NOVEL BASWEDAN Justru Soroti Sejumlah Temuan TGPF, Pesimis Kasusnya Bakal Terungkap

NOvel Baswedan, Penyidik KPK yang disiram air keras pada wajah, angkat bicara soal progres kasus yang menimpanya. Minta tak ada spekulasi

Editor: Rafan Arif Dwinanto
TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Penyidik Senior KPK Novel Baswedan di kediamannya, Kamis (11/4/2019) 

Tim yang memiliki tenggat waktu selama enam bulan itu berakhir pada 7 Juli 2019.

Pada Selasa (9/7/2019) kemarin, tim tersebut telah menyerahkan laporan hasil investigasi kepada Kapolri selaku pemberi mandat.

Hasil investigas TGPF baru akan disampaikan ke publik pada pekan depan.

Pada 11 April 2017 silam, seusai melaksanakan shalat subuh di masjid tak jauh dari rumahnya, Novel tiba-tiba disiram air keras oleh dua pria tak dikenal yang mengendarai sepeda motor.

Cairan itu mengenai wajah Novel.

Kejadian tersebut berlangsung begitu cepat sehingga Novel Baswedan tak sempat mengelak.

Tak seorang pun yang menyaksikan peristiwa tersebut.

Sejak saat itu, Novel Baswedan menjalani serangkaian pengobatan untuk penyembuhan matanya.

Ia harus beberapa kali bepergian dari Indonesia ke Singapura untuk menjalani pengobatan.

Selama dua tahun, kasus ini belum tuntas.

Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan turut hadir bersama ratusan pegawai KPK lainnya saat upacara memperingati Kemerdekaan RI ke 73 di depan Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.
Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan turut hadir bersama ratusan pegawai KPK lainnya saat upacara memperingati Kemerdekaan RI ke 73 di depan Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan. (TRIBUNNEWS.COM/THERESIA FELISIANI)

TGPF mengungkap fakta baru kasus penyiraman air keras Novel Baswedan, ada motif politik.

Diketahui, Tim Gabungan Pencari Fakta  atau TGPF sudah menyerahkan hasil kerja mereka kepada Kapolri Tito Karnavian, Selasa (9/7/2019).

//

Dalam kerjanya, TGPF juga mendalami motif-motif politik terkait kasus penyerangan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK, Novel Baswedan.

TGPF bentukan Polri ini sudah menyerahkan hasil investigasinya kepada Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian, Selasa (9/7/2019).

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved