Liga Indonesia
Kronologi Teror yang dialami Persib Bandung di Malang Sebelum Kalah Telak dari Arema FC
Pelatih asal Belanda, Robert Rene Alberts akhirnya buka suara teror yang dialami Persib Bandung ketika melawan Arema FC pada pekan ke-11 Liga 1 2019
TRIBUNKALTIM.CO - Persib Bandung harus menerima nasib sial akibat kalah telak dari Arema FC dengan skor 1-5 di Liga 1 2019, Selasa kemarin.
Kekalahan telak yang dialami Persib Bandung dari Arema FC di Liga 1 2019 bukanlah tanpa sebab.
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts berdalih, timnya kalah telak lantaran mengalami gangguan teror jelang laga kontra Arema FC.
Pelatih asal Belanda, Robert Rene Alberts akhirnya buka suara soal pengalaman tidak enak ketika melawan Arema FC pada pekan ke-11 Liga 1 2019.
Persib Bandung mendapatkan teror mulai sebelum laga melawan Arema FC pada Selasa (30/7/2019).
Tak hanya soal teknis, Persib juga mendapatkan teror selama menginap dan berlatih di markas Arema FC.
Bus Mogok
Hal tersebut sebagaimana dipaparkan oleh pelatih Persib, Robert Rene Alberts.
"Ketika pertama kami datang, bus mengalami kendala (mogok)," kata Robert Rene Alberts.
"Selama dua jam, kami menunggu di tol karena mesin bus mengalami overheat," tuturnya.
Kejadian bus mogok itu diakui Robert Rene Alberts sangat menganggu persiapan timnya saat menghadapi tim berjulukan Singo Edan itu.
Sebab rencana awalnya, ia ingin berlatih di Malang sebelum pertandingan.
Latihan Terganggu
Hari berikutnya, Persib kembali mendapatkan teror saat berlatih di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
"Hari selanjutnya ketika melakukan official training, kami mendapat teror ketika meninggalkan Kanjuruhan," ucap Robert.