Ibu Kota Baru
Jokowi Pilih Ibu Kota Baru di Kalimantan dan Kisah Wanita Penjelajah Borneo di Januari 1852
Ida, pelancong asal Austria, bersama seorang pemandu Melayu, meninggalkan Kuching menuju kawasan Iban dengan berperahu menyusuri Sungai Batang Lupar.
Kuping mereka ditindik, dan kadang berhias selusin lebih gelang.
“Beberapa dari mereka mengenakan gelang yang bertatakan kerang putih yang bernilai lebih,” ungkapnya.
“Namun, perhiasan paling mewah adalah kalung dan gelang tangan dari gigi manusia.”
Namun, ungkap Ida, para perempuannya tampak lebih sederhana dalam perhiasan.
Mereka tak beranting, tak bergigi beruang, dan sangat sedikit manik-manik.
Mereka mengenakan semacam semacam korset seukuran sejengkal tangan yang berhias ornamen kuningan dan cincin kelam.
“Saya mencoba mengangkat satu perhiasan itu, dan saya tak menduga bahwa beratnya sekitar empat kilogram.”
Bagi Ida, tampaknya melancong tidak sekadar berpindah tempat, tetapi juga menuntunnya supaya punya pemikiran terbuka tentang ragam peradaban dan kerendahan hati.
Calon Ibu Kota Negara Jokowi dan kalung Lilis Lamiang di Kalimantan
Presiden Jokowi didampingi sejumlah pejabat meninjau salah satu lokasi alternatif pengganti ibu kota RI, di Kabupaten Gunung Mas, Kalteng, Rabu (8/5/2019) siang.
162 tahun kemudian, tepatnya tahun 2019, Borneo atau Kalimantan, tanah yang diceritakan Ida dalam catatan perjalanannya disebut-sebut sebagai tenpat calon ibu kota baru RI menggantikan Jakarta.
Bahkan Presiden Jokowi menyempatkan diri datang ke Borneo selama tiga hari, yakni 7 hingga 9 Mei 2019.
Bersama Ibu Negara Iriana, ia mendatangai Desa Tumbang Talaken Kabupaten Gunung Mas dan Bukit Soeharto untuk mencari feeling calon ibu kota pengganti Jakarta.
Saat menginjakkan kaki ke Desa Tumbang Talaken, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Rabu (8/5/2019), Jokowi mengenakan kalung Lilis Lamiang yang diserahkan langsung oleh kepala adat dan Bupati Gunung Mas.
Mata kalung Lilis Lamiang berwarna merah berbentuk heksagon dan menjadi salah satu manik berharga dan masuk kategori pusaka,