Juventus dan Cristiano Ronaldo Tak Sepaham, Ternyata Ini Penyebabnya

Siasat pendepakan Paulo Dybala pun dimulai Juventus dengan menawarkan si pemain kepada Manchester United untuk dibarter Romelu Lukaku.

Hanya, Manchester United tidak mampu menyanggupi permintaan Paulo Dybala dalam beberapa poin tertentu seperti gaji dan hak cipta foto.

Negosiasi barter Paulo Dybala dan Romelu Lukaku pun dikabarkan kandas.

Namun, kebutuhan akan sosok striker baru di skuad I Bianconeri dinilai lebih urgen terlepas terjual tidaknya Paulo Dybala pada bursa transfer musim panas 2019.

Menurut laporan media Italia, La Gazzetta dello Sport, yang dikutip BolaSport.com, megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, punya pengaruh dalam menentukan sang juru gedor baru tim.

Cristiano Ronaldo diklaim Gazzetta lebih senang bila klubnya mendatangkan penyerang Inter Milan, Mauro Icardi, ketimbang Romelu Lukaku.

Pria 34 tahun itu dikatakan tidak menolak bila Lukaku datang, tetapi yakin bahwa Mauro Icardi adalah sosok yang Juventus butuhkan.

I Bianconeri pun punya kesempatan menggaet Mauro Icardi lantaran si penyerang tak masuk dalam rencana pelatih Inter Milan, Antonio Conte, untuk musim 2019-2020.

Bahkan CEO Inter Milan, Giuseppe Marotta, sudah terang-terangan memasukkan nama pemuda 26 tahun itu di daftar jual tim.

Salah satu poin plus Icardi adalah selalu mencetak tak kurang dari 10 gol dalam tujuh musim terakhir di Serie A.

Terkecuali musim 2013-2014, ketika Mauro Icardi cuma mencetak 9 gol untuk I Nerazzurri.

Selain itu, pemain yang pernah menimba ilmu di akademi FC Barcelona ini sudah dua kali jadi top scorer Liga Italia, yakni pada musim 2014-2015 dan 2017-2018.

Adapun harga pasaran Mauro Icardi masih berada di kisaran 80 juta euro atau sekitar Rp1,27 triliun.

Namun satu-satunya penghalang Juventus menggaet Mauro Icardi bukan melulu soal banderol, melainkan agen sang pemain.

Diketahui Mauro Icardi tengah ditangani agen yang juga istrinya, Wanda Nara.