Alami Cedera Parah, Begini Kondisi Terbaru Kiper Persib Bandung, Deden Natshir

TRIBUNKALTIM.CO - Kiper Persib Bandung harus beristirahat panjang untuk menyembuhkan cedera yang diderita.

Cedera Deden Natshir didapatnya kala ia membela Persib Bandung melawan Persija Jakarta

//

Melansir BolaSport.com, kiper andalan Persib Bandung, Deden Natshir mengaku proses penyembuhan cedera kaki yang dialaminya mulai menunjukan perkembangan positif.

Deden Natshir harus absen beberapa bulan setelah mengalami cedera patah tulang tibia dan fibula seusai pertandingan Maung Bandung melawan Persija Jakarta pada 10 Juli 2019

Dia bertabrakan dengan gelandang Persija Jakarta, Bruno Matos sampai akhirnya harus dibawa ke rumah sakit untuk mendapat penanganan lebih lanjut.

Cedera yang lumayan parah membuat posisinya sebagai penjaga gawang Persib Bandung mulai digantikan oleh I Made Wirawan.

Selama masa pemulihan, Muhammad Natsir mengaku merasakan perkembangan positif dari penyembuhan cederanya.

 Dia pun tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang terus memberikan dukungan dan doa kesembuhan kepadanya.

"Saya ucapkan terima kasih untuk semua doa dan dukungan dari semuanya. Semoga doa ini menjadi yang terbaik untuk saya," kata Deden.

Dikutip BolaSport.com dari laman resmi Persib, Selasa (6/8/2019), Deden Natshir mengaku sudah dapat melakukan beberapa aktivitas seperti biasa.

Dia pun sering melakukan terapi untuk memulihkan cederanya ini.

"Alhamdulilah, sekarang sedang rutin menjalani terapi," ucap Deden.

"Saya sudah jalan pakai tongkat, gerakan kaki ke kamar mandi dan aktivitas lainnya."

Kiper bernomor punggung satu tersebut saat ini lebih mengisi waktu pemulihan cedera di kediamannya yang berada di Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Persib tak Pulang Seusai Kalah dari Bariot Putera

Persib Bandung kembali harus menelan kekalahan di Liga 1 2019.

Dijamu Barito Putera, anak asuh Robert Rene Alberts meyerah dengan skor 0-1.

Melansir dari Superball.id, Persib Bandung akan kembali melakoni laga tandang pada lanjutan Liga 1 pekan ke-13.

Persib akan menghadapi tuan rumah Persela Lamongan di Stadion Surajaya, Kamis (8/8/2019) mendatang.

Menghadapi kekuatan Persela, Pelatih Persib Robert Rene Alberts siap melakukan evaluasi terhadap skuat asuhannya.

Pelatih asal Belanda ini mengklaim bahwa skuatnya menjalani tur yang cukup berat dalam dua sepekan terakhir ini.

"Kami melakukan perjalanan yang cukup melelahkan. Dari Malang lalu ke Bandung dan langsung ke Banjarmasin."

"Dari sini kami akan langsung ke Lamongan. Hasil yang mengecewakan, tapi kami harus segera perbaiki itu," ujar Robert seperti dikutip dari laman resmi Persib.

Menempuh perjalanan cukup panjang, eks pelatih PSM Makassar ini sudah mempersiapkan program khusus untuk Achmad Jufriyanto dan kawan-kawan.

"Setelah dari sini kami akan melakukan rekoverasi untuk semua pemain. Kita akan lihat dan terus memantau kebugaran pemain," katanya.

Ambisi Persib Bandung Digagalkan Barito Putera

Barito Putera berhasil menang dramatis atas tamunya, Persib Bandung pada laga lanjutan Liga 1 2019.

Gol kemenangan tim berjuluk Laskar Antasari itu dicetak oleh pemain belakang Ady Setiawan pada menit 90+4.

Setidaknya Barito Putera memerlukan waktu 90 menit lebih untuk memastikan poin penuh di kandang atas Persib Bandung melalui gol tunggal Ady Setiawan di Stadion Demang Lehman, Martapura, Minggu (4/8/2019) malam.

Kemenangan yang diraih Barito Putera sekaligus mencoreng kekalahan 3 kali berturut-turut yang diraih Persib Bandung di Liga 1 2019.

Pelatih Barito Putra, Yunan Helmi, mensyukuri kemanangan yang diraih timnya pada laga kontra Persib Bandung Bandung di Stadion Demang Lehman, Martapura, Minggu (4/8/2019).

Yunan Helmi menungkapkan bahwa para pemain Barito Putera telah menunjukan kerja keras pantang menyerah sepanjang laga.

Sehingga tim berjuluk Laskar Antasari ini bisa membuat Persib Bandung pulang tanpa poin.

"Patut bersyukur Alhamdulillah, dengan hasil ini. Mudah-mudahan ini menambah spirit untuk kami," kata Yunan Helmi usai laga, dilansir Banjarmasin Post.

Pelatih Yunan Helmi memuji performa anak asuhnya yang sukses menggagalkan ambisi Persib Bandung mencuri poin di Banjarmasin.

"Saya sangat respect dan menghargai kerja keras pemain, karena mereka yang bekerja dan berjuang di lapangan untuk poin penuh kedua di kandang.

Mudah-mudahan ini bisa terus berlanjut," ujar Yunan Helmi dalam sesi konferensi pers setelah pertandingan.

Dalam laga ini, Barito Putera sebetulnya lebih banyak tertekan oleh Persib Bandung.

Maung Bandung tampil lebih agresif meskipun gagal mengonversikan peluang menjadi gol.

Yunan Helmi mengatakan bahwa timnya memang sengaja untuk memberikan ruang bagi Persib Bandung menekan pertahanannya.

"Kami memang menginstruksikan anak-anak main hati-hati agar tak kecolongan duluan. Mereka main save.

Dan yang penting, ketika pemain Persib Bandung menguasai bola, kami bisa membentuk organisasi pertahanan yang bagus," katanya.

Selain itu, dua pergantian pemain yakni Samsul Arief dan Ferdiansyah menjadi salah satu faktor Barito Putera bisa bermain lebih baik kontra Persib Bandung.

Menurut Yunan Helmi, Samsul dan Ferdi mampu mengubah jalannya pertandingan sebelum terjadi gol.

"Setelah ada beberapa pergantian pemain dengan masuknya Samsul dan Ferdi juga memberikan dampak positif bagi permainan tim," ucapnya.