Sering Bobol Gawang Lawan, Cristiano Ronaldo Sampai Sulit Tentukan Gol Terbaik
Megabintang milik Juventus Cristiano Ronaldo tak perlu diragukan dalam membobol gawang lawan, saking banyaknya gol, ia kesulitan memilih gol terbaik
TRIBUNKALTIM.CO - Soal torehan ke gawang lawan, Cristiano Ronaldo tak perlu diragukan lagi.
Megabintang milik Juventus ini sudah mecatat ratusan gol ke gawang lawan selama kariernya.
//
Saking banyaknya gol yang digelontorkan, Cristiano Ronaldo sampai kesulitan menentukan gol terbaiknya.
Sejak di Sporting Lisbon, Manchester United, Real Madrid hingga Juventus, Cristiano Ronaldo seperti tak pernah absen mencetak gol ke gawang lawan.
Ini membuat nama Cristiano Ronaldo terus melambung meski memasuki usia yang terbilang uzur untuk pemain bola profesional.
Predikat haus gol dalam beberapa dekade terakhir layak disandang Cristiano Ronaldo untuk saat ini.
Bukti kehebatan Cristiano Ronaldo membobol jala lawan dapat dilihat dalam torehan golnya selama satu dekade terakhir.
Dalam 10 tahun terakhir, Cristiano Ronaldo cuma dua kali gagal melampau catatan 40 gol per musim! Musim lalu, dia mengoleksi 28 gol dalam debut berseragam Juventus.
Setidaknya ada 689 gol yang ditorehkan Cristiano Ronaldo di semua ajang kompetitif.
Rinciannya, 601 gol dicetak Cristiano Ronaldo bersama klub dan 88 dihasilkan dari 158 penampilannya bareng timnas Portugal.
Dengan reputasi sebagai salah satu bomber terbaik sepanjang masa, tidak mengherankan jika Cristiano Ronaldo kerap mendapat pertanyaan soal gol favoritnya.
"Sulit jika harus memilih satu di antara 700 gol," kata Cristiano Ronaldo, seperti dikutip BolaSport.com dari wawancara si pemain dengan SOCCER.COM.
"Untuk memilih satu yang terbaik? Saya akan selalu menggunakan jawaban yang paling mudah, yaitu yang terakhir," jawab Cristiano Ronaldo.
Lantas, gol manakah yang dimaksud oleh Ronaldo?
Jika diambil dari pertandingan kompetitif, maka torehan "terbaik" Cristiano Ronaldo adalah gol terakhir dari hattrick-nya ke gawang Swiss pada semifinal UEFA Nations League.
Saat itu Cristiano Ronaldo sukses membobol gawang Swiss dengan cara menggiring bola ke dalam kotak penalti, mengelabui satu bek lawan, dan menendang bola ke arah tiang jauh.
Sementara gol terakhir yang dicetak Cristiano Ronaldo adalah saat membela Juventus menghadapi Inter Milan pada turnamen pramusim International Champions Cup 2019.
Tendangan bebas Cristiano Ronaldo yang berbelok karena membentur badan pemain lawan membuat kiper Inter tak kuasa mencegah bola masuk ke gawangnya.
Kedua gol Cristiano Ronaldo itu sama-sama krusial bagi tim yang dibelanya.
Gol ke gawang timnas Swiss memberi jalan bagi Portugal untuk lolos ke final Nations League sebelum menjadi juara usai mengalahkan Belanda 1-0.
Sementara golnya ke gawang Inter Milan membawa Juventus menyamakan skor hingga memenangi babak adu penalti dan mendulang hasil positif pertama di tur pramusim.
"Saya tahu, gol itu bukan yang paling cantik, tetapi semua gol selalu berarti penting, jadi saya pilih yang paling terakhir," ujar Cristiano Ronaldo.
"Dan gol berikutnya akan menjadi gol yang paling berharga tentunya," kata pemilik inisial CR7 ini.
Cristiano Ronaldo sendiri sedang mempersiapkan diri untuk menyambut musim kompetisi baru Liga Italia yang akan bergulir pada 24 Agustus 2019.
(*)
Baca Juga:
Selebrasi Ikonik Cristiano Ronaldo, Ini Kisah Sebenarnya Bersama Real Madrid
Daftar Nominasi Pemain Terbaik FIFA 2019, Bukan Lionel Messi, Ini Pesaing Berat Cristiano Ronaldo
Soal Kandidat Peraih Balon d Or 2019, Cristiano Ronaldo Sesumbar Dirinya Layak
Lima Kali Jadi Runner Up, Cristiano Ronaldo Janjikan Trofi Liga Champions Ke Juventus
Satu Kali Postingan Cristiano Ronaldo di Instagram Bisa Sewa SUGBK Selama 360 Jam