Ayah Tega Nodai Anak Tiri, Dilakukan Sejak 4 Tahun Lalu, Ancam Sita Ponsel jika Tak Mau Layani

Kapolres Bontang melalui Kasubag Humas Polres Bontang, Iptu Suyono menerangkan korban saat ini berusia 18 tahun.

Kompas.com
Perbuatan asusila melibatkan orang terdekat kembali berulang. Kali ini di Kota Bontang, seorang ayah tega mencabuli anak tirinya sejak berusia belia sampai menginjak remaja. 

Adik korban mengatakan kepada ibunya bahwa, ayahnya sering ‘mengganggu’ kakaknya.

Dari informasi itu, ibu korban mengulik keterangan anaknya.

Sontak, sang ibu terkejut mendengar pengakuan putrinya sulungnya ini.

“Jadi awalnya si korban ini cari HP, kata adiknya paling dibawa bapak. Kemudian adik korban cerita ke ibu bahwa ayahnya sering gangguin kakaknya di kamar,” ujar Iptu Suyono.

Hasil visum membenarkan memang aksi pelaku sudah sering dilakukan. Sedangkan hasil pemeriksaan korban dinyatakan tidak hamil.

Sekarang, tersangka sudah diamankan polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya dengan saksi pidana penjara selama 15 tahun dijerat dengan UU Perlindungan Anak.

Nilai ujian yang diperoleh gadis ini baik, namun malangnya, gadis ini justru mendapat malapetakan gara-gara nilai ujiannya yang bagus.

Nilai ujiannya yang bagus justru membuatnya jadi korban perkosaan.

Makin ironis, karena pelaku pemerkosaan lebih dari satu dan semua adalah kerabatnya sendiri. 

Dan video itupun disebar lewat WhatsApp.

Seperti dikutip dari Surya.co.id yang melansir suar.grid.id dalam artikel 'Beredar Video Gadis 16 Tahun Dirudapaksa oleh 4 Sepupu dan Gurunya karena Dia Mendapat Nilai Ujian Bagus', tak hanya memperkosa, mereka bahkan juga merekam aksinya itu dan menyebarkannya via whatsapp (WA)

Peristiwa siswi diperkosa oleh empat sepupunya ini terjadi di Sitapur, Uttar Pradesh, India

Mereka mulai merencanakan balas dendam.

Pada suatu hari, mereka mengundangnya untuk makan siang bersama mereka.

Namun, mereka ternyata telah memberikan obat penenang pada makanan yang mereka siapkan.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved