Tingkatkan Produktivitas, Bank Indonesia Balikpapan Latih Petani Cabai dan Bawang Merah
secara khusus pelatihan bertujuan untuk meningkatkan kompetensi petani dalam inovasi budidaya cabai dan bawang merah terutama pemilihan varietas benih

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan (KPwBI Balikpapan) melaksanakan pelatihan peningkatan produktivitas untuk klaster cabai dan klaster bawang merah bertempat di Aula Balai Penyuluhan Pertanian Teritip, Balikpapan Timur, Kamis (27/6/2019).
Kegiatan dibuka Kepala Tim Advisory dan Pengembangan Ekonomi KPwBI Balikpapan, Thomy Andryas, serta dihadiri tiga puluh lima petani bawang dan cabai binaan Bank Indonesia di Klaster Cabai dan Bawang Merah Kota Balikpapan, Perwakilan Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan, serta Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Kota Balikpapan.

Thomy Andryas yang juga Asisten Direktur Bank Indonesia Balikpapan mengatakan, kegiatan pelatihan dilatarbelakangi oleh perlunya peningkatan kompetansi petani holtikutura di Kota Balikpapan terutama di tengah anomali iklim untuk mendorong peningkatan produktivitas.
"Pelatihan juga merupakan bagian dari pengembangan klaster yang dibentuk oleh KPwBI Balikpapan bekerjasama dengan Dinas Pangan, Pertanian dan Peternakan (DP3) Kota Balikpapan.
Salah satunya adalah pengembangan kompetensi petani dan kegiatan pendampingan dalam rangka peningkatan kapasitas produksi petani cabai dan bawang merah di sepanjang musim," kata Thomy.

Disampaikan Thomy, secara khusus pelatihan bertujuan untuk meningkatkan kompetensi petani dalam inovasi budidaya cabai dan bawang merah terutama pemilihan varietas benih & cara mengatasi hama tanaman.
Selain itu untuk mengetahui informasi kalender tanam dan antisipasi dampak cuaca ekstrim di Kota Balikpapan, sekaligus sebagai bentuk koordinasi dan kerjasama antar petani di Kota Balikpapan.
Dalam pelatihan tersebut, hadir selaku narasumber dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Timur, Ibu Yossita Fiana.
Peserta pelatihan diberikan pelatihan budidaya holtikultura mulai dari pengenalan benih dan bibit bawang merah dan cabai yang digunakan di Kalimantan Timur (Kaltim) maupun di sentra-sentra produksi lain di luar Kaltim, proses tanam dan pengelolaan lahan, serta penggunaan pupuk yang tepat.
Selain itu, juga diberikan tips untuk mengatasi serangan hama terutama dalam kondis iklim yang tidak kondusif yang berisiko terhadap tanaman holtikultura khususnya bawang merah dan cabai terutama hama/penyakit Layu Fusarium atau “moler” serta cabai keriting/cabai mini.
Balai Penyuluhan Pertanian Teritip
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Ti
Yossita Fiana
bawang merah
cabai
Ketua Poktan KRPL Sehat Sejahtera Ibu Siti Aminah
Obat Trandisonal Bisa Membantu Menurunkan Panas pada Anak, Campuran Bawang Merah Hingga Air Kelapa |
![]() |
---|
Harga Bawang Merah di Bontang Sudah 2 Pekan Naik, Pedagang Makanan Ngeluh Tak Mungkin Kurangi Bumbu |
![]() |
---|
Daftar Harga Eceran & Grosir Sembako di Pasar Samarinda Selasa (5/11) Bawang Merah Rp 22 Ribu / Kg |
![]() |
---|
BERBAHAYA, Ternyata Makanan - makanan Sehari-hari Kita Makan Punya Kandungan Racun Alami Loh |
![]() |
---|
Manfaat Luar Biasa Konsumsi Cabai bagi Kesehatan Menyehatkan Jantung hingga Mengurangi Risiko Kanker |
![]() |
---|