Liga Indonesia

Robert Rene Alberts Soroti Hal Ini dari Skuad Persib, Usai Raih Satu Poin di Lamongan

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts lantas menyoroti pergerakan transisi skuad Persib Bandung di laga kontra Persela Lamongan Liga 1 2019

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
Tribun Jabar / Adhy Nugraha
Skuad Persib di laga kontra Persela Lamongan, Liga 1 2019 

TRIBUNKALTIM.CO - Skuad Persib Bandung berhasil mencuri satu poin pada lawatannya ke Lamongan dalam lanjutan Liga 1 2019, Kamis (8/8/2019) malam.

Satu poin yang diraih Persib Bandung tak mudah, sebab Persib tak mampu memecah kebuntuan Persela Lamongan dari situasi open play.

//

Dua gol Persib Bandung yang dicetak Esteban Vizcarra dan Achmad Jufriyanto berasal dari skema set pieces corner kick.

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts lantas menyoroti pergerakan transisi skuad timnya di laga kontra Persela Lamongan.

Menurut Robert Rene Alberts, saat berada dalam situasi serangan balik, Persib Bandung kerap terlambat melakukan transisi ke bertahan.

Selain itu, beberapa pemain Persib Bandung tidak berada dalam posisinya masing-masing.

"Ada yang tidak berjalan dalam serangan balik yang kami lakukan. Tim tidak maju ke depan secara bersama-sama, selain itu posisi dari beberapa pemain juga tidak sesuai dengan rencana yang sudah kami siapkan (untuk serangan balik).

Para pemain kerap berada di luar posisi yang seharusnya," ujar Robert Rene Alberts, dilansir TribunJabar.com saat jumpa pers di Stadion Surajaya Lamongan, Kamis (8/8/2019).

Hasil akhir Persela vs Persib di Liga 1 2019
Hasil akhir Persela vs Persib di Liga 1 2019 (Instagram / @persib_official)

Menurut Robert Rene Alberts, kondisi ini mungkin saja dipengaruhi faktor kondisi fisik yang kelelahan setelah menjalani pertandingan tandang tiga kali berturut-turut.

"Oke, mari lihat situasi. Mari lihat laga Kalteng lawan Arema. Kalteng bermain dengan energi maksimal, mereka bermain dengan cepat, karena mereka istirahat lebih lama," kata mantan pelatih Arema ini.

"Persela juga tidak main pekan kemarin. Sedangkan kami, kami baru saja main lawan Barito, lalu ke Surabaya, jadi tentu saja kami masih sedikit lelah di laga ini," ujar Robert Rene Alberts menambahkan.

Iapun juga menyinggung kekalahan Arema FC di laga kontra Kalteng Putra di Liga 1 2019.

Menurutnya yang ialami Arema FC serupa dengan situasi Persib Bandung saat ini.

"Persela tidak karena mereka tidak main kemarin. Arema, saat lawan Kalteng, juga mengalami situasi yang sama seperti kami.

Arema kelelahan, sedangkan Kalteng lebih fit. Tim kami dan Arema sama-sama kelelahan," ucap Robert Rene Alberts.

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts (Instagram / @persib_official)

Hasil imbang melawan Persela Lamongan menjadi awal kebangkitan bagi Persib Bandung yang gagal meraih kemenangan di 3 laga terakhir.

Bermain di Stadion Surajaya Lamongan, Kamis (8/8/2019), skuat asuhan Robert Alberts ini berhasil mendapat satu poin setelah bermain imbang 2-2.

Selanjutnya, Maung Bandung akan menjamu Borneo FC pada pekan ke-14, di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.

Menurut Robert Rene Alberts, tampil dihadapan ribuan bobotoh, Persib Bandung akan tampil lebih baik dan perlahan memperbaiki posisi di klasemen Liga 1.

Pelatih Persib, Robert Alberts mengatakan timnya sudah bermain baik, meski sempat ketinggalan di awal pertandingan melalui gol cepat dari pemain Persela Lamongan Alex dos Santos Goncavles.

"Persib memulai laga dengan lamban di 10 menit awal, Persela dominan dalam menyerang, terutama dari sisi kiri, dan mereka mampu mencetak gol setelah 15 menit," kata Robert Alberts dalam konferensi pers seusai pertandingan.

"Tapi kami mampu bangkit dan mencetak gol balasan, dan akhirnya Esteban mampu mencetak gol, sekaligus menunjukkan kalau ia mulai bisa menyesuaikan diri di pertandingan.

Ia adalah pemain yang bagus, pemain penting bagi kami di masa depan," ujar Robert Rene Alberts.

Dikatakan Robert Alberts, setelah menyamakan kedudukan, anak asuhnya mulai mengimbangi permainan Persela Lamongan dan sempat membalikan keadaan menjadi 2-1.

"Setelah itu laga berjalan seimbang, dan saya kira kami dapat beberapa peluang, setelah para pemain kami mampu menembus pertahanan Persela lewat serangan balik. Memimpin 2-1 bagus bagi kami, lalu di babak kedua juga laga berjalan seimbang," katanya.

Menurut Robert Alberts, andai saja anak asuhnya dapat melakukan transisi dari bertahan ke menyerang dengan baik, bukan tidak mungkin timnya akan membawa tiga poin dari kandang Persela Lamongan.

"Tapi lini pertahanan kami kurang cepat dalam merespons serangan lawan. Para pemain kami sedikit lamban dalam transisi, sehingga Persela mampu menembus pertahanan kami lewat bola panjang, hingga akhirnya menyamakan kedudukan 2-2," ucap Robert Rene Alberts.

Namun, pelatih kebangsaan Belanda ini tetap mensyukuri hasil imbang melawan Persela Lamongan yang bermain baik di kandang.

"Jadi saya kira jika melihat keadaannya di sini, bermain lawan Persela yang memiliki penyerangan bagus, lalu juga mereka didukung oleh para suporternya, ini adalah hasil yg bagus buat kami," kata Robert Rene Alberts.

(*)

(TribunKaltim.co / Cornel Dimas Satrio K)

Baca Juga:

Hasil Akhir Persela Lamongan vs Persib Bandung, Alex dos Santos Gagalkan Kemenangan Maung Bandung

LIVE SCORE Persela Lamongan vs Persib Bandung, Maung Bandung Unggul di Babak Pertama

SEDANG TAYANG Live Streaming Persela Lamongan vs Persib Bandung, Tim Tamu Menggebrak di Awal Laga

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved