Berpotensi Diusung NasDem di Pilpres 2024, Anies Baswedan Berdalih Masih Fokus Urus Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berpotensi diusung NasDem di Pilpres 2024, ini terungkap usai Anies makan siang bersama Ketum NasDem Surya Paloh

Editor: Rafan Arif Dwinanto
YouTube KOMPASTV
LIHAT EKSPRESI dan Jawaban Anies Baswedan saat Didukung Surya Paloh jadi Capres 2024 

Kita mengharapkan para pihak untuk anak-anak bangsa ini memenuhi kapasitas dan kapabilitas pemimpin negeri ini," tambahnya.

Untuk saat ini, Surya mendorong agar Anies mengeluarkan potensinya dalam memimpin Jakarta.

Ia berharap Anies bisa mengembangkan kinerjanya bagi kemaslahatan warga dan bangsa.

"Tugas abang dengan niat baik bahwa itu berikan dukungan, dorongan, agar potensi diri yang belum dikeluarkan semua ini sudah saatnya ke depan," tutup Surya.

Diketahui, Anies tiba di Kantor DPP Partai Nasdem pada pukul 11.45 WIB dengan memakai kemeja putih lengkap dengan lencana dan atribut gubernur.

Ketika ditanya mengenai pembahasan bangku partai Nasdem di DPRD DKI Jakarta pun turut menampik hal tersebut.

"Enggak enggak, pokoknya bahas Jakarta saja," kata dia.

Anies Baswedan mengatakan ia mendapatkan banyak manfaat dan pengalaman seusai bertemu dengan Surya Paloh.

Anies pun memuji bahwa Surya merupakan senior yang luar biasa.

"Betul seperti yang disampaikan Bang Surya kita diskusi santai cerita banyak tentang perkembangan Jakarta, dan

Alhamdulillah Bang Surya ini seorang senior memiliki pengalaman yang luar biasa, jadi setiap ngobrol dengan beliau pasti banyak hikmah, dari pengalaman perjalanan, saya merasakan banyak manfaat setiap ngobrol," ucap Anies seusai bertemu Surya.

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Tangkapan Layar Youtube Pebby Adheliana)

Megawati dan Prabowo

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Rabu (24/7/2019), Aditya mulanya mengatakan menurutnya pertemuan keduanya melanjutkan pertemuan pertama Prabowo dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Sabtu (13/7/2019) lalu.

“Yang kemarin pertemuan Pak Jokowi dan Pak Prabowo levelnya simbolik ya untuk mengatakan kedua belah pihak sudah bertemu dan pemilu sudah selesai. Nah, kalau yang sekarang menurut saya lebih yang sifatnya taktikal dan teknis,” kata Adit.

EKSPRESI dan Jawaban Anies Baswedan saat Didukung Surya Paloh jadi Capres 2024

Dengan Jokowi Cuma Simbolik, Pengamat: Ada Alasan Krusial Dibalik Pertemuan Prabowo dan Megawati

Ketika Nasi Goreng Megawati jadi Senjata Diplomasi Politik, Prabowo Takluk Sampai Nambah

“Kalau saya melihat pertemuan itu kan sebuah tindak lanjut dari pertemuan Pak Jokowi sama Pak Prabowo kemarin,” kata dia.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved