Ini Jawaban Resmi Teka-Teki Boleh Tidaknya Maruf Amin Pakai Sarung Saat Berdinas sebagai Wapres RI
Akhirnya ada jawaban resmi boleh tidaknya Maruf Amin mengenakan sarung saat menjabat sebagai Wapres RI. Berdasarkan aturan pakaian kenegaraan
TRIBUNKALTIM.CO - Gaya berpakaian Maruf Amin jadi sorotan, terlebih saat dirinya sudah dinyatakan sebagai Wakil Presiden atau Wapres terpilih RI.
Dalam berbusana, Maruf Amin yang juga merupakan Ketua Majelis Ulama Indonesia atau MUI, kerap menggunakan sarung sebagai bawahan.
Hal itulah yang menjadi pertanyaan para wartawan saat Maruf Amin berkunjung ke Kantor Wapres, Jakarta, untuk memenuhi undangan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Saat itu, Maruf Amin datang ke Kantor Wapres mengenakan sarung yang dipadu dengan jas, peci hitam, serta serban putih yang dikalungkan di leher.
Gaya busana seperti itu merupakan ciri khas Maruf Amin sejak sebelum mendaftar sebagai cawapres untuk mendampingi Presiden Joko Widodo.
"Karena saya sudah (sejak dulu) pakai sarung ya nyaman.
Jika harus pakai celana juga bisa.
Siap. Jadi pakai apa saja siap," tutur Ma'ruf ketika berkunjung ke Kantor Wapres.
Meskipun belum pernah ada wakil presiden yang memiliki gaya berpakaian seperti Maruf Amin, Kepala Biro Protokol Sekretariat Wakil Presiden Sapto Harjono menyatakan, tak ada masalah dengan gaya berpakain Ma'ruf.
Mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2018 tentang Tata Pakaian pada Acara Kenegeraan dan Resmi, menurut dia, penggunaan sarung diperbolehkan.
Gunung Bugis tak Lagi Jadi Sarang Transaksi Narkoba, Polisi Endus Pergeseran Area di Balikpapan |
![]() |
---|
Jadwal Pengumuman Kartu Prakerja Gelombang 13, Aturan Baru PMO Bagi yang Lolos, Cek prakerja.go.id |
![]() |
---|
Andi Mallarangeng Seret Jokowi di Konflik Demokrat, Ali Ngabalin tak Terima, tak Bisa Urus Konflik |
![]() |
---|
Areal Konsesi Milik PT MHU di Loa Kulu Kukar Diduga Digali Perusahaan Lain |
![]() |
---|
Kecewa Berat Hubungan Putrinya Kandas, Ibu Felicia Minta Kaesang Kembalikan Kunci Mobil dan STNK |
![]() |
---|