Prabowo Subianto Sudah Bertemu Jokowi, Sandiaga Uno: Ada yang Berkuasa, Ada yang Mengawasi
Sandiaga Uno akhirnya angkat bicara soal pertemuan Jokowi dan Prabowo Subianto di Stasiun MRT. Melalui Instagram, Sandi menjelaskan sikap politiknya
TRIBUNKALTIM.CO - Prabowo Subianto Sudah Bertemu Jokowi, Sandiaga Uno: Ada yang Berkuasa, Ada yang Mengawasi.
Diketahui, rekonsiliasi antara Jokowi dan Prabowo sudah terjalin.
Keduanya bertemu di Stasiun MRT, Sabtu (13/7/2019).
Namun, dalam pertemuan itu tak tampak Sandiaga Uno yang merupakan pendamping Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019.
Meski demikian, Sandiaga Uno akhirnya bersikap atas pertemuan Jokowi dan Prabowo Subianto, tersebut.
Pertemuan Jokowi-Prabowo Subianto di MRT tak akan mengubah sikap politik Sandiaga Uno, mantan Cawapres Prabowo Subianto, kepada pemerintahan mendatang.
Sandiaga Uno menjelaskan secara lengkap alasannya berikut ini.
Kenapa Sandiaga Uno tidak hadir di pertemuan Jokowi-Prabowo di MRT atau kenapa Sandiaga Uno tidak ikut pertemuan Jokowi-Prabowo?
Melalui akun instagramnya, Sandiaga Uno menjelaskan posisi dirinya atau sikap Sandi terhadap pemerintahan Jokowi mendatang.
Sandiaga Uno sampai dua kali menuliskan sikap politik tersebut usai pertemuan Jokowi-Prabowo.
Sandiaga Uno juga menjelaskan terkait sikap politik setelah Pilpres 2019.
Menurut Sandiaga Uno, dirinya akan tetap konsisten dengan janji sebelumnya yakni akan selalu mengawasi dan mengoreksi segala kebijakan pemerintahan.
Bagi Sandiaga Uno, untuk membangun bangsa harus ada check and balance
"Ada yang berkuasa, dan ada yang mengawasi dan mengkoreksi segala kebijakan pemerintah," kata Sandiaga Uno di akun Instagramnya, 8 jam lalu.
Sekali lagi, Sandiaga Uno menegaskan akan tetap memegang teguh janjinya dalam berpolitik.
"Saya akan menjadi mitra yang kritis dan konstruktif di luar pemerintahan, dan akan terus menjalankan program-program yang telah saya gagas sejak kampanye kemarin seperti @rumahsiapkerja dan @okoce.indonesia," katanya.
Sandiaga Uno pun menyebut nama Erick Thohir, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf Amin.
"Perbedaan pilihan dalam politik tidak pernah membuat persahabatan dan silaturahim kita sampai renggang," kata Sandiaga Uno.
Simak tulisan di akun Sandiaga Uno yang telah terverifikasi berikut ini:
@sandiuno: Dalam kontestasi politik pasti ada yang terpilih, dan ada yang belum terpilih. Pastinya ada pihak-pihak yang merasa sangat kecewa.
Oleh karena itu saya ingin masyarakat memaknai kekecewaan ini sebagai wujud kesungguhan dalam mencintai negara dan bangsa kita.
Ini adalah bukti bahwa kita sungguh-sungguh ingin berperan dalam membangun dan memajukan bangsa.
Saya percaya bahwa dalam membangun bangsa ini, harus ada check and balance. Ada yang berkuasa, dan ada yang mengawasi dan mengkoreksi segala kebijakan pemerintah.
Saya akan tetap konsisten pada janji saya, bahwa saya akan menjadi mitra yang kritis dan konstruktif di luar pemerintahan, dan akan terus menjalankan program-program yang telah saya gagas sejak kampanye kemarin seperti @rumahsiapkerja dan @okoce.indonesia.
Saya tidak ingin perbedaan pilihan politik memutus tali persahabatan dan persaudaraan antar sesama rakyat Indonesia.
Contohnya saya dan Bro @erickthohir, kami telah bersahabat sejak lama.
Perbedaan pilihan dalam politik tidak pernah membuat persahabatan dan silaturahim kita sampai renggang. Justru kami sering kali saling memberi masukan-masukan yang membangun.
Sore tadi saya dan Bro Erick mendapat kesempatan untuk saling bertukar gagasan dengan teman-teman milenial dari kedua belah pihak.
Saya berpesan kepada mereka untuk tetap menjaga persatuan, menjaga tali silaturahim. Meski kita berbeda, bukan berarti kita bermusuhan.
Beberapa jam sebelumnya pun Sandiaga Uno telah menulis status terkait sikap politik dan persahabatannya dengan Erick Thohir.
Menurut Sandiaga Uno, dirinya sudah lama bersahabat dengan Erick Thohir.
"Berbeda pilihan politik saat Pilpres kemarin, tidak berarti memutus tali persahabatan kita," kata Sandi yang mengunggah foto dirinya dengan Erick Thohir.
Dia berharap sosok muda seperti Erick Thohir bisa mengisi pos-pos penting dalam pemerintahann di bawah Presiden Joko Widodo.
Sandi menegaskan bahwa dirinya tetap akan konsisten menjadi posisi terhadap pemerintahan Presiden Jokowi.
• TAQY MALIK Kembali Jadi Perbincangan, Begini Kabarnya Saat Ini, Dipuji Sandiaga Uno
• Soal Pertemuan dengan Erick Thohir Sore Tadi, Sandiaga Uno: Kami Bersahabat tak Perlu Rekonsiliasi
• Kronologi Permohonan Kembali Sengketa Pilpres 2019 Kubu Prabowo-Sandiaga, Ini Penjelasan Kuasa Hukum
"Saya konsisten akan berada di pihak oposisi, di luar pemerintahan, namun saya akan selalu siap memantau kebijakan-kebijakan pemerintah, menjadi mitra yang kritis dan konstruktif...," kata Sandiaga Uno.
Simak status lengkap Sandiaga Uno berikut ini.
@sandiuno: Saya dan Bro @erickthohir bersahabat sejak lama. Berbeda pilihan politik saat Pilpres kemarin, tidak berarti memutus tali persahabatan kita.
Saya berharap pemerintahan kedepan diisi oleh sosok-sosok muda seperti Bro Erick ini.
Meskipun saya konsisten akan berada di pihak oposisi, di luar pemerintahan, namun saya akan selalu siap memantau kebijakan-kebijakan pemerintah, menjadi mitra yang kritis dan konstruktif, dan akan memberikan masukan-masukan, apalagi jika masukan tersebut mampu menghadirkan kesejahteraan untuk seluruh masyarakat dan menjadikan Indonesia negara yang adil dan makmur.
Pertemuan antara Jokowi dan Prabowo hari ini, Sabtu (13/7/2019) ramai diperbincangkan dan diacungi jempol oleh banyak pihak.
Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengatakan selama kurang lebih 17 menit, Jokowi dan Prabowo berbincang duduk bersebelahan di dalam MRT yang membawa mereka dari Lebak Bulus ke FX Senayan.
"Tadi waktu di gerbong, beliau kurang lebih 17 menit hanya berdua bicara apa yang jadi pembahasan berdua," ucap Pramono saat ditemui di FX Senayan, Jakarta.

Pertemuan keduanya tampak cair, terkadang diseingi oleh tawa dan canda.
Pramono berharap kedepan Jokowi dan Prabowo bisa bekerja sama.
"Tentu harapannya kedepan untuk bisa bekerja sama, secara terbuka Pak Jokowi dan Prabowo juga sampaikan seperti itu. Tapi untuk merubah apa yang terjadi dalam pertarungan yang cukup sengit kan tidak mudah," tegasnya.
"Beliau sudah komitmen tidak ada 01 dan 02, tidak ada kampret dan cebong. Yang ada adalah Garuda Merah Putih. Menurut saya ini adalah simbolisasi yang sangat baik bagi dua pemimpin ini dan harapannya pendukung bisa sama," tambahnya lagi.
Peran Kepala BIN

Gagasan pertemuan Presiden Terpilih Jokowi dengan Prabowo hari ini, Sabtu (13/7/2019) terlaksana atas campur tangan dari Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Budi Gunawan.
Hal ini turut diamini oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung saat ditemui di FX Sudirman, Jakarta Selatan usai mengawal pertemuan Jokowi dan Prabowo.
"Ya Pak Budi Gunawan ini kan Kepala BIN ya. Tentunya bekerja tanpa ada suara dan alhamdulilah apa yang dikerjakan hari ini tercapai," singkat Pramono.
Pantauan Tribunnews.com, Budi Gunawan tampak hadir mulai dari MRT Lebak Bulus hingga FX Senayan.
Bersama-sama dengan Pramono, Budi Gunawan mengawal kehadiran Prabowo.
Saat Jokowi dan Prabowo, membuat keterangan pers di Stasiun Istora Mandiri, Budi Gunawan juga hadir mendampingi keduanya di belakang.
Beberapa kali tampak Budi Gunawan bertepuk tangan mengapresiasi pernyataan-pernyataan Jokowi dan Prabowo.
Selamat Bekerja
Sementara itu, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto secara langsung mengucapkan selamat kepada Jokowi sebagai Presiden Terpilih.
Ucapan selamat ini diucapkan saat keduanya bertemu di Stasiun MRT Istora Mandiri, Sabtu (13/7/2019).
"Jadi saya ucapkan selamat bekerja. Menjadi presiden itu mengabdi. Masalah yang dipikul besar. Kami siap membantu kalau diperlukan. Mohon maaf kalau kita mengkritisi bapak sekali-sekali," ujar Prabowo.
"Saya mengerti banyak yang mungkin masih emosional. Kita mengerti banyak hal yang kita harus perbaiki. Intinya saya berpendapat bahwa antara pemimpin kalau hubungannya baik, kita saling ingatkan. Kalau beliau mau ketemu saya, ya saya akan manfaatkan untuk menyampaikan hal demi kebaikan bersama," ungkap Prabowo.
Merespon itu, Jokowi langsung tersenyum. Kedua tokoh ini langsung saling pandang dan bersalaman.
Lanjut mereka berjalan beriringan menuju FX Senayan untuk santap siang bersama di Sate Khas Senayan.
Ucapan Selamat
Di sela pertemuannya dengan Presiden Terpilih Jokowi, mulai dari Stasiun MRT Lebak Bulus hingga FX Sudirman, Prabowo sempat mengungkapkan mengapa selama ini dirinya belum mengucapkan selamat secara langsung pada Jokowi.
"Ada yang bertanya kenapa Pak prabowo belum ucapkan selamat atas ditetapkannya Pak Jokowi sebagai presiden 2019-2020," ujar Prabowo di Stasiun MRT Istora Mandiri, Sabtu (13/7/2019).
"Saya katakan saya ini sebagaimanapun ada ewuh pakewuh, ada toto kromo. Jadi kalau ucapan selamat maunya langsung tatap muka," kata Prabowo lagi.
Prabowo juga menegaskan selama ini dirinya dengan Jokowi bersahabat dan berkawan. Sehingga jika terkadang saling bersaing dan mengkritik itu merupakan bagian dari tuntutan politik dan semokrasi.
"Jadi kalau kita kadang-kadang bersaing, kadang saling mengkritik itu tuntutan politik dan demokrasi. Tapi sesudah berkompetisi dan bertarung dengan keras, kita tetap dalam kerangka keluarga besar RI. Kita sama-sama anak bangsa. Sama-sama patriot dan sama-sama ingin berbuat yang terbaik untuk bangsa," imbuhnya.
Sebelumnya, calon presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo yang merupakan rivalnya dalam Pilpres 2019, Sabtu (13/7/2019) di Stasiun MRT Jakarta.
Menurut Prabowo, lokasi pertemuan di Stasiun MRT ini merupakan ide Jokowi.
Prabowo bilang, Jokowi tahu bahwa ia belum pernah naik MRT sehingga pertemuan digelar sambil naik MRT.
"Sebagaimana saudara saksikan, saya dan Pak Jokowi bertemu di atas MRT, ini juga gagasan beliau. Beliau tahu bahwa saya belum pernah naik MRT," kata Prabowo di Stasiun MRT Senayan.
Subscribe Official YouTube Channel:
Baca juga:
TERPOPULER: Ibu Kota Baru Indonesia, Aji Sofyan Effendi: Kandungan Air Bukit Soeharto Bagus
TERKUAK Residivis Bunuh Selingkuhan Saat Berhubungan Badan, Mutilasi Korban di Kamar Mandi Kontrakan
Setelah Bertemu Jokowi di Stasiun MRT, Prabowo Subianto Tegaskan Dirinya Tak Tawar Menawar Cita-cita
DAFTAR KANDIDAT Kiper Baru Persib Bandung Pengganti Deden Natshir
8 Anaknya Meninggal Bertahap, Keluarga Ini Yakin Kena Kutukan, dan Putuskan Pindah Tinggal di Hutan
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jokowi dan Prabowo Sudah Bertemu, Ini Sikap Politik yang Diambil Sandiaga Uno, https://www.tribunnews.com/nasional/2019/07/14/jokowi-dan-prabowo-sudah-bertemu-ini-sikap-politik-yang-diambil-sandiaga-uno?page=all.