Jelang Pilkada, Bupati Muharram Beri ‘Kode’ ke Golkar

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Meski Pemilihan Kepala Daerah masih akan berlangsung tahun 2020 nanti, namun komunikasi sejumlah partai dan tokoh politik mulai intensif dilakukan.

Informasi yang dihimpun Tribunkaltim.co, sejumlah politisi mulai melakukan komunikasi untuk berkoalisi dan bersiap bertarung merebut posisi bupati dan wakil bupati di tahun 2020 nanti.

Meski komunikasi-komunikasi itu lebih banyak dilakukan di luar daerah.

Menariknya, Bupati Berau Muharram yang juga menjabat sebagai Ketua Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Berau, tiba-tiba memberi ‘kode’ kepada politis Partai Golkar, Syarifatul Syadiah yang menjabat sebagai Ketua DPRD Berau, dalam rapat paripurna, Jumat (9/8/2019).

“Saya lihat Partai Golkar betul-betul memberikan perhatian dalam pemaparan perda revisi RPJMD, mungkin ini tanda-tanda Golkar akan ‘merapat’?” kata Muharram sambil menoleh kepada Syarifatul Syadiah. Wanita yang bisa disapa Sari itu hanya tersenyum lebar.

Usai rapat paripurna, Tribunkaltim.co menanyakan langsung ‘kode’ yang disampaikan Muharram dalam rapat tersebut. Muharram langsung tertawa mendapat pertanyaan.

“Saya selalu bilang, lihat perkembangan. Sebagai incumbent (petahana), saya selalu berdasarkan hasil survei (elektabilitas). Kalau kami masih diterima baik, kami maju (Pilkada). Kalau ternyata anjlok, ya ngapain (maju)?” jawab Muharram.

Mengapa kode itu disampaikan dalam rapat paripurna yang juga dihadiri oleh Wakil Bupati Berau, Agus Tantomo. Apakah ada kemungkinan berpisah dalam Pilkada 2020?  “Belum, kami masih berpasangan sampai sekarang. Nanti kita lihat (apakah masih berpasangan dengan Wakil Bupati),” ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Berau, juga memberikan respon yang sama, menanggapi ‘kode’ dari Muharram.  "Selama janur kuning belum melengkung, berati belum ada yang memiliki. Kami (Partai Gokar) masih melihat dinamika yang terjadi, melihat perkembangan masing-masing partai. Apalagi kami ini bukan pucuk pimpinan partai, jadi kami lihat-lihat dulu,” kata Syarifatul Syadiah.

Meski tidak membantah, namun Syarifatul Syadiah juga tidak menyangkal jika ada beberapa politisi yang medekatinya.

“Komunikasi pasti ada, tapi partai yang akan menyampaikan. Karena ini bukan kapasitas saya. Karena ada ketua partai di Berau dan ketua partai di provinsi. Sampai saat ini belum ada nama-nama (calon dari Golkar), mungkin dalam waktu dekat ini,” ungkap Syarifatul Syadiah.

Lalu apa yang dibahas Golkar sebelumnya? “Kami baru sebatas menentukan calon ketua DPRD. Dan sedang dalam proses penjaringan calon, karena di Golkar ada tahapan yang harus diikuti. Kalau belum waktunya, kami belum berani ungkap,” jawab Syarifatul Syadiah.

Saat ditanya apakah namanya masuk dalam bursa pencalonan, lagi-lagi Syarifatul Syadiah hanya tersenyum.

“Kalau amanah partai, saya ditunjuk kembali menjadi unsur pimpinan DPRD Berau. Untuk petarung di tahun 2020, ada mekanisme dan pertimbangan partai,” tandas Syarifatul Syadiah.

Sedangkan Wakil Bupati Berau, dari Partai Nasdem enggan berkomentar. Agus mengaku menyerahkan keputusan kepada Dewan Pengurus Pusat (DPP) Nasdem. (*)

Baca Juga;

Kronologi Keributan Timnas Indonesia U-18 dan Timor Leste, Ini Kata Fakhri Husaini

Ramalan Zodiak Jumat 9 Agustus 2019: Cancer Mengambil Keputusan Tergesa-gesa dan Penuh Penyesalan

Ramalan Zodiak Jumat 9 Agustus 2019: Cancer Mengambil Keputusan Tergesa-gesa dan Penuh Penyesalan

Hari Ini Puasa Tarwiyah, Besok Puasa Arafah, Berikut Niat dan Keistimewaan Melaksanakannya