Kabar Artis

KTP Pablo Benua Disebut Palsu, Begini Penjelasan Pemkot Depok dan Nama Asli Suami Rey Utami

Selain status tersangka, baru-baru ini jagat maya diramaikan banyaknya kartu identitas yang dimiliki oleh Pablo Benua.

Instagram/bangbenua
KTP Pablo Benua Disebut Palsu, Begini Penjelasan Pemkot Depok dan Nama Asli Suami Rey Utami 

TRIBUNKALTIM.COKTP Pablo Benua Disebut Palsu, Begini Penjelasan Pemkot Depok dan Nama Asli Suami Rey Utami

Rey Utami dan Pablo Benua ditahan di Polda Metro Jaya dalam kasus video ikan asin di Youtube.

Selain status tersangka, baru-baru ini jagat maya diramaikan banyaknya kartu identitas yang dimiliki oleh Pablo Benua.

Diketahui beberapa Kartu Identitas Penduduk (KTP) itu merupakan palsu. Satu di antaranya foto KTP Depok yang disebut milik Pablo Benua.

Pasangan Rey Utami dan Pablo Benua.
Pasangan Rey Utami dan Pablo Benua. (Instagram/bangbenua)

KTP Depok itu juga beredar di media sosial. Dalam KTP itu tercantum Pablo Benua tinggal di Jalan Kembang Raya, nomor 40, Sukmajaya, Depok.

Kepala Seksi Identitas Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Depok, Jaka Susanta mengatakan, KTP Depok yang beredar di media sosial adalah palsu.

Jaka mengakui, Pablo Benua memang pernah tinggal di kawasan Sukmajaya, Depok. Namun, Pablo tinggal di Depok pada tahun 2017 dan hanya tinggal selama dua bulan.

"Yang beredar kan KTP 2014, sementara dia (Pablo) tinggal di Depok baru tahun 2017, ya enggak sinkron," ucap Jaka saat dihubungi Kompas.com, Senin (15/7/2019).

Ia menceritakan, pada 2017 silam Pablo dan Rey Utami datang ke kantor Disdukcapil mengajukan permohonan pembuatan KTP.

Namun permintaan itu ditolak lantaran keduanya tidak memiliki Surat Keterangan Pindah Warga Negara Indonesia (SKPWNI) dari kota asal Medan, Sumatera Utara.

Adapun berkas tersebut merupakan syarat mutlak untuk pembuatan KTP.

Setelah memiliki SKPWNI dari Medan, Pablo dan Rey Utama kembali datang ke Disdukcapil.

Tetapi niatnya itu kembali ditolak karena Pablo meminta Disdukcapil untuk mengubah identitasnya di KTP baru tersebut.

Jaka juga mengungkapkan, nama identitas Pablo yang dikeluarkan pihaknya saat itu bernama Frederick Anggasastra.

Ia mengatakan, setelah tinggal di Depok selama dua bulan, Pablo kemudian pindah ke Bogor.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved