Bisa Nyalakan Berbagai Keperluan Rumah Tangga Hingga 9 Jam, Ini Mobil Penyelamat saat Mati Listrik
Ketika semua tercolok (asumsi maksimum 1.400 watt), semua peralatan itu bisa menyala hingga sembilan jam lebih
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Hampir sebagian besar warga Jabodetabek mengalami mati listrik, Minggu (4/8/2019), sejak siang sampai sekitar pukul 21.00, listrik sudah kembali menyala.
Pada kondisi seperti itu, supaya aktifitas tak terganggu, umumnya orang Indonesia menggunakan generator set (genset) yang bisa menghasilkan suatu tenaga listrik dengan besaran tertentu.
Seiring perkembangan zaman, ternyata ada beberapa cara agar listrik bisa terpasok selain menggunakan genset. Satu di antaranya adalah mobil berteknologi Plug-in Hybrid Electric Vehicle ( PHEV), seperti Mitsubishi Outlander PHEV.
Mobil yang resmi diperkenalkan di pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 ini tak hanya dapat berfungsi sebagai kendaraan angkut yang rendah emisi, tapi juga dapat dijadikan cadangan listrik sebagaimana genset maupun powerbank untuk telepon genggam.
Bagian sasis, mesin, motor elektrik, baterai dari Mitsubishi Outalder PHEV.(KOMPAS.com/Agung Kurniawan)

"Memang bisa. Pada saat kondisi baterai penuh, mobil PHEV bisa dijadikan sumber tenaga seperti powerbank. Hanya saja ada batasan daya listrik yang bisa dialirkan yakni 1.500 watt," ujar Irwansyah Siregar Head of Technical Service & CS Support Section PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) di GIIAS 2019, Tangerang, beberapa waktu lalu.
Caranya mudah, lanjut Irwansyah Siregar Head of Technical Service & CS Support Section PT MMKSI. Hanya tinggal membuka bagasi dan colok peralatan rumah tangga yang membutuhkan listrik. Colokan berada di bagasi mobil.
"Outlet port-nya ada di bagasi, tinggal colok saja. Tidak perlu pakai alat konverter lagi. Pengambilan dayanya akan langsung dari baterai lithium-ion," kata Irwansyah Siregar Head of Technical Service & CS Support Section PT MMKSI.
"Mobil tidak harus menyala, tapi pastikan bahwa baterai sudah on," lanjut Irwansyah Siregar, Head of Technical Service & CS Support Section PT MMKSI.
Berdasarkan batasan daya listrik mobil yakni 1.500 watt, pengguna bisa menghidupkan kulkas, lampu, kipas angin, mengisi daya handphone, dan sebagainya.
Baiknya, penggunaan dilakukan secara bergantian (ada batasan daya).

Colokan PHEV untuk listrik rumah tangga(KOMPAS.com/Ruly)
Lantas bisa berapa lama? Baterai Outlander PHEV kapasitasnya adalah 13,8 kWh dengan daya output maksimum 1.500 watt. Rata-rata, daya yang dibutuhkan untuk menghidupkan satu lampu adalah 36 watt, setrika 300 watt, AC 375 watt, kulkas sekitar 300 sampai 400 watt.
Ketika semua tercolok (asumsi maksimum 1.400 watt), semua peralatan itu bisa menyala hingga sembilan jam lebih.
Namun bila BBM mobil masih penuh, Outlander PHEV dapat menjadi cadangan listrik sampai satu hari (20 jam lebih). "Sistemnya itu, baterai akan terus berkerja sampai tersisa 20 persen.
Saat di kondisi tersebut, mesin otomatis akan menyala dan bensin akan mengisi baterai. Begitu terus sampai baterai dan bensin habis," kata Irwansyah Siregar Head of Technical Service & CS Support Section PT MMKSI.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Mobil Penyelamat saat Mati Listrik, Bisa Jadi Genset"
Baca Juga;
Diserang Hingga Tiga Kali, Menteri Susi Tingkatkan Pengamanan di Rumah Pribadinya, Tapi Tidak Urus
Gading Marten Akui Kesalahan Fatalnya hingga Bercerai dari Gisel, Mengaku Terlalu Menggampangkan
Ramalan Zodiak Senin 5 Agustus 2019: Cancer Bahagia Hari Ini, Beruntung Bagi yang Baru Menikah
Manchester City Juara FA Community Shield 2019, Kalahkan Liverpool Via Adu Penalti
Mendekati Hari Pernikahan, Roger Danuarta dan Cut Meyriska Gelar Pertunangan Tertutup, Ini Alasannya
Update Klasemen MotoGP 2019, Marc Marquez Tetap Teratas, Valentino Rossi di Peringkat 6