Pilpres 2019
Benarkan Transaksi Rp150juta ke TSK Kerusuhan 22 Mei, Kuasa Hukum Ungkap 2 Sumber Uang Kivlan Zen
Penasihat hukum Kivlan Zen, angkat bicara soal uang senilai Rp 150 juta dalam dollar Singapura yang diberikan kliennya kepada tersangka kerusuhan
TRIBUNKALTIM.CO - Ketua tim penasihat hukum Kivlan Zen, Muhammad Indri angkat bicara soal uang senilai Rp 150 juta dalam dollar Singapura yang diberikan kliennya kepada Iwan, tersangka kerusuhan 22 Mei 2019.
Menurut Muhammad Indri, uang itu berasal dari dua sumber, satu di antaranya adalah uang jasa saat Kivlan membebaskan sandera di Filipina.
"Jadi uang itu berasal dari uang jasa beliau sebagai arranger bisnisnya dan juga dapat dari uang jasa sewaktu membebaskan sandera di Filipina," ucap Indri dalam acara Aiman di KompasTV, Senin (24/6/2019) malam.
Uang ratusan juta tersebut, kata dia, milik pribadi Kivlan.
Ia juga membantah bahwa uang itu digunakan untuk membeli senjata api.
"Uang itu uang Pak Kivlan sendiri ruang pribadi. Betul diserahkan kepada Iwan untuk acarademo anti-PKI dalam momentum peringatan Supersemar," kata dia.
Polisi menetapkan Kivlan Zen sebagai tersangka dalam kasus kepemilikan senjata api ilegal dan pembunuhan berencana terhadap lima tokoh nasional dan seorang pimpinan lembaga survei Peran Kivlan terungap dari keterangan para saksi, pelaku, dan sejumlah barang bukti.
Menurut polisi, Kivlan diduga memberi perintah kepada Iwan untuk mencari eksekutor atau pembunuh.
Kivlan diduga memberi uang Rp 150 juta dalam dollar Singapura kepada Iwan untuk membeli beberapa pucuk senjata api.
Uang Rp 150 juta itu diterima Kivlan dari Habil Marati.
2 Anggota FPI Lampung Divonis 3 Bulan 20 Hari, Hakim Pertimbangkan Sikap Terdakwa dalam Persidangan |
![]() |
---|
Aktif Bela Jokowi di 2 Pilpres hingga Anak Mantan RI 1, Ini 11 Calon Menteri Golkar yang Mengemuka |
![]() |
---|
Ditanya Perihal Uang Rp1 Triliun yang Keluar di Pilpres 2019, Sandiaga Uno Akhirnya Beri Tanggapan |
![]() |
---|
Bursa Menteri Memanas, Suara yang Punya Kontribusi Pilpres 2019 Kian Nyaring, Ahok Kembali Mencuat |
![]() |
---|
Mantan Dan Brimob Ini Pernah Sebut Menteri Jokowi Ada dari Maluku, Diucapkan saat Ketemu Presiden |
![]() |
---|