Kuliner Balikpapan
Ayam Bakar Sambal Goang Jadi Andalan Rumah Makan Radja Ayam Bakar Balikpapan, Begini Rasanya
Ayam Bakar Sambal Goang yang jadi andalan Rumah Makan Radja Ayam Bakar Balikpapan
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Mengenalkan sebuah kuliner lokal tidak harus berada di daerah tersebut.
Ke daerah lain pun bisa menjadi cara mengenalkan kuliner andalan kampung halaman.
Hal itulah yang dilakukan Tatang pemilik Rumah Makan Radja Ayam Bakar dengan mengenalkan satu jenis menu ayam bakar yang ia miliki.
Namanya adalah Ayam Geprek Sambal Goang. Sebenarnya untuk sajian ayam geprek kurang lebih sama dengan sajian ayam geprek lainnya.
Namun yang menjadi pembeda dari kuliner ini adalah sambal yang digunakan.

Ya, sambal yang digunakan di sajian ayam geprek miliknya ini menggunakan sambal Goang.
Dari penuturan Tatang sambal Goang miliknya berasal dari kampung halamannya di Cianjur, Jawa Barat.
Bahan pembuatan sambal ini kurang lebih mirip dengan sambal korek atau sambal tradisional lainnya.
Yang menjadi pembeda adalah menggunakan kencur dan gula merah sebagai penambah citarasa.
Dari penuturan Tatang sambal ini dulunya hanya sambal yang disantap oleh masyarakat kelas bawah.
Dimana zaman dulu masyarakat kampung halaman Tatang sangat sulit sekali mencari bahan pokok seperti lauk pauk.
Pada waktu itu nasi menjadi bahan makanan yang mudah ditemukan. Lantas agar nasi yang dimakan lebih sedap, masyarakat menggunakan sambal.
Menggunakan bahan yang ada di kebun seperti cabai, kencur dan garam bisa langsung membuat sambal tersebut. Sehingga terciptalah sambal goang khas Cianjur yang ia bawa ke Balikpapan.
Semua bahan seperti cabai rawit, bawang merah, garam, kencur yang dipotong membulat diulek hingga melumat tercampur jadi satu. Di tempat terpisah ayam digoreng hingga kuning keemasan.
Kemudian ayam diletakkan di atas cobek yang sudah ada sambal goang.
Berawal dari Bisnis Angkringan, Tatang Mengembangkan Bisnis Kuliner Ayam