Anggota DPRD Jakarta Sebut Anies Baswedan Terlalu Baper Soal Sampah, Dikaitkan dengan Walikota Risma
Anggota DPRD DKI Jakarta Bestari BArus menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, terkait urusan pengelolaan sampah.
TRIBUNKALTIM.CO - Anggota DPRD DKI Jakarta Sebut Anies Baswedan Terlalu Baper Soal Sampah, Sempat Dikaitkan dengan Walikota Risma.
Anggota DPRD DKI Jakarta Bestari BArus menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, terkait urusan pengelolaan sampah.
Masalah sampah di Jakarta ini, sempat pula menyeret nama Walikota Surabaya Tri Rismaharini.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menganggap Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta, Bestari Barus telah menyerang dirinya.
Bahkan menurut dia, serangan yang ditujukan kepadanya itu malah jadi terarah ke gubernur-gubernur sebelumnya.
Menanggapi hal itu, Bastari Barus menilai kalau Anies Baswedan terlalu baper alias bawa perasaan.
Hal itu berawal dari kunjungan Bestari Barus ke Surabaya beberapa waktu lalu soal pengelolaan sampah.
Pada kunjungan tersebut, sempat terucap dari mulutnya yang kemudian jadi perbincangan di media sosial Twitter.
Yakni pernyataan bahwa dirinya ingin memboyong Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ke Jakarta untuk menyelesaikan masalah sampah.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Kompas TV Kamis (1/8/2019), pada acara Kompas Petang Rabu (31/7/2019), Bestari Barus mengatakan kalau usulan itu hanya spontanitas saja.
"Saya kira itu satu spontanitas yang siapapun pasti akan menyebut seperti itu ketika wilayahnya ada masalah," katanya.
Menanggapi wacana yang dilontarkan oleh Bestari Barus, Anies Baswedan menilai kalau dirinya sedang diserang, namun salah sasaran.
"Justru sekarang kita sedang menyiapkan, Anda selalu tanya kan soal sampah plastik gimana, nanti akan saya jelaskan.
Nanti sesudah road map pengelolaan sampah selesai, sekaligus tuh kita laksanakan, jadi yang dikatakan Pak Bestari mungkin maksudnya mau menyerang gubernur sekarang.
Tapi justru malah menyerang gubernur-gubernur yang sebelumnya, jadi ati-ati tuh Pak Bestari," kata Anies Baswedan.