Raih 8 Emas, Atlet Kukar Raih Juara Umum Kejurprov Tenis Lapangan di Balikpapan
Kabupaten Kutai Kartanegara berhasil menjadi juara umum setelah mampu mengamankan 8 emas pada Kejurprov tersebut.
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Kejurprov tenis lapangan yang berlangsung di Balikpapan Tennis Stadium resmi berakhir, Sabtu (13/7/2019).
Kabupaten Kutai Kartanegara berhasil menjadi juara umum setelah mampu mengamankan 8 emas pada Kejurprov tersebut.
Di partai final terakhir, Kutai Kartanegara yang berada di urutan kedua berhasil meraih satu emas tambahan di kategori ganda putra prestasi, Faisal dan Wahyu.
Raihan tersebut membuat Kutai Kartanegara menyalip Balikpapan di perolehan medali emas. Sebelumnya Kukar juga menyumbangkan emas melalui ganda campuran Fadly dan Ovi.
Manajer tim tenis Kutai Kartanegara, Adi Januar mengaku bangga dengan atlet yang diturunkan di Kejurprov kali ini. Dengan mengandalkan 20 atlet, Kukar sanggup tampil menjanjikan.
''Alhamdulillah pertandingan berjalan lancar tidak ada hambatan di Balikpapan. Memang ada beberapa protes di pertandingan tapi itu hal yang biasa saja," ujarnya kepada Tribunkaltim.co, Sabtu (13/7/2019).
Januar juga menilai bahwa Kejurprov tahun ini, Kukar mendapatkan perlawanan yang sengit dari tuan rumah Balikpapan.
Tidak hanya itu meski berada di atas angin, kontingen dari daerah lain juga mengalami peningkatan, sehingga kejuaraan berjalan cukup seru. Kukar pun unggul di kelas ganda, prestasi beregu dan tunggal.
"Kita memang berada di atas ya, tapi daerah lain sudah mulai ada peningkatan, jadi merata. Kalau paling berat tentunya Balikpapan," tambahnya.
Wajar saja empat atlet yang bakal berlaga di PON 2020 Papua berasal dari Kukar. Sehingga pada Kejurprov tenis tersebut Kukar mampu meraih juara umum.
Sementara itu, Ketua Pengcab Persatuan Lawn Tenis Indonesia (Pelti) Balikpapan Purba Wijaya harus puas dengan pencapaian Balikpapan di posisi runner up.
Hanya selisih satu medali emas saja dengan Kukar, dirinya sangat mengapresiasi kinerja para atlet.
Terutama atlet junior yang sangat mendominasi. Menurutnya berhasilnya atlet junior meraih prestasi di Kejurprov merupakan bukti bahwa Pengcab Pelti Balikpapan sukses melakukan pembibitan atlet.
Selain itu mereka atlet junior cukup mempunyai nama di wilayah Indonesia Timur dan sekitarnya.
"Ya atlet junior cukup mendominasi. Bukti bahwa pembinaan dan pembibitan atlet berjalan. Kita harus apresiasi. Kalau junior memang sudah punya nama lah di level nasional untuk wilayah timur. Kalau se Indonesia kita kalah dari DKI Jakarta," tambahnya.