8 Fakta Tentang Sutopo Purwo Nugroho, Masuk SD Usia 8 Tahun hingga jadi Penggemar Raisa

TRIBUNKALTIM.CO - Bangsa Indonesia kembali diselimuti kabar duka atas meninggalnya Kepala Pusat Data Informasi dan Humas (Pusdatinmas) Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB) Sutopo Purwo Nugroho

Sutopo Purwo Nugroho meninggal dunia setelah mendapat perawatan di Guangzhou, China, Minggu (7/7/2019), pukul 02.20 waktu setempat atau 01.20 WIB.

Sutopo Purwo Nugroho meninggal karena penyakit kanker paru yang diidapnya.

Sosok Sutopo Purwo Nugroho dikenal sebagai pribadi yang ulet hingga tangkas menyampaikan informasi kebencanaan kepada masyarakat.

Sedari kecil, Sutopo pun kaya akan prestasi mulai dari meraih predikat juara di sekolah hingga lulus cumlaude di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Inilah sosok Kapusdatin BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber:

1. Masuk SD usia 8 tahun

Diberitakan Grid ID, Sutopo diketahui masuk sekolah dasar pada usia 8 tahun.

Belum diketahui apa alasan Sutopo masuk sekolah di usia 8 tahun.

Yang pasti, pengakuan itu muncul dari Sutopo Purwo Nugroho sendiri.

Melalui akun media twitter miliknya, Sutopo menulis pengakuan seperti ini:

"Kita banyak yang tidak tahu masa depan akan menjadi apa. Termasuk wajah kita yang bisa berubah.

Ini foto jadul saya saat usia 8 tahun. Mau masuk SD.

2. Demi mendapat pujian guru

Mengenyam pendidikan sekolah dasar hingga SMA di Boyolali, Jawa Tengah, Sutopo memiliki kenangan.

Dikutip dari Kompas.com , Sutopo hidup dengan kekurangan bersama keluarganya.

Sutopo kecil kerap kali dirundung teman-teman sebayanya, bahkan disingkirkan dari pergaulan.

Ia juga mengaku tidak pernah jadi anak pintar semasa awal sekolah. Kelas 2 SD, misalnya, Sutopo belum bisa baca tulis.

Keadaan berubah oleh karena sosok guru SD-nya yang begitu ia ingat jasanya, namanya, Sri Suwarti.