Polwan Polda Kaltim

Kisah Para Polwan Baru di Polda Kaltim, Ada yang Sempat tak Diizinkan Orang Tua Karena Hal Ini

Justru sosok Polwan saat ini lebih mengayomi masyarakat dengan membantu kegiatan masyarakat. Yuk simak para Polwan di Polda Kaltim ini, mantep dan oke

Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Budi Susilo

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Semua personel kepolisian Republik Indonesia merayakan hari jadi ke-73 Bhayangkara Senin (1/7/2019).

Di usia tersebut Kepolisian tetap menjaga kestabilan dan keamanan masyarakat Indonesia.

Jika ngomong seputar Kepolisian tentu berpikir seseorang yang memiliki fisik kuat dan gagah.

Namun Polri juga memiliki polisi wanita atau Polwan yang juga memiliki tugas dan peraturan masing-masing.

Bahkan saat ini Polwan tidak menggambarkan sebagai sosok yang kaku ataupun seram.

Justru sosok Polwan saat ini lebih mengayomi masyarakat dengan membantu kegiatan masyarakat.

Bahkan rupawan yang cantik menjadi nilai tambah tersendiri bagi seorang Polwan.

Salah satunya Polwan, Bripda Amalia Jazaul Haq ini.

Polwan Polda Kaltim bernama Amalia Jazaul Haq wanita kelahiran Banyuwangi, 3 Maret 1996.
Polwan Polda Kaltim bernama Amalia Jazaul Haq wanita kelahiran Banyuwangi, 3 Maret 1996. (Tribunkaltim.co/Fachmi Rachman)

Perempuan yang dinas di bagian unit Sabhara Polda Kaltim menceritakan awal mulanya ia terjun di dunia Kepolisian.

Hal itu dimulai pada tahun 2014 silam. Perempuan kelahiran Banyuwangi 3 Maret 1996 ini tidak menyangka jika ia menjadi abdi negara.

Kisah bermula setelah lulus SMA pada tahun 2014.

Awal mulanya ia tidak ada pikiran untuk daftar calon Bintara polri.

Namun berkat dukungan orangtua, guru dan lingkungan ia mencoba memberanikan diri daftar.

"Awalnya orang tua saya tidak mengijinkan karena orang tua saya takut," tuturnya kepada Tribunkaltim.co pada Sabtu (29/6/2019) sore.

Polwan dari Polres Berau juga ikut menggelar aksi damai dengan membentangkan spanduk imbauan untuk menjaga kamtibmas, Jumat (4/11/2016)
Polwan dari Polres Berau juga ikut menggelar aksi damai dengan membentangkan spanduk imbauan untuk menjaga kamtibmas, Jumat (4/11/2016) (Tribunkaltim.co/geafry necolsen)

Kalau pendidikan Kepolisian itu berat.

"Cuman saya meyakinkan dan tidak ada salahnya untuk mencoba," tuturnya.

Dan akhirnya orang tuanya memperbolehkan.

"Saya mengikuti tes demi tes, alhamdulillah lolos," tegasnya.

Akhirnya mengikuti pendidikan selama 7 bulan.

"Setelah lulus pendidikan langsung penempatan Polda Kaltim," kata perempuan disapa Amel ini.

Ia pun ditugaskan sebagai Samapta Sabhara Polda Kaltim bagian Subdit Gasum.

"Saya bagian gasum tugasnya turjawali, pengaturan pengawalan dan patroli. Kita polwan lebih ke pengaturan dan juga patroli," ujarnya.

Jajaran Polwan dan Bhayangkari Polda Kaltim pulang kembali ke Balikpapan, Rabu (10/10/2018). Usai menjalankan misi kemanusiaan selama sepekan di Palu, Sulawesi Tengah.
Jajaran Polwan dan Bhayangkari Polda Kaltim pulang kembali ke Balikpapan, Rabu (10/10/2018). Usai menjalankan misi kemanusiaan selama sepekan di Palu, Sulawesi Tengah. (Tribunkaltim.co/m fachri ramadhani)

Untuk kegiatannya sama dengan Polda Kaltim.

Seperti bansos, membagikan helm bersama TNI Polri kepada masyarakat.

Jalan sehat bersama masyarakat pada hari minggu kemarin dan masih banyak lagi.

"Nanti ada acara puncaknya pada tangal 10 juli 2019, akan ada acara syukuran dan upacara di lapangan merdeka Balikpapan," kata Amel.

Sekitar empat tahun lebih ia dinas di Balikpapan.

Saat pertama kali menginjakkan kaki di Balikpapan belum ada bayangan kondisi kota tersebut. Hingga empat tahun berjalan ia menikmati tinggal di kota ini.

Namanya dinas di Kepolisian ya harus siap ditempatkan dimana saja.

"Jadi ya siap enggak siap harus siap, dan kita juga enggak tahu setelah pendidikan kita ditempatin dimana setelah lulus baru diumumkan baru tahu," ucap Amel.

Polwan Polda Kaltim bernama Irza Fadilla Mustakim, dara kelahiran Balikpapan, 15 Februari 1999.
Polwan Polda Kaltim bernama Irza Fadilla Mustakim, dara kelahiran Balikpapan, 15 Februari 1999. (Tribunkaltim.co/Fachmi Rachman)

Sementara itu Polwan Irza Fadilla Mustakim merupakan personel anyar di Samapta Sabhara Polda Kaltim.

Setelah lulus dari pendidikan ia ditugaskan di Balikpapan pada Maret 2019.

Selama dinas di Samapta Polda banyak hal baru yang dia temukan.

Mulai dari melakukan patroli dialogis yang secara langsung berinteraksi dengan masyarakat.

Memberikan imbauan-imbauan tentang Kamtibmas ke masyarakat.

"Sehingga warga merasa nyaman dan tidak takut dengan kehadiran kami," tutur wanita berjilbab ini. 

BIODATA Sang Polwan Polda Kaltim tersebut:

1.Nama : Irza Fadilla Mustakim

TTL : Balikpapan, 15 Februari 1999
Hobi : olahraga
Ig : irzafm
Prestasi: paskibraka kota balikpapan tahun 2015

2. Nama: Amalia Jazaul Haq

TTL: Banyuwangi, 3 Maret 1996
Hobi: Berenang, Traveling
Ig: Amalia_jh02

Prestasi: -Juara Tiga Tradisional berkelompok tingkat kabupaten Banyuwangi tahun 2011
-Paskibraka tahun 2013.

(Tribunkaltim.co/ Jiji Kartono Prayudi)

Subscribe Official YouTube Channel:

BACA JUGA:

Sederet Fakta Nyonya Calon Wapres RI Maruf Amin, Profesi Perawat Gigi Sampai Kisah Gaya Berpakaian

Kondisi Kesehatan Walikota Surabaya, Tri Rismaharini Makin Membaik, Alat Bantu Medis akan Dilepas

KABAR BAHAGIA dari Ahok BTP, Hari Ini Ultah ke-53, Sempat Ucapkan Selamat kepada Jokowi-Maruf

Di Stasiun Televisi Sebut akan Menikah Tanggal 29 Juni, Benarkan Diego Michiels Menikah Hari Ini?

Adegan Marion Jola Pangku Sambil Elus Anjing Pudel jadi Sorotan, Anya Geraldine Sampai Komentar

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved