Pilkada Paser
Partai Berkarya Pilih Golkar Koalisi di Pilkada Paser 2020, Usung H Kaharuddin Modal 6 Kursi
Tentu saja untuk mengusung H Kaharuddin sebagai bakal calon Bupati Paser di Pilkada 2020 nanti. Punya modal 6 kursi dari Partai Berkarya dan Golkar.
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER – Untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 di Kabupaten Paser, Partai Berkarya menurut Sekretaris DPW Partai Berkarya Kaltim Arafat Zulkarnaen, Minggu (21/7/2019), berkoalisi dengan Partai Golongan Karya (Golkar).
Tentu saja untuk mengusung H Kaharuddin sebagai Bakal Calon (Balon) Bupati Paser.
Insya Allah, Partai Berkarya Kabupaten Paser berkoalisi dengan Golkar Paser.
Kenapa Insya Allah karena sebelum ada wakilnya, pasangan H Kaharuddin.
"DPP Partai Berkarya belum bisa memberikan rekomendasi, itu mekanismenya,” kata Arafat kepada tribunkaltim.co.
Ditanya apakah pasangan H Kaharuddin harus dari kader Partai Berkarya Paser?
Arafat mengatakan bergabungnya Partai Berkarya mengusung H Kaharuddin tanpa syarat itu.
Penentuan pasangan diserahkan sepenuhnya kepada masyarakat dan H Kaharuddin.
Berdasarkan hasil Pemilu 2019, Partai Golkar Paser mendapat 5 kursi keterwakilan di DPRD Paser.
Sedangkan Partai Berkarya Paser memperoleh 1 kursi.
Dengan begitu partai politik (parpol) yang pengusung H Kaharuddin sebagai Balon Bupati Paser sudah klop 6 kursi.
“Kehadiran Partai Berkarya mencukupi Partai Golkar mengusung H Kaharuddin sebagai Balon Bupati Paser di Pilkada 2020. Untuk wakilnya, biar ditentukan oleh masyarakat dan Pak H Kaharuddin,” ucapnya.
Mengapa Partai Berkarya memilih mengusung H Kaharuddin? Arafat mengaku sudah lama berkecimpung lama di dunia politik di Kalimantan Timur.
Sehingga sangat memahami bagaimana karakter dan sepak terjang figur-figur pemimpin kedepan, termasuk diantaranya adalah H Kaharuddin.
Beliau tokoh di Kabupaten Paser, kita sudah melihat hasil kerja Beliau sebelum dan selama mengabdi di DPRD Paser.