Disanksi Komdis PSSI, Begini Curhatan Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar

TRIBUNKALTIM.CO - Komite Disiplin (Komdis) PSSI telah menggelar sidang pada Rabu (31/7/2019) untuk menentukan sanksi disiplin.

Hasil sidang tersebut baru diunggah ke laman PSSI pada Kamis (1/8/2019).

Nama manajer Persib Bandung, Umum Muchtar masuk dalam daftar yang mendapat snaksi dari Komdis PSSI.

Komdis PSSI menilai Umuh Muchtar mengatakan kalimat tidak patut kepada wasit yang memimpin jalannya pertandingan.

Akibatnya Umuh Muchtar pun dijatuhi sanksi berupa percobaan larangan masuk ke stadion selama tiga bulan alias hingga akhir putaran pertama Liga  2019.

Total ada 17 sanksi yang dijatuhkan oleh Komdis PSSI kepada klub maupun perseorangan yang terlibat dalam persepakbolaan Indonesia.

Menanggapi sanksi untuk dirinya, Umuh Muchtar merasa ia tak bersalah.

Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, tak mengerti alasan mengapa dirinya mendapat sanksi dari Komite Disiplin PSSI.

Pria yang akrab disapa Wak Haji itu juga mengatakan tak akan mengajukan banding atas hukuman yang ia terima.

Umuh Muchtar menilai ada pihak yang tak suka dengan dirinya dan sengaja menjatuhkan sanksi tersebut.

"Sanksi apa saya belum tahu, emang isi sanksinya apa. Biar saya tidak akan banding. Silakan saja biar semua orang tahu kalau mafia masih merajalela," ucap Umuh Muchtar dilansir Tribun Jabar.

Saking kesalnya, bahkan Umuh Muchtar berharap agar oknum yang bermasalah di lingkungan sepak bola Indonesia bisa segera masuk penjara.

"Mudah-mudahan setelah kongres (PSSI) orang-orang yang bermasalah dipenjara," ujar Umuh Muichtar menambahkan.

Umuh Muchtar justru menaruh curiga bahwa sanksi yang diberikan untuknya itu tak berkaitan dengan pertandingan Persib Bandung melawan Bali United.

Dugaan Umuh Muchtar, sanksi tersebut adalah buntut dari Kongres Luar Biasa PSSI yang digelar 27 Juli 2019 di Jakarta.