Jalankan Program Cricket 360, PCI Kaltim Kedatangan ICC dari Australia
Kaltim masuk dalam 4 besar Provinsi di Indonesia yang prestasi atlet cricketnya cukup membanggakan. Apalagi cricket di Kaltim terbilang baru
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Cricket Kaltim kedatangan tamu spesial dari International Cricket Council (ICC) pada Senin (1/7/2019) di kantor KONI Kaltim. Kedatangan perwakilan ICC ini sendiri sebagai bagian dari program Cricket 360 dan pengembangan cabor cricket di Kaltim saat ini yang dinilai cukup berkembang pesat dengan prestasi yang bagus ditingkat nasional.
"Kita melihat potensi cricket di Kaltim, jadi kita datang untuk membantu mempopulerkan dan mengembangkan apa saja yang diperlukan atau dibutuhkan saat ini di Indonesia, khususnya Kaltim," jelas Jane livesey, Development Manager East Asia-Pacific, International Cricket Council (ICC).
Nantinya ICC dibantu Pengurus Besar (PB) Persatuan Cricket Indonesia (PCI) dan Pengprov PCI Kaltim akan melakukan wawancara dengan beberapa stakeholder.
Dimana wawancara itu sendiri dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana perkembangan cricket di Kaltim.
Sesi wawancara itu akan dimulai pada Senin (1/7/2019) sampai Selasa (2/7/2019) di kantor KONI Kaltim.
"Kita akan mengadakan sesi wawancara dengan berbagai unsur, mulai dari atlet, orang tua atlet, pelatih, pengurus, serta beberapa cabor lainnya, untuk mengetahui sampai sejauh mana perkembangan dan apa saja yang diperlukan untuk meningkatkan cricket saat ini," kata Jane liveseynya.

Kenapa Kaltim dipilih, menurut Jane liveseyJane, Kaltim masuk dalam 4 besar Provinsi di Indonesia yang prestasi atlet cricketnya cukup membanggakan. Apalagi cricket di Kaltim terbilang baru, masuk pada tahun 2014 di Kaltim dan mengikuti Kejurnas pada 2015 lalu.
"Provinsi yang kita pilih juga unik, masing-masing berbeda ada yang didukung KONI daerahnya, universitas setempat, pemerintah daerah, hal-hal ini yang membedakan cricket di Indonesia. Nah, Kaltim potensi atletnya sangat besar dan prestasinya banyak dalam waktu singkat," ungkap Jane livesey.
Jane livesey menambahkan output dari kegiatan ini selain melihat perkembangan cabor cricket, juga bisa menjadi penilaian bahwa kedepannya untuk cricket bisa terbentuk liga cricket tingkat nasional seperti sepak bola.
"Banyak pilihan itu, ya ada kemungkinan di Indonesia, cricket bisa memiliki Liga professional seperti sepak bola. Kita butuh mengenalkan atlet Indonesia ke dunia," tambah Jane livesey.
Baca Juga;
Pengprov PSTI Kaltim Ingin Angkat Kejayaan Kaltim, Siapkan Atlet Menuju Pra PON Kaltara
Gunakan Lapangan Sudirman FOSSBI Kaltim Siap Gelar Piala Menpora U-12, Peserta Dilarang Curi Umur
Sementara itu, Sekretaris Pengprov PCI Kaltim Budhi Iriawan mengatakan dengan kehadiran ICC ke Kaltim menjadi pembuktian bahwa Kaltim cukup disoroti ditingkat nasional bahkan international. Bahkan kehadiran ICC sendiri cukup membantu terlebih mereka juga akan memberikan bantuan dana pengembangan atlet junior di Kaltim.
"Tentu dari ini nantinya, ada semacam dana pengembangan untuk cabor cricket Kaltim bagi usia dini, SD maupun SMP," ucap Sekretaris Pengprov PCI Kaltim Budhi Iriawan.
Kedatangan ICC dan PB PCI juga dibarengi oleh kehadiran pelatih cricket timnas Indonesia, Andy Cottam yang nantinya akan memberikan coaching clinic dan memantau atlet serta fasilitas cricket di Kaltim saat ini.
Kehadiran Andy Cottam di Kaltim sampai tanggal 3 Juli 2019 mendatang.
"Kita berharap kedatangan coach Andy Cottam bisa melahirkan bibit baru yang bisa kita sumbangkan ke Timnas untuk persiapan turnamen di Australia nanti. Hari ini dari siang hingga sore coach Andy Cottam akan memantau atlet, dan akan berada di sini sampai tanggal 3 Juli," tutur Sekretaris Pengprov PCI Kaltim Budhi Iriawan. (m03)
SUBSCRIBE OFFICIAL YOUTUBE CHANNEL
BAGA JUGA
Terpilih Jadi Presiden, Berikut 10 Janji Jokowi yang Patut Ditagih, Ada Internet Anti Lelet
SEJARAH HARI INI: 1 Juli Hari Bhayangkara, Lihat Daftar Kapolri, Siapa Menjabat Paling Singkat?
Berbagi Status di Media Sosial Facebook dan Instagram Story Bisa Dilakukan Pakai WhatsApp
Kelakuan Hotman Paris Kini Ditiru Anak Bungsunya, Beginilah Lagaknya di Depan Kamera