Liga Indonesia

Persib Bandung Didenda saat lawan PSIS Semarang, Sang Manajer Bertanya-tanya Kemana Uang Mengalir

Persib Dandung Didenda saat lawan PSIS Semarang, Sang Manajer Bertanya-tanya Kemana Uang Mengalir

Tribun Jabar/Ferdyan Adhy Nugraha
Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar 

TRIBUNKALTIM.CO - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar angkat suara soal denda yang didapat saat laga melawan PSIS Semarang.   

Persib Bandung lagi-lagi dikenai sanksi denda dari Komisi Disiplin PSSI akibat kartu kuning di Stadion M Soebroto, Magelang, Minggu (21/7/2019)

Persib Bandung terpaksa harus membayar Rp 50 juta akibat kejadian tersebut.

//

Lantas, Umuh Muchtar menyayangkan kejadian itu.

Menurutnya, wasit banyak mengeluarkan kartu kuning yang dianggap tidak perlu.

"Semua orang melihat ya, yang tidak harus kartu kuning dapat kartu kuning. Di mana kesalahannya silakan kalian bisa menilai mana yang perlu kartu kuning atau tidak," kata Umuh Muchtar dikutip TribunWow dari Bobotoh.id, Senin (21/7/2019).

Pada laga itu, Persib Bandung mendapatkan lima kartu kuning untuk Hariono, Rene Mihelic, Ardi Idrus, Saepuloh Maulana, dan Henhen Herdiana.

Persib Bandung bukan pertama kalinya mendapat sanksi denda di musim ini.

Selama Liga 1 2019, Persib Bandung sudah didenda sekitar Rp 350 juta.

Umuh Muchtar bertanya-tanya, ke mana uang denda tersebut setelah diterima PSSI.

"Iya semakin besar tapi kita enggak tahu kemana itu putaran uangnya," jelas pria berkumis tebal tersebut.

Sedangkan, pelatih Persib Bandung, Robert Alberts mengaku tidak bisa banyak berkomentar.

Robert Alberts tidak ingin melakukan pembelaan kepada pemainnya, karena menurutnya, pandangan orang yang menyaksikan di televisi bisa lebih jelas ketimbang yang berada di pinggir lapangan.

Namun meski begitu, Robert Alberts menyampaikan pemainnya merasa tidak melakukan pelanggaran yang pantas untuk diganjar kartu kuning.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved