Waspada Ulah Oknum Tak Bertanggung Jawab Jual Selang Jargas; Dibanderol Rp150 Ribu

Bahkan ia mengaku, tetangganya sudah bayar Rp150 ribu untuk membeli selang tersebut.

Penulis: Heriani AM |
TRIBUN KALTIM / HERIANI AM
Ahmad Usman, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setkab PPU 

TRIBUNKALTIM. CO, PENAJAM - Warga yang telah memasang jaringan gas (jargas) di Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), perlu waspada.

Pasalnya, saat ini ada oknum yang menjual selang yang menghubungkan jargas ke kompor.

Menurut penuturan Rosi, warga RT 02 Kelurahan Nipah-nipah, Kecamatan Penajam, oknum tersebut dua orang.

Mereka datang menawarkan selang untuk jargas. Alasannya, selang ini nanti digunakan untuk menyambung dari jargas ke kompor.

"Tadi saya tidak mau karena disuruh bayar Rp150 ribu," katanya.

Bahkan ia mengaku, tetangganya sudah bayar Rp150 ribu untuk membeli selang tersebut.

Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setkab PPU, Ahmad Usman saat dikonfirmasi, Kamis (4/7/2019) mengatakan, bahwa sampai sekarang belum ada keputusan apakah penyambungan jargas ke kompor dipungut biaya atau gratis.

Karena bila nanti ada biaya, lanjutnya, maka terlebih dahulu akan dilakukan sosialisasi kepada masyarakat.

"Belum ada keputusan apakah nanti ada biaya pemasangan atau tidak. Itu oknum yang tak bertanggungjawab, " ucapnya.

Ia mengatakan akan melakukan koodinasi dengan perusahaan yang menangani jargas ini.

Untuk itu, ia mengimbau kepada warga untuk tak mengeluarkan biaya dengan dalih untuk penyambungan jargas.

Anggota Komisi VII DPR RI, Ihwan Datu Adam mengaku kaget dengan adanya biaya pemasangan.

Karena sesuai komitmen saat peresmian, PT Pertamina dan Pertagas akan menanggung biaya penyambungan jargas ke kompor.

"Tak ada biaya itu dan gratis," tuturnya.

Ia malah mempertanyakan karena sampai sekarang kenapa jargas di Penajam belum beroperasi. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved