Liga Indonesia

4 Pelatih Persib Ini Dipecat Setelah Alami Kekalahan Beruntun, Bagaimana Robert Rene Alberts?

Persib Bandung menjalani musim yang berat di Liga 2019.Sampai dengan pekan ke-12 Liga 1 2019, asak asuh Robert Rene Alberts itu baru mengoleksi

Penulis: Januar Alamijaya | Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
PERSIB.CO.ID
Robert Rene Alberts memimpin latihan Persib Bandung. 

TRIBUNKALTIM.CO - Persib Bandung menjalani musim yang berat di Liga 1 2019.

Sampai dengan pekan ke-12 Liga 1 2019, asak asuh Robert Rene Alberts itu baru mengoleksi 13 poin, hasil dari tiga kami menang, empat kali imbang, serta lima kali kalah.

//

Yang paling terbaru, Persib Bandung bahkan harus mengalami kekalahan 3 kali berturut-turut, dari Bali United, Arema FC serta Barito Putera.

Rentetan hasil negatif Persib Bandung itu memunculkan tanda tanya tentang masa depan Robert Rene Alberts di Maung Bandung.

Apalagi dalam sejarah, Persib Bandung sempat beberapa kali memecat pelatih yang mengalami kelahan beruntun di kompetisi.

Berikut TribunKaltim.co rangkum daftar pelatih Persib Bandung yang mengalami pemecatan setelah mengalami kekalahan beruntun.

1. Risnandar Soendoro     

Risnandar Soendoro
Risnandar Soendoro (Simamaung.com)

Pemecatan terhadap Risnandar Soendoro adalah yang paling dramatis.

Ketika itu  bobotoh mendesak manajemen untuk memecat Risnandar Soendoro usia Persib Bandung kalah dari Persijap Jepara di musim 2006.

Tekanan pun datang dari bobotoh.

Manajemen tak mampu membendung keinginan bobotoh yang melakukan aksi di halaman Stadion Siliwangi Bandung.

Saat itu belasan ribu bobotoh berkumpul di depan Stadion Siliwangi dan menutup akses keluar bus yang membawa tim Persib Bandung.

Ketika itu Persib Bandung memang mengalami keklahan 2 kali beruntun di kandang.  

Manajer Persib Bandung, saat itu dijabat Yossi Irianto, terpaksa naik ke atas kendaraan untuk menenangkan massa.

Dia berjanji melakukan evaluasi kinerja pelatih.

Akhirnya Risnandar Soendoro memutuskan mundur begitu juga dengan sang asisten Encas Tonif

2. Arcan Iurie

Arcan Iurie pelatih PBFC.
Arcan Iurie . (Tribun Kaltim/Nevrianto)

Awalnya performa Arcan Iurie bersama Persib Bandung terbilang gemilang.

Pada awal musim 2007, Persib begitu digdaya pada putaran pertama dengan mengumpulkan 36 poin.

Bobotoh sudah yakin betul saat itu Persib bisa keluar sebagai kampiun Liga Indonesia (sekarang Liga 1).

Namun, memasuki putaran kedua, kehebatan Persib seperti memudar begitu saja.

Persib yang ketika itu diarsiteki Arcan Iurie malah turun peringkat ke posisi lima dan dipastikan tidak lolos ke babak delapan besar.

Persib Bandung mengalami kekalahan tiga kali berturut-turut di Liga Indonesia 2017.

Kekalahan ketiga atau puncak dari gejolak di tubuh Persib Bandung adalah ketika Persib Bandung melawan Sriwijaya FC pada 27 November 2007.

3.Dejan Antonic

Pelatih Persib Bandung, Dejan Antonic, usai berlatih di Lapangan Sekolah Staf dan Komando AD, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Jawa Baray, Jumat (25/3/2016).
Dejan Antonic,  (Tribun Jabar/Teuku M Guci Syaifudin)

Dejan Antonic menjadi pelatih Persib bandung di musim 2016.

Dirinya menggantikan posisi Djajang Nurdjaman yang sebelumnya sukkses mengantarkan Persib Bandung menjuarai kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC).

Namun kariernya di Persib Bandung tak bertahan lama 

Dejan Antonic mundur dari Persib Bandung setelah timnya menelan kekalahan dari Bhayangkara FC di Indonesia Soccer Championship 2016.

4 Djajang Nurdjaman.

Djajang Nurjaman, pelatih Persib dalam sesi konferensi Piala Presiden. Dirinya mengaku bahwa Mitra adalah tim yang beruntung dalam Piala Presiden Tahun Ini.
Djajang Nurjaman. (TRIBUN KALTIM)

Sukses mengantarkan Persib Bandung sebagai juara kompetisi ISC 2019 bukan alasan Djajang Nurdjaman bebas dari pemecatan.

Saat musim 2017, posisi Persib Bandung mendekati degradasi.

Sejuamlah pemain bintang yang didatangkan ternyata tak mampu mendongkrak posisi Persib Bandung di posisi aman.

Kritik keras dan ucapan tak pantas kerap ditujukan ke Djadjang Nurdjaman.

Keluarga Djadjang Nurdjaman tak kuat menghadapi itu semua. Djadjang Nurdjaman pun memilih mundur dari Persib Bandung.

Masa Depan Robert Rene Alberts

Persib Bandung menjalani musim yang tak begitu baik di awal-awal kompetisi Liga 1 2019

Persib Bandung baru meraih tiga kemenangan dari 12 laga yang dilakoni.

Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, memastikan posisi Robert Rene Alberts aman dari jabatan sebagai pelatih kepala Maung Bandung.

Melansir dari Kompas.com, Perjalanan Persib pada putaran pertama Liga 1 2019 cukup sulit.

Klub berjulukan Pangeran Biru itu baru meraih tiga kemenangan dari 12 laga yang dilakoni.

Sementara sembilan laga lainnya berakhir dengan hasil empat imbang dan lima kekalahan.

Di klasemen Liga 1, Persib menempati posisi ke-11 dengan 13 poin.

Bahkan dalam tiga pertandingan terakhir Persib menelan kekalahan beruntun dari Bali United (0-2), Arema FC (1-5), dan Barito Putera (0-1).

Hasil yang diraih Persib tentu sangat mengecewakan.

Kendati demikian, Umuh menegaskan posisi Robert masih aman.

"Posisi pelatih aman. Jadi jangan terus menyalahkan pelatih dan pemain kalau kalah. Memang tidak memuaskan hasil ini, tapi masalah ini harus diselesaikan tanpa menyalahkan siapapun," kata Umuh.

Wajar bila Persib masih akan mempertahankan posisi Robert sebagai pelatih kepala.

Status Robert di Persib adalah pelatih pengganti.

Dia baru menangani tim Persib saat kompetisi akan bergulir beberapa pekan lagi.

Robert menggantikan posisi Miljan Radovic yang didepak.

Saat menangani Persib, Robert tidak punya kesempatan untuk mengotak-atik tim.

Sebab pramusim 2019 sudah menuju titik akhir.

Sangat berisiko bagi Persib kembali merombak skuad dalam situasi tersebut.

Oleh karena itu pada putaran kedua Liga 1 2019, manajemen akan memberikan keleluasaan kepada Robert untuk mencari pemain baru yang sesuai dengan kebutuhannya.

Pelatih Persib Bandung, Umuh tidak menampik Persib akan melakukan perekrutan pemain baru pada jendela transfer paruh musim nanti.

Menurutnya langkah tersebut dilakukan untuk memperbaiki prestasi Persib di kompetisi musim ini.

Sekaligus mengeluarkan Persib dalam situasi sulit.

Setidaknya pada akhir kompetisi 2019 Persib bisa memperbaiki posisi di klasemen sementara.

"Manajemen akan memberikan kesempatan untuk pelatih buat mencari pemain yang sesuai dengan kebutuhan tim. Mungkin nanti akan ada pemain baru yang masuk sebagai tambahan," tutur Umuh.

(*)

Sampai Pekan ke-12 Pemain Lokal Persib Bandung Lebih Produktif Dibanding Legiun Asing

Persib Bandung tak Langsung Pulang ke Kandangnya Seusai Kalah Menyakitkan dari Barito Putera

Timnya Degradasi di Liga Turki, Mantan Striker Persib Bandung kini Menganggur di Eropa

Striker Persib Bandung, Ezechiel N Douassel Lebih Banyak Hasilkan Kartu Kuning Dibanding Cetak Gol

Gol ke Gawang Persib Bandung, Bikin Air Mata Pemain Ini Tak Terbendung

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved