Smartphone
Wajib Hati-hati Unduh di Google PlayStore Ada Aplikasi Update dari Samsung, tak Resmi Abal-abal
Belakangan, di Google PlayStore ada sebuah aplikasi yang menyaru sebagai bikinan Samsung.
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Kali ini smartphone disuguhkan beragam aplikasi yang bisa membantu keperluan pengguna smartphone.
Sudah banyak yang memakai smartphone kadang sering juga mengunduh beragam aplikasi, tetapi harap waspada ada aplikasi yang tidak resmi yang bisa saja membuat celaka bagi pengguna smartphone.
Di toko aplikasi mobile kadang ada saja aplikasi jebakan yang pura-pura menawarkan satu hal tapi malah melakukan hal lain.
Belakangan, di Google PlayStore ada sebuah aplikasi yang menyaru sebagai bikinan Samsung.
Dan memberi iming-iming update firmware bagi pengunduhnya. Patut kritis dalam menengok aplikasi yang ada di Google PlayStore.
Namun, begitu diunduh, bukan pembaruan software yang didapat.
Melainkan redirect ke situs yang dipenuhi iklan berikut penawaran “download firmware” berbayar.
Padahal, vendor tak pernah menarik bayaran untuk update perangkatnya.

Penampilan aplikasi bernama Updates for Samsung yang jelas bukan bikinan Samsung ini rupanya cukup meyakinkan sehingga dilaporkan ada sekitar 10 juta pengguna Android yang tertipu mengunduhnya.
Analis malware CSIS Security Group Aleksejs Kuprins meneliti perilaku sang aplikasi mencurigakan itu dan memublikasikan temuannya dalam sebuah artikel.
Di dalamnya dia menuturkan bahwa Updates for Samsung menawarkan berbagai hal meragukan kepada korban, dari jasa “unlock” kartu SIM seharga 20 dollar AS (Rp 282.000) hingga “update firmware” yang dibanderol 35 dollar AS (Rp 439.000).

Tampilan aplikasi palsu Updates for Samsung di toko Play Store sebelum dihapus oleh Google. (ZD Net)
Pembayaran pun tidak dilakukan lewat jalur resmi GooglePlay, tapi sekadar dengan memasukkan nomor kartu kredit sehingga makin mencurigakan.
“Updates for Samsung kelihatannya tidak memberikan manfaat apa pun kepada penggunanya kecuali menguras dompet,” tulis Kuprins.