Delapan Atlet Tenis Otomatis ke PON 2020 Papua, Ini Target Pelti Kaltim

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Kejuaraan Provinsi cabang olahraga Tenis resmi digelar, Senin (8/7/2019) di Balikpapan Tenis Stadium.

Sebanyak kurang lebih 350 atlet mengikuti kejurprov tennis tersebut. Mulai dari kelas Junior, prestasi hingga veteran turut meramaikan gelaran Kejurprov tersebut.

Pada pembukaan Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Lawn Tenis Indonesia (Pelti) Kalimantan Timur Zairin Zain menjelaskan bahwa Kejurprov ini digelar sebagai salah satu pembibitan atlet.

Terutama di kelas junior dan prestasi yang turut menyumbangkan atlet di kejuaraan nasional.

Hal ini lantaran Kaltim tidak perlu mengikuti Prakualifikasi PON 2020 Papua, mengingat sudah ada 8 atlet yang otomatis masuk ke PON 2020 Papua. Yakni empat putra dan empat putri.

Tentu ini menjadi modal berharga Kaltim untuk kembali memperbaiki prestasi di PON sebelumnya.

"Kita sudah punya 8 atlet yang otomatis ke PON 2020 Papua. Karena peringkat atlet kita sudah di 30 besar.

Peringkat mereka sudah otomatis mengikuti PON 2020 Papua. Jadi mereka tidak perlu lah ikut Kejurprov ini," ujar Zairin Zain kepada Tribunkaltim.co.

Zairin Zain mengatakan, terkait persiapan PON 2020 Papua, saat ini Pengprov Pelti Kaltim tengah mempersiapkan 8 atletnya tersebut.

Apalagi pada edisi sebelumnya di PON Jabar 2016 Kaltim hanya mampu mendapatkan satu perak dan dua perunggu. Atletnya kini melakukan Training Camp, baik di Kaltim maupun di luar daerah.

Baca Juga;

Istri Buruh Bangunan Keluhkan Belanja Paket Wajib Seragam Sekolah, Disdikbud Beri Toleransi

Angka Kematian Bayi di Berau Kalimantan Timur Terus Meningkat, Ternyata Ini Penyebabnya

"Kita TC aja saat ini. Memang bebrapa atlet kita ada yang tengah sekolah di luar Kaltim. Ada juga yang di Kaltim.

Tugas kita sebagai Pengprov ini memantau terus perkembangan mereka. Mudah-mudahan di PON 2020 Papua nanti kita bisa lebih baik," tambah Zairin Zain.