Beda Fasilitas Dibanding Zaman Gede Widiade Alasan Utama Marko Simic 'Melempem' di Persija

TRIBUNKALTIM.CO - Penyerang Persija Jakarta, Marko Simic belum mampu menunjukkan ketajamannya sebagai salah satu striker mematikan di Liga 1 2019.

Marko Simic baru mencetak satu gol dari empat pertandingan yang sudah dilakoni Persija Jakarta.

Catatan itu menjadi pertanyaan, apa yang menjadi penyebab melempemnya Marko Simic bersama Persija Jakarta.

Usut punya usut, ternyata Marko Simic tidak bermain maksimal karena kurangnya fasilitas yang diberikan manajemen Persija Jakarta kepadanya.

Ya, pasca-mundurnya Gede Widiade dari jabatannya sebagai Direktur Utama Persija Jakarta, Marko Simic harus pindah apartemen.

Apartemen yang saat ini ditempati Marko Simic dikabarkan tak seistimewa tempatnya dahulu.

“Untuk saya pribadi ini adalah masalah fasilitas yang saya dapatkan,” kata Marko Simic kepada wartawan termasuk BolaSport.com.

"Tetapi sebenarnya, saya tidak ingin bicara ke media karena seharusnya saya bicara ini kepada manajemen untuk menyelesaikan masalah tersebut."

“Tujuannya agar manajemen beraksi cepat. Ini sangat penting untuk saya bisa memberikan 100 persen performa, seperti tahun lalu,” ucap pemain asal Kroasia tersebut. 

Marko Simic juga mengatakan, sebenarnya ia sempat mendapatkan fasilitas yang kurang disukainya pada musim lalu ketika jaman Gede Widiade.

Pemain berusia 31 tahun itu akhirnya berbicara kepada Gede Widiade dan akhirnya permintaan fasilitas tersebut dipenuhi.

“Saya pernah bicara musim lalu ketika manajamen tidak adil kepada saya," tutur Simic.

"Saya tidak bisa bermain dengan baik, tetapi ketika mereka adil. Saya pun cetak gol banyak,” katanya.

Memang terbukti pada musim lalu, Marko Simicmempersembahkan gelar juara Piala Presiden 2018, Liga 1 2018, plus turnamen pra-musim di Malaysia.

Lebih dari itu, Marko Simic juga tercatat menjadi pemain terbaik dan top scorer Piala Presiden 2018.