahwa ia terlalu dimanjakan di PSG dan kehilangan ketajamannya, semua hal itu membuat sebuah kekhawatiran bahwa kariernya bakal segera hancur."
"Ini adalah alasan besar mengapa ia harus keluar dari lingkungan tersebut dan kembali jadi pesepak bola, yang seharusnya ia lakukan," ucap sang sumber menambahkan.
Neymar gagal tampil di banyak pertandingan musim 2018-2019, lantaran sering dibekap cedera.
Meskipun begitu, jebolan akademi Santos tersebut masih mampu menyarangkan 23 gol dan 13 assist dari 28 penampilan.
Digoda Real Madrid
Penyerang asal Brasil, Neymar digadang-gadang bakal meninggalkan Paris Saint-Germain (PSG) musim ini