Manchester City Juara FA Community Shield 2019, Kalahkan Liverpool Via Adu Penalti

TRIBUNKALTIM.CO - Manchester City berhasil menjadi juara FA Community Shield setelah mengalahkan Liverpool, Minggu (04/08/2019) mulai jam 21.09 WIB.

Pada laga Community Shield 2019, Manchester City menang atas Liverpool lewat adu penalti dengan skor, 5-4.

Pada babak adu penalti, semua penendang Manchester City sukses menceploskan bola ke gawang.

Sedangkan nasib sial dialami Liverpool lantaran tembakan Georgino Wijnaldum berhasil digagalkan kiper veteran Mancehster City, Claudio Bravo.

Hasil tersebut membuat Manchester City berhasil meraih juara FA Community Shield 2019.

Pada babak normal 2X45 menit tanpa perpanjangan waktu ini berakhir dengan skor, 1-1.

City unggul lewat gol cepat Raheem Sterling pada menit ke-12 pada babak pertama.

Liverpool membalas lewat gol gelandangnya, Joel Matip pada menit ke-77.

Jelang babak kedua Piala Community Shield berakhir, Mohamed Salah lewat aksi individunya membuat kalang kabut barisan pertahanan Manchester City.

Mohamed Salah lalu melepas tendangan ke arah gawang.

Si kulit bundar berhasil melalui penjaga gawang Manchester City.

Namun siapa sangka, Kyle Walker berupaya mengejar si kulit bundar yang akan menerobos jala Manchester City.

Dengan tendangan guntingnya, Kyle Walker menghalau bola.

Bams! Bola berhasil dibuang.

Aksi Kyle Walker ini membuat penggawa Manchester City takjub.

Sejumlah pemain mendatangi Kyle Walker dan membantunya keluar dari jaring gawang.

Laga big match Liverpool kontra Manchester City berakhir imbang 1-1.

Pemain pengganti Liverpool Joel Matip membuat laga big match Community Shield semarak jelang laga berakhir.

Pasalnya, akibat tandukannya, Stadion Wembley, Inggris, Minggu (4/8/2019) kembali bergemuruh.

Menerima umpan dari Van Dijk, Joel Matip menyundul bola ke arah gawang Manchester City.

Bams! Bola meluncur ke gawang Manchester City tanpa mampu dihalau penjaga gawang pada menit 77.

Kehadiran pemain pengganti ini membuat Liverpool justru berbalik unggul dari sisi penguasaan bola.

Jelang laga kedua berakhir, Liverpool menguasai bola sebanyak 53 persen.

Sebelumnya diberitkan, Raheem Sterling nyaris kembali membuat Manchester City unggul pada menit 48, babak kedua Community Shield.

Sayang, sepakan Raheem Sterling membentur mistar gawang Liverpool.

Hal ini bermula dari serangan balik Manchester City yang diinisiasi David Silva.

Semula Gabriel Jesus yang hendak mengeksekusi sodoran umpan terobosan David Silva.

Namun, karena si kulit bundar lebih dekat ke Raheem Sterling, Raheem Sterling yang akhirnya menyepaknya dengan kaki kanan.

Bola meluncur deras dan hanya membentur tiang gawang.

Manchester City tampil mendominasi laga di ajang Community Shield, babak pertama.

45 menit bermain di Stadion Wembley, Inggris, Minggu (4/8/2019), penggawa Manchester City menguasai bola 56 persen.

Hasilnya, Manchester City hanya butuh 12 menit membobol gawang Liverpool.

Sepakan Raheem Sterling ke gawang Liverpool membuat Manchester City untuk sementara unggul satu gol.

Bukan hanya soal penguasaan bola, soal tendangan ke arah gawang Manchester City lebih unggul dari Liverpol.

Liverpool hanya bisa melesakkan satu tendangan ke arah gawang.

Sementara Manchester City yang memborbadir Liverpool melepaskan tendangan sebanyak lima kali, dan dua diantaranya mengarah gawang.

Liverpool mengandalkan Roberto Firmino dan Mohamed Salah saat meladeni Manchester City di ajang laga Community Shield.

Bermain di Stadion Wembley, Inggris, Minggu 4 Agustus 2019 Liverpool juga menjadikan Alisson Becker tampil sebagai benteng terakhir pertahanan.

Di depan dia, Virgil van Dijk dan Joe Gomez akan menjadi penyaring serangan lawan.

Divock Origi akan menjadi pengganti Sadio Mane yang masih mendapat dispensasi seusai Piala Afrika 2019.

Berbeda dengan Liverpool, Manchester City tidak menurunkan kiper utamanya.

Claudio Bravo dipercaya tampil sejak menit awal, sedangkan Ederson ada di bangku cadangan.

Trio lini depan The Citizens juga diisi oleh Raheem Sterling, Leroy Sane, dan Bernardo Silva. Sergio Aguero dan Gabriel Jesus ada di bangku cadangan.

Daftar starter Liverpool vs Manchester City:

Liverpool: Alisson; Alexander-Arnold, Gomez, Van Dijk, Robertson; Henderson, Fabinho, Wijnaldum; Salah, Firmino, Origi

Manchester City: Bravo, Walker, Stones, Otamendi, Zinchenko, Rodri, Silva (C), De Bruyne, Sane, Bernardo, Sterling

Jadwal Community Shield, Liverpool vs Manchester City, digelar akhir pekan ini

Berikut adalah jadwal pertandingan Community Shield yang mempertemukan Liverpool menghadapi Manchester City.

Laga ini digelar di Stadion Wembley.

Jadwal bisa dilihat di akhir berita

• LIVERPOOL 1 - 1 MANCHESTER CITY, Tandukan Matip Bobol Gawang Manchester City

• LIVERPOOL 0 - 1 MANCHESTER CITY, Raheem Sterling Nyaris Bobol Gawang Liverpool Lagi

Gelaran Community Shield tersaji pada akhir pekan ini, yang mempertemukan antara juara Liga Inggris dan Piala FA Manchester City, menghadapi Liverpool yang merupakan runner-up Liga Inggris musim lalu.

Untuk Liverpool, Community Shield adalah peluang mereka untuk meraih trofi pembuka sebagai target sapu bersih yang dicanangkan manajemen tim.

Sedangkan bagi Manchester City kemenangan akan menambah sukses Community Shield kedua berturut-turut.

Musim lalu The Citizens memenangkan trofi Liga Inggris, Piala FA dan Piala Liga.

telah ditunjuk sebagai wasit untuk Community Shield FA tahun ini .

Pria berusia 48 tahun itu akan memimpin pertandingan antara pemenang Piala FA Emirates, Manchester City dan Liverpool, yang ambil bagian karena finis kedua di belakang juara City di Liga Inggris musim lalu.

Atkinson akan dibantu asisten wasit Sian Massey-Ellis, yang menjadi wanita pertama yang menjadi wasit di Community Shield, dan Dan Cook.

Stuart Attwell akan menjadi ofisial keempat dan Neil Davies menjadi asisten wasit cadangan.

Untuk melengkapi tim, VAR akan menjadi Anthony Taylor dan asisten VAR adalah Steve Child.

"Ini adalah kehormatan besar untuk ditunjuk untuk pertandingan ini, sangat besar bagi saya dan hak istimewa untuk diminta," kata Atkinson dari laman resmi FA.

Sebelumnya, Atkinson ditunjuk menjadi wasit Community Shield tahun 2006 antara Liverpool menghadapi Chelsea di Cardiff, serta Final Piala FA Manchester City menang di Wembley pada 2011.

“Ketika Anda melihat kedua tim dan bagaimana mereka bermain musim lalu, mereka berdua memiliki musim yang fantastis di kanan mereka sendiri dan cara mereka bermain kaki-ke-kaki sepanjang tahun dan gaya sepak bola yang mereka mainkan, itu fantastis.

“Saya beruntung melakukan pertandingan liga pertama di antara mereka musim lalu di Anfield dan mereka hanya dua tim yang luar biasa.

“Mereka berdua memainkan sepakbola yang hebat yang orang suka tonton, untuk terlibat dalam hal yang brilian bagi kami sebagai ofisial pertandingan.

“Mudah-mudahan, semua orang akan berbicara tentang sepak bola dan seberapa bagus permainan itu daripada wasit. Kami berada di sana untuk menghindari dan membiarkan tim-tim bersinar seperti apa itu semua. ”

Berbicara tentang penunjukan itu, ketua Komite Wasit David Elleray mengaku senang dengan kesiapan para wasit di ajang Community Shield tahun ini.

“Kami sangat senang untuk menunjuk satu set kuat petugas lapangan dan video pertandingan untuk Perisai Komunitas FA 2019, yang selalu merupakan karya penting untuk membuka musim ini.

“Community Shield tahun ini sangat penting mengingat perubahan aturan penting yang akan berlaku untuk pertama kalinya.

“Misalnya, bola tidak harus meninggalkan area penalti melalui tendangan gawang, pemain yang diganti meninggalkan lapangan pada titik batas terdekat dan prosedur menjatuhkan bola yang tidak diperebutkan.

“Selain itu, pemain penyerang tidak diizinkan berada dalam jarak satu meter dari dinding pertahanan.

Ia juga menyebut mengenai Sian Massey-Ellis, menurutnya penunjukannya sebagai asisten wasit perempuan pertama di ajang ini bukan tanpa alasan.

“Penunjukan itu adalah Sian Massey-Ellis, yang akan menjadi petugas pertandingan wanita pertama yang memimpin pertandingan penting ini.

"Sian adalah wasit wanita paling sukses dalam sejarah FA dan Komite Wasit merasa sudah sepatutnya bahwa prestasi dan kemampuannya yang tak diragukan diakui oleh penunjukan bersejarah ini."