Jokowi Suguhkan Salak, Durian dan Manggis Pada Putra Mahkota Abu Dhabi, Ini Maksudnya
Presiden Jokowi menjamu Putra Mahkota Abu Dhabi di Istana Bogor, dan menyuguhkan aneka buah tropis seperti salak, durian dan manggis pada tamunya itu
Ekspor sayuran naik 4,8%, bunga 7%, dan buah-buahan 26,3%.
Adapun negara tujuan ekspor mencapai 113 negara.
Untuk manggis volume ekspor 2018 bisa menembus angka 60.000 ribu ton.
Manggis asal Sumatra, Jawa, Bali, Sulawesi, sama manisnya.
Sekitar 30% produksi nasional terserap di pasar ekspor. Manggis Indonesia semakin digemari di Malaysia,
Singapura, Hong Kong, Tiongkok, Australia, India, bahkan negara-negara Eropa. Ada kenaikan ekspor lebih dari 400% manggis Indonesia pada 2018, dibanding 2017.
Bahkan, untuk durian kenaikannya di atas 700%. Meski tidak seluas manggis, pasar durian Indonesia cukup menjanjikan untuk kawasan Asia Tenggara, India, dan Pakistan.
Dari sisi volume, ekspor duren memang belum besar, baru 1.084 ton di 2018.
Tapi, selain lonjakan ekspornya yang kuat, ada kecenderungan bahwa kegandrungan masyarakat Indonesia pada durian impor, dari Malaysia atau Thailand, mulai surut.
Nanas, pisang, buah rambutan, dan salak juga menunjukkan lonjakan ekspor yang menggembirakan.
Segarnya buah tropis Nusantara itu kini makin mendunia.
Meski tak spektakuler seperti manggis dan duren, mangga dan jeruk pun masih memancangkan harapan sebagai komoditas ekspor.
• Kimi Hime Ngadu ke Presiden Jokowi, Konten Dinilai Vulgar hingga 3 Video YouTube-nya Diblokir
• Ajak Anies Baswedan Makan Siang, Simbol NasDem Tolak Gerindra Gabung ke Pemerintah Jokowi
• Dengan Jokowi Cuma Simbolik, Pengamat: Ada Alasan Krusial Dibalik Pertemuan Prabowo dan Megawati
Kemudahan Perijinan
Direktur Jenderal Hortikultura, Suwandi menyebutkan semakin segar dan bergairahnya buah tropis Indonesia di pasar ekspor karena adanya kemudahan perizinan dengan memangkas waktu melalui sistem Online Single Submission (OSS) sehingga lebih cepat.
"Semula mengurus izin ekspor tanaman hias dan benih hortikultura butuh waktu 8 hari sekarang menjadi 3 jam untuk dokumen yang sudah clear and clean," papar Suwandi.