Hanya 2,5 Bulan Lakukan Persiapan, Joyful Music School Resmi Dibuka

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Joyful Music School (JMS) semakin menambah warna dan pilihan sekolah musik di Samarinda, Kalimantan Timur.

Secara resmi, JMS dilaunching pada Senin (29/7/2019) hari ini di Grand Ballroom MV. Sejahtera Maitreya, Buddhist Center, Jalan DI Panjaitan, RT 20, Nomor 68, Samarinda Utara.

Peresmiannya dihadiri seluruh Kepala Sekolah se Samarinda, pejabat Pemkot Samarinda, TNI, Polri dan masyarakat.

Pada peresmian tersebut, sejumlah pertunjukan musik disuguhkan yang dibawakan langsung oleh para instruktur JMS.

Penanggung jawab JMS, Pandita Hendri Suwito, mengungkapkan rasa syukurnya, karena dalam waktu yang cukup singkat, dapat mendirikan JMS.

Pihaknya menyiapkan seluruh kelengkapan dan keperluan JMS kurang lebih 2,5 bulan.

Termasuk mendatangkan instruktur dari luar Samarinda yang telah berpengalaman.

"Dengan adanya JMS ini, tentu menjadi kesempatan bagi warga Samarinda dan sekitarnya, untuk dapat menyalurkan bakatnya di bidang musik, dan hadir untuk berikan warna serta pilihan," ucapnya kepada Tribunkaltim.co, Senin (29/7/2019).

Lanjut dirinya menjelaskan, guna menjamin kualitas bermain musik peserta didik, pihaknya mendatangkan instruktur maupun guru yang berpengalaman di bidang musik.

Umumya guru yang ada bukan berasal dari Samarinda, melainkan dari Solo dan Yogyakarta yang telah dikenal memiliki sejumlah pemain musik yang handal.

"Kita datangkan talenta muda berbakat Indonesia. Mari manfaatkan kesempatan ini, sehingga anak-anak kita dapat pendidikan musik yang baik, disamping pendidikan karakter anak," jelasnya.

Pada JMS, terdapat sembilan kelas musik, di antaranya alat musik piano, biola, cello, saxophone, gitar, drum, oboe, flute, dan vokal.

Peserta didik yang diterima pun tidak ada batasan umur, dari usia anak hingga dewasa, yang terbagi dari tiga kategori, 0-3 tahun (Early Childhood), 3-11 tahun (All Instrument) dan 12 tahun keatas (Joyful Class Fun for Everyone).

Sedangkan untuk tahap ujian, pihaknya telah mendapatkan tiga sertifikat resmi, di antaranya Asia Region Suzuki Association (ARSA), Suzuki Music Association of Indonesia (SMAI), dan The Association Board of the Royal Scholl of Music (ABRSM).

Sementara itu, Sekda Kota Samarinda, Sugeng Chairuddin menjelaskan, dengan didirikannya JMS, merupakan sumbangsih yang tidak kecil di bidang kesenian, kebudayaan dan sosial.

Bahkan, menurutnya hal ini merupakan salah satu bentuk pembangunan untuk Kota Tepian.

"Ini kesempatan yang sangat baik untuk masyarakat. Belajar musik mengajarkan banyak hal positif dan banyak manfaatnya, serta dapat melatih keseimbangan otak kanan dan kiri," ucapnya singkat. (*)