Jumlah Penumpang Turun Tajam Sejak Bandara APT Pranoto Beroperasi, Ini Langkah Pemilik Kangaroo
Namun, semenjak bandara baru di Samarinda beroperasi, pengusaha muda asal Balikpapan ini mengalami dampaknya.
Penulis: Siti Zubaidah |
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pengusaha jasa transportasi asal Balikpapan, Muhammad Umry Hazfirdauzy atau biasa disapa Firly, mengaku mengalami penurunan jumlah penumpang secara drastis, semenjak Bandara APT Pranoto Samarinda beroperasi.
Bandara APT Pranoto Samarinda, yang berlokasi di kawasan Sungai, Kecamatan Samarinda Utara, Provinsi Kalimantan Timur ini resmi beroperasi pada tanggal 24 Mei 2018 kemarin.
Firly merupakan pemilik sekaligus Direktur PT Kangaroo Lintas Nusantara (KLN).
Warga Balikpapan dan Samarinda tentu tak asing lagi dengan moda transportasi shuttle bus Kangaroo.
Moda transportasi yang berada di Bandara SAMS Balikpapan ini beroperasi 24 jam melayani jurusan Balikpapan-Samarinda dan sebaliknya.
Namun, semenjak bandara baru di Samarinda beroperasi, pengusaha muda asal Balikpapan ini mengalami dampaknya.
"Dari data yang diperoleh, kemarin itu penumpang rata-rata 10 ribu orang, sekarang ini sekitar 6.000-an orang. Jadi penurunan sekitar 40 persen. Tentu saja penurunan 40 persen akan berimbas kepada multi player yang ada pada Bandara Kota Balikpapan," kata Firly.
"Dari situ kita mendapat dampaknya, market share saya sekian persen, sekarang mengecil dan mengurangi jumlah okupansi," ujar Firly
Dirinya pun menyadari, bahwa semua usaha itu pasti mengalami disrupsi, atau mengalami perubahan yang fundamental.
"Semua hal bukan hanya transportasi, karena perkembangan zaman, atau ada pergeseran yang strategis, pasti ada pihak-pihak yang mengalami disrupsi," keluh Firly.
Dengan begitu, Firly akan mencoba berbagai upaya, salah satunya dengan membuka rute baru.
"Kami coba berbagai upaya untuk mengurus kembali lagi, segala sesuatu yang diperlu untuk diurus, dari perizinan untuk mengakomodir wilayah-wilayah yang potensial," ujar Firly yang ditemui Tribun Kaltim dalam acara Tax Gathering Dialog Perpajakan di Kantor Direktorat Jendral Pajak Wilayah Kaltimra yang berada di Jalan Ruhi Rahayu, Balikpapan.
Fasilitas rute baru Kangaroo dengan tujuan Bandara APT Pranoto Samarinda - Bontang dan Samarinda - Balikpapan.
Sehingga masyarakat punya tujuan dan memiliki fasilitas yang bisa dinikmati.
"Kita lagi berupaya, karena usaha transport ini banyak yang punya kepentingan, jadi memang cara-cara elegant kita gunakan demi kepentingan masyarakat," ungkapnya.
Walau mengalami penurunan pemumpang secara drastis. Namun, Firly belum mengurangi karyawannya.
"Saat ini masih bertahan, belum mengurangi karyawan yang ada, karena dampak dari penurunan 40 persen itu hampir setengah. Saya coba relokasi dengan cara bagaimana kita bisa hidup dengan mengambil kontrak-kontrak dari berbagai perusahaan," katanya
Dia pun berharap, mudah-mudahan Pemerintahan yang baru ini bisa membantu dan fasilitasi.
"Kita coba mengobati, sambil mengurus rute baru yang ada. Kita mau ada interkoneksi antara kabupaten/kota satu dengan yang lainnya. Targetnya secepatnya kalau tidak ada masalah perizinan," ucapnya. (*)
Subscribe YouTube newsvideo tribunkaltim:
Baca juga:
Beredar Daftar Nama Menteri Kabinet Jokowi-Maruf, Susi-Jonan Bertahan, Angela dan Grace Masuk
Kata-kata Salmafina Sunan Bikin Taqy Malik Sakit Hati, Ungkap Alasan Ceraikan Anak Sunan Kalijaga
Mengaku Buat Biaya Persalinan Istri, Pemuda Ini Nekat Maling Kotak Infaq di Balikpapan
Arief Poyuono Tanya, Apakah Amien Rais Bisa Menggalang PAN untuk Tidak Berkoalisi dengan Jokowi?
Media Italia Buka Gaji Mario Gomez di Indonesia, Ternyata Segini Besarannya