Borneo FC Buang Poin Percuma di 3 Laga Kandang Liga 1 2019, Berikut Rangkumannya

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Nasib sial dialami Borneo FC pada laga pekan ke-12 Liga 1 2019 menghadapi PSS Sleman.

Di laga itu, Borneo FC gagal meraih poin penuh saat menghadapi PSS Sleman di Stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (4/8/2019).

Skuad Borneo FC membuang potensi poin maksimal di kandang sendiri, Stadion Segiri.

Hasil imbang 2-2 atas PSS Sleman, menutup kegagalan Borneo FC mengamankan poin penuh di kandang sendiri.

Pesut Etam memang tak bermain leluasa di laga kontra PSS Sleman.

Bahkan di babak pertama, tuan rumah Borneo FC tertinggal lebih dulu dari PSS Sleman.

Tim tamu PSS Sleman mencatak gol lewat aksi Brian Ferreira di pengujung babak pertama.

Di babak kedua, Borneo FC sempat berhasil membalikkan kedudukan.

Dua gol Borneo FC melalui aksi pemain muda Nurdiansyah dan playmaker Brasil Renan Silva.

Namun keunggulan 2-1 tak mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Borneo FC di laga tersebut.

Sebab, PSS Sleman mampu menyamakan kedudukan menit 88 melalui Yevhen.

Hasil tersebut membuat Borneo FC lagi-lagi gagal meraih poin maksimal di kandang.

Setidaknya berdasarkan catatan TribunKaltim.co, Borneo FC sudah 3 kali gagal mengamankan poin penuh di kandang.

Kegagalan Borneo FC meraih 3 poin di Stadion Segiri Samarinda sudah terjadi sejak pekan perdana Liga 1 2019.

Saat itu Borneo FC hanya bermain imbang melawan Bhayangkara FC 1-1.

Padahal Borneo FC punya kans memenangkan pertandingan.

Namun di menit akhir jelang laga usai, Bhayangkara FC berhasil mencetak gol lewat aksi Ramiro Fergonzi.

Selanjutnya kegagalan kedua Borneo FC terjadi pada pekan ke-4 Liga 1 2019 menjamu Persebaya Surabaya.

Menghadapi Persebaya, Borneo FC malah keok di kandang dengan skor 1-2.

Di laga ini Borneo FC tak mampu tampil efektif.

Alhasil Pesut Etam hanya menciptakan gol via Terens Puhiri.

Dan kegagalan terakhir terjadi saat ditahan imbang PSS Sleman di pekan ke-12 Liga 1 2019.

Jika dihitung, total ada 7 poin yang hilang percuma di kandang sendiri dari potensi 9 poin penuh

Artinya Borneo FC hanya mampu meraih 2 poin pada 3 laga kandang.

Padahal jika Borneo FC sukses menyapu bersih kemenangan kandang, saat ini Pesut Etam bisa bersaing di papan atas.

Total raihan poin Borneo FC apabila menang terus di kandang sendiri sampai pekan ke-12 yakni 25 poin.

Poin sebanyak itu membuat Borneo FC mampu duduk di peringkat 2 Liga 1 2019.

Sayang, itu tak benar-benar terjadi.

Pesut Etam masih mengalami penyakit lama yang sulit disembuhkan, tertatih di papan tengah.

Seharusnya ini menjadi Pekerjaan Rumah (PR) bagi Mario Gomez untuk tak lagi kehilangan poin percuma di kandang sendiri.

Atau setidaknya, Borneo FC membayar kegagalan poin kandang dengan mencuri poin di laga away Liga 1 2019.

Sebagai satu-satunya tim asal Kaltim di kasta tertinggi sepak bola Indonesia, tak ada salahnya berekspektasi tinggi terhadap Pesut Etam musim ini.

Publik Kota Tepian sudah amat bosan dengan suguhan performa yoyo ala Borneo FC yang terus-terusan tertatih di papan tengah.

Kini saatnya Pesut Etam bersaing di papan atas.

Memiliki pelatih sekelas Mario Gomez dengan materi pemain yang layak bersaing, adalah keharusan besaing di papan atas.

Apalagi saat ini tim-tim dengan nama besar sudah mulai terpuruk, seperti Persija Jakarta dan Persib Bandung.

Selain itu, di bawah tangan dingin Mario Gomez, performa Borneo FC juga cukup baik meskipun kerap tak tampil full team.

Masih ada waktu buat Borneo FC berbenah dan tidak lagi mengulangi kesalahan fatal di kandang sendiri.

(*)

(TribunKaltim.co / Cornel Dimas Satrio K)