Tak Masuk saat PPDB Zonasi Pertama, Disdikbud Siapkan Kuota Khusus Pendaftar Gagal ke Sekolah Tujuan

Warga di pesisir Loktuan misalnya, para murid yang tinggal tak jauh dari SDN 009 dan SDN 004 Bontang Utara tak bisa terserap lantaran kuota penuh

Editor: Mathias Masan Ola
Tribunkaltim.co, Ichwal Setiawan
SIAPKAN KUOTA — Kabid Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bontang, Saparuddin menjelaskan pihaknya telah menyiapkan kuota khusus bagi calon pendaftar yang memenuhi syarat namun gagal masuk sekolah lantaran administrasi. Sebanyak 197 kuota bagi murid disiapkan agar mereka tetap bisa bersekolah di SDN dan SMPN Bontang. 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbu) Kota Bontang sudah menyiapkan kuota khusus bagi calon murid gagal lolos masuk sekolah tujuan lantaran kesalahan sistem.

Sebanyak 197 kuota khusus disediakan Disdikbud sebagai solusi bagi pendaftar yang gagal masuk sekolah karena kesalahan administrasi.

Kuota tersebut sedianya diperuntukkan bagi pendaftar dari luar daerah. Hanya saja, dari kuota 225 orang yang disediakan hanya terisi 28 pendaftar saja.

“Jadi kuota ini yang kita siapkan bagi mereka yang tidak ter-cover lantaran kesalahan administrasi,” ujar Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Disdibud Bontang Saparuddin kepada wartawan, Rabu (3/7/2019).

Dijelaskan, sejumlah permasalahan akibat sistem zonasi ditemui di lapangan. Salah satunya, para pendaftar dari wilayah pesisir di Loktuan.

Warga di pesisir Loktuan misalnya, para murid yang tinggal tak jauh dari SDN 009 dan SDN 004 Bontang Utara tak bisa terserap lantaran kuota penuh. Mereka diarahkan ke SDN 005 yang jarak dari rumah mereka cukup jauh.

Akibatnya, banyak orang tua protes. Mereka khawatir jarak jauh membuat anak-anak pesisir malas bersekolah.

“Tiap tahun pola zonasi selalu kita evaluasi, tahun ini memang banyak masalah ditemui untuk tingkat SD,” ujar Saparuddin.

Pun demikian, pihaknya telah mengevaluasi kebijakan sekolah. Untuk memudahkan para warga pesisir, sekolah diminta agar memprioritaskan anak-anak pesisir diterima pada zonasi tahap kedua ini.

Aturan ini juga diberlakukan bagi tingkat SMP di Bontang.

Baca Juga;

Polres Kukar Bongkar Bisnis Narkoba Beromset Rp 225 Juta/Hari

Ramah dan Sangat Akrab, Ternyata Begini Sosok Purwanto yang Tiduri 50 Pria di Mata Tetangga

Disdikbud meminta sekolah agar memprioritaskan pelajar yang tinggal tak jauh dari sekolahnya yang gagal lolos pada tahap penerimaan zona pertama.

“Jadi kita maksimalkan kuota yang tersedia untuk anak-anak yang tidak sempat masuk sekolah karena kesalahan administrasi,” pungkasnya.

Pun demikian, pihaknya mengatakan kebijakan tersebut hanya diperuntukkan bagi calon siswa yang benar-benar memenuhi syarat namun tak lolos lantaran administrasi.

Di samping itu, pemerintah juga mendukung upaya sejumla sekolah swasta di Bontang agar tetap mendapat kuota selama PPDB ini.

Pemberdayaan sekolah swasta juga menjadi perhatian Disdikbud Bontang. Para murid yang gagal lolos ke sekolah negeri bisa mendaftar di sekolah swasta.

Menurutnya, sekarang kualifikasi sekolah favorit sudah tak ada, proses ajar belajar berlaku sama di sekolah manapun. (adv/m09)

[04:37, 7/3/2019] Syaiful Syafar Tribun:

Subscribe Official YouTube Channel:



Baca juga:


Dinikahi Bule, Wanita Ini Tak Tahu Suaminya Penjahat, Terungkap Gara-gara Jadi Penjual Ayam Bakar


Geger Kabar Pernikahan Sedarah, Pihak Keluarga Ungkap Terjadi di Balikpapan Kalimantan Timur


Aksi Jokowi di Pesawat Kepresidenan Buat Pramugari Kaget, Sebut Pejabat Pertama yang Lakukan Itu


Dulu Bersatu, Sekarang Andre Rosiade dan Faldo Maldini Justru Berdebat Panas Soal Rekonsiliasi


Ditantang Makan Gecko, Pria Ini Meninggal Dunia 10 Hari Kemudian, Urine Hitam, Muntah Cairan Hijau

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved