Kuliner Balikpapan

Ayam Bakar Sambal Goang Jadi Andalan Rumah Makan Radja Ayam Bakar Balikpapan, Begini Rasanya

Ayam Bakar Sambal Goang yang jadi andalan Rumah Makan Radja Ayam Bakar Balikpapan

TRIBUN KALTIM.CO / JINO PRAYUDI KARTONO
Selain ayam lada hitam, di Radja Ayam Bakar Balikpapan milik Tatang ini menyajikan seporsi ayam geprek dan ayam bakar sambal goang. Seporsi ayam geprek dan bakar dibanderol Rp 18 ribu. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Mengenalkan sebuah kuliner lokal tidak harus berada di daerah tersebut.

Ke daerah lain pun bisa menjadi cara mengenalkan kuliner andalan kampung halaman.

Hal itulah yang dilakukan Tatang pemilik Rumah Makan Radja Ayam Bakar dengan mengenalkan satu jenis menu ayam bakar yang ia miliki.

Namanya adalah Ayam Geprek Sambal Goang. Sebenarnya untuk sajian ayam geprek kurang lebih sama dengan sajian ayam geprek lainnya.

Namun yang menjadi pembeda dari kuliner ini adalah sambal yang digunakan.

Berlokasi di Jl. Syarifuddin Yoes Balikpapan Selatan, Radja Ayam Bakar menyajikan menu ayam bakar yang nikmat dengan harga terjangkau. Seporsi ayam bakar beserta dengan minum dibanderol mulai dari Rp 18 ribu.
Berlokasi di Jl. Syarifuddin Yoes Balikpapan Selatan, Radja Ayam Bakar menyajikan menu ayam bakar yang nikmat dengan harga terjangkau. Seporsi ayam bakar beserta dengan minum dibanderol mulai dari Rp 18 ribu. (TRIBUN KALTIM.CO / JINO PRAYUDI KARTONO)

Ya, sambal yang digunakan di sajian ayam geprek miliknya ini menggunakan sambal Goang.

Dari penuturan Tatang sambal Goang miliknya berasal dari kampung halamannya di Cianjur, Jawa Barat.

Bahan pembuatan sambal ini kurang lebih mirip dengan sambal korek atau sambal tradisional lainnya.

Yang menjadi pembeda adalah menggunakan kencur dan gula merah sebagai penambah citarasa.

Dari penuturan Tatang sambal ini dulunya hanya sambal yang disantap oleh masyarakat kelas bawah.

Dimana zaman dulu masyarakat kampung halaman Tatang sangat sulit sekali mencari bahan pokok seperti lauk pauk.

Pada waktu itu nasi menjadi bahan makanan yang mudah ditemukan. Lantas agar nasi yang dimakan lebih sedap, masyarakat menggunakan sambal.

Menggunakan bahan yang ada di kebun seperti cabai, kencur dan garam bisa langsung membuat sambal tersebut. Sehingga terciptalah sambal goang khas Cianjur yang ia bawa ke Balikpapan.

Semua bahan seperti cabai rawit, bawang merah, garam, kencur yang dipotong membulat diulek hingga melumat tercampur jadi satu. Di tempat terpisah ayam digoreng hingga kuning keemasan.

Kemudian ayam diletakkan di atas cobek yang sudah ada sambal goang.

Berawal dari Bisnis Angkringan, Tatang Mengembangkan Bisnis Kuliner Ayam

Ayam Bakar Arison, Manis dan Pedasnya Juara!

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved