Sidak ke Pasar Induk Bulungan Kalimantan Utara, Ditemukan 69 Alat Ukur Timbang tak Bertanda Tera Sah

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Balai Standarisasi Metrologi Legal Regional III Banjarmasin, turun ke Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara melakukan pendataan alat ukur timbang di Pasar Induk Bulungan dan Pasar Agropolitan Kecamatan Tanjung Palas, Rabu (7/8/2019).

Pendataan ini salah satu tahapan penilaian menyusul diajukannya dua pasar tersebut sebagai Pasar Tertib Ukur.

Tim Evaluasi Pasar Tertib Ukur Balai Standarisasi Metrologi Legal Regional III Banjarmasin Anhari Affan mengemukakan, pasar tertib ukur merupakan program Kementerian Perdagangan RI yang berjalan selama kurun waktu 5 tahun terakhir.

"Ini kegiatan flagship. Tujuannya melindungi kepentingan masyarakat dan menciptakan tertib ukur," ujarnya kepada Tribunkaltim.co, Rabu (7/8/2019) di sela-sela inspeksi di Pasar Induk Bulungan.

Di Pasar Induk Bulungan, tim Balai Standarisasi Metrologi Legal Regional III bersama beberapa pegawai Disperindagkop Bulungan menemukan 69 alat ukur timbang pedagang belum memiliki tanda tera sah dari 240 alat timbang yang didata.

"Mungkin terlewat dari kegiatan kawan-kawan metrologi Bulungan kemarin. Jadi itu nanti kami list, kami masukkan sebagai catatan dari evaluasi hari ini," sebutnya.

Setelah dilakukan tindaklanjut, dalam waktu dekat akan muncul prosentase dari hasil penilaian ini.

Jikalau perbandingan alat timbang yang telah diberi tanda tera dan yang belum memiliki tanda tera sah menunjukkan prosentase yang jauh.

Maka pasar bisa saja kedua pasar gagal menyandang status Pasar Tertib Ukur.

Akan tetapi, Balai Standarisasi Metrologi Legal Regional III akan memberi rekomendasi kepada Disperindagkop untuk menindaklanjuti hasil surveinya.