Jas Almamater Berbayar, Ini Alasan Rektor Universitas Mulawarman

Mereka mengaku telah menjadi sapi perah untuk sumber keuangan Unmul , melalui sistem UKT.

Editor: Samir Paturusi
TRIBUN KALTIM / CHRISTOPER D
AKSI DAMAI - Ratusan mahasiswa Universitas Mulawarman (Unmul) yang tergabung dalam Aliansi Mulawarman Bersatu menggelar aksi damai di depan rektorat Unmul, yang ditemui langsung oleh rektor Unmul, Prof Masjaya, Rabu (17/7/2019). 

TRIBUNKALTIM.CO SAMARINDA -Mahasiswa Universitas Mulawarman, Samarinda  menggelar  aksi di depan rektorat, terkait sejumlah permasalahan yang dialami mahasiswa.

Mereka  mengaku telah menjadi sapi perah untuk sumber keuangan Unmul , melalui sistem UKT. Bahkan mereka menduga pihak rektorat   memanfaatkan situasi ini, dengan mengatasnamakan biaya perkuliahan para mahasiswa.

Mereka menyampaikan empat tuntutan, yakni  mencabut kebijakan pemberlakuan SPI di Unmul, kemudian menolak jas almamater berbayar, 

dan meminta kejelasan  sistem validasi beasiswa Bidik Misi semester 8 ke atas, serta menuntut rektor mengeluarkan peraturan tentang UKT mahasiswa semester 8 keatas

Satu dari 4 tuntutan mahasiswa ialah membahas soal biaya jas almamater yang seharusnya diberikan secara subsidi kepada mahasiswa baru,

yang kini aturan disebut telah berbeda dari sebelumnya, di tahun ini mahasiswa mengaku harus  membayar.

Rektor Universitas Mulawarman (Unmul) Prof Masjaya sempat menjelaskan  hal tersebut, saat menemui langsung massa yang melakukan aksi yang tergabung dalam Aliansi Mulawarman Bersatu, Rabu (17/7/2019).

Dia mengatakan, terkait dengan jas almamater berbayar, pihaknya mengakui tahun sebelumnya menggratiskan jas almamater, dan tahun ini tidak lagi menggratiskan karena menyesuaikan dengan kemampuan anggaran yang ada.

"Selama ini kita gratiskan sesuai dengan kemampuan, dan tahun ini sulit kita gratiskan lagi. Tapi, hal ini kita akan bicarakan lagi dengan dekan, mengenai dana dari mana kalau digratiskan lagi, karena ini terkait dengan pengelolaan keuangan negara yang harus mampu dipertanggung jawabkan," jelasnya, 

Sementara itu, Fakuktas Teknik tidak memberlakukan jas almamater berbayar, karena telah masuk dalam Uang Kuliah Tunggal (UKT).

Hal ini diakui mahasiswa Fakultas Teknik Unmul, yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Fakultas Teknik (FORMA FT), usai menjalankan audiensi bersama dekan mereka. (*)

Subscribe YouTube newsvideo tribunkaltim:

Baca juga:

Beredar Daftar Nama Menteri Kabinet Jokowi-Maruf, Susi-Jonan Bertahan, Angela dan Grace Masuk

Dua Direktur Ajak Tidur Pramugari: Hotman Paris: Selamatkan Pramugari dari Terkaman Pemangsa Berbini

Mengaku Buat Biaya Persalinan Istri, Pemuda Ini Nekat Maling Kotak Infaq di Balikpapan

Raffi Ahmad Salah Tingkah Jumpa Mantan Kekasih, Tyas Mirasih: Sejak Kapan Lo Manggil Gue Mbak?

Media Italia Buka Gaji Mario Gomez di Indonesia, Ternyata Segini Besarannya

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved