Liga Indonesia
Tahan Imbang Persela 2-2 via Pertandingan Panjang, Pemain Borneo FC Diungsikan ke Locker Room
Dua gol Persela Lamongan diciptakan lewat pemain Alex dos Santos pada menit ke-64 dan 70.
TRIBUNKALTIM.CO, LAMONGAN - Laga tandang Borneo FC berhadapan dengan Persela Lamongan berakhir ricuh.
Kericuhan pecah usai Borneo FC menahan imbang tim tuan rumah dengan skor 2-2 dalam pertemuan Senin (29/7/2019) malam di Stadion Gelora Surajaya Lamongan.
Dua gol Persela Lamongan diciptakan lewat pemain Alex dos Santos pada menit ke-64 dan 70.
Sementara gol Borneo FC tercipta lewat kaki Renan Silva (19') dan penalti Lerby Eliandri (90+27').
Laga menjadi antiklimaks mendekati menit akhir.
Drama terjadi di pengujung laga saat Dwi Kuswanto, kiper Persela, dan Wahyudi Hamisi, gelandang Borneo, harus diusir wasit keluar lapangan usai bentrok dan mendapatkan kartu merah.
Tidak sampai disitu, laga sendiri sempat terhenti sangat lama akibat rangkaian protes yang keluar dari pihak tuan rumah.
Wasit yang memimpin pertandingan membiarkan dirinya untuk didorong-dorong para pemain kedua kubu.
Selang 10 menit berlalu tidak ada keputusan, sampai pelatih Persela Nilmaizar pun ikut serta mengkonfrontasi wasit.
Wasit membiarkan diri terlibat dalam diskusi, hingga akhirnya Lerby Eliandry mengekseksi penalti menit ke-90+27 dan menutup laga tersebut dengan imbang 2-2.
Setelah laga usai, para pemain Persela serta official dengan wajah amarah menyerbu wasit dan mendorong-dorongnya, hingga akhirnya memancing pendukung Persela Lamongan ikut turun menyerbu ke lapangan.
Skuat Pesut Etam usai laga langsung dilarikan kedalam locker room dan diamankan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Mengkonfirmasi mengenai keadaan disana, Manager Borneo FC, Dandri Dauri, mengatakan timnya usai laga tadi sempat tertahan di dalam locker room tim akibat suasana tidak kondusif yang terjadi diluar lapangan.
Menurutnya hal ini tidak perlu terjadi, apalagi mereka selaku tuan rumah tidak menunjukan sikap yang baik kepada tim tamu, hanya semata-mata akibat kehilangan poin di kandang sendiri.
Dandri pun bersyukur para anak asuhnya tidak mengalami hal-hal yang tidak diinginkan.