Putri Bos Hotel Balikpapan Tewas

Kepolisian Sebut Anak Bos Hotel GTM Balikpapan Jatuh Dari Lantai 8, Diduga Bukan Sebab Terpeleset

Kepolisian ungkap bisa saja si perempuan tersebut saat di lantai 8 Hotel GTM Balikpapan melakukan aksi meloncat secara sengaja & meninggal dunia.

Penulis: Ilo |

Kemungkinan pertama, si perempuan yang jatuh dari atas Hotel GTM Balikpapan karena sebab ada dorongan dari pihak lain, si perempuan sengaja didorong oleh orang lain atau terdorong secara tidak sengaja oleh pihak tertentu.

Lalu kemungkinan kedua, bisa saja si perempuan tersebut saat berada di lantai 8 Hotel GTM Balikpapan melakukan aksi meloncat secara sengaja.

Tindakan meloncat dilakukan secara sendiri oleh si perempuan, melompati pagar di lantai 8 Hotel GTM Balikpapan lalu meloncat terjun ke bawah lantai dasar Hotel GTM Balikpapan.

"Dugaan terpeleset masih kecil kemungkinan. Hanya ada 2 kemungkinan, memang sengaja loncat atau ada dorongan dari orang lain yang sengaja mencelakakan korban. Sementara masih kita lakukan pendalaman," tutur Kasat Reskrim AKP Makhfud Hidayat.

Sejauh ini, Kepolisian mengaku, upaya membongkar kasus jatuhnya perempuan dari lantai 8 Hotel GTM Balikpapan mengalami kesulitan. Mendalami dan mempelajari di lokasi kejadian sangat sulit dilakukan.

Alasan Kepolisian, pihak keluarga saat ada jatuhnya perempuan di lantai 8 Hotel GTM Balikpapan, langsung dievakuasi.

Semestinya, saat ada kejadian perempuan jatuh dan meninggal dunia tidak langsung dilakukan evakuasi ke rumah sakit.

Saat itu, ketika ada laporan perempuan jatuh dari lantai 8 Hotel GTM Balikpapan, pihak Kepolisian datang, lokasi kejadian sudah bersih, si korban sudah keburu dibawa oleh pihak keluarga ke rumah sakit.

Berdasarkan Standar Operasional Prosedur penyelidikan Kepolisian, seharusnya tempat kejadian perkara tidak boleh dimasuki siapa pun sebelum datang petugas.

Sebagai contoh, bila kasus pembunuhan jangan sampai mayat dipindah apalagi langsung dilarikan ke rumah sakit.

"Tujuannya tak lain untuk cari petunjuk TKP, entah itu barang, dokumen maupun bekas yang ditinggalkan pelaku atau korban. Sehingga bisa membuat kesimpulan," kata Kasat Reskrim AKP Makhfud Hidayat.

Begitu Kepolisian tiba di lokasi, jasad korban sudah keburu dievakuasi pihak Hotel GTM Balikpapan.

Ia pun berharap ini jadi pelajaran bagi warga masyarkat lainnya, bila sewaktu-waktu ada kejadian yang serupa atau kasus lainnya, sebaiknya cepat segera panggil Kepolisian.

"Hal yang paling pertama dilakukan. Cukup menghubungi kepolisian terdekat, nanti polisi akan mengamankan TKP dengan police line," katanya.

Sampai tim identifikasi melakukan olah TKP, kemudian keluar petunjuk.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved