Viral 7 Bocah Patungan Beli Hewan Kurban, Sempat Diragukan, Raffi Ahmad: Yang Gede Harusnya Malu

TRIBUNKALTIM.CO - Viral 7 Bocah Patungan Beli Hewan Kurban, Sempat Diragukan, Raffi Ahmad: Yang Gede Harusnya Malu 

Bisa berkurban di Hari Raya Idul Adha tentu momen bahagia bagi umat Islam. 

Berkurban memang biasanya dilakukan oleh orang yang mampu. Namun banyak juga yang rela menabung untuk bisa berkurban.

Ini juga yang dilakukan 7 bocah asal Bogor Jawa Barat. 

Melansir TribunnewsBogor, kisah tujuh orang Bocah asal Bogor yang patungan untuk membeli hewan kurban menarik perhatian dari Raffi Ahmad.

Namun di balik cerita viral tersebut terselip kisah sedih.

Ternyata niat mulia ketujuh Bocah ini sempat diragukan oleh teman-temannya dan juga warga sekitar.

Cerita itu diungkapnya tujuh Bocah itu saat jadi bintang tamu di acara Okay Boss, yang dipandu Raffi Ahmad, Sahila Hisyam dan Vicky Prasetyo.

Kepada Raffi Ahmad tujuh Bocah itu memperkenalkan dirinya satu persatu.

Mereka adalah Abu Bakar (13) siswa kelas 3 SMP, Zhilal (11) siswa kelas 5 SD, Sauqi (11) siswa kelas 6 SD, Fauzan (11) siswa kelas 6 SD, Sukatma (12) siswa kelas 1 SMP, Zalfa (12) siswa kelas 1 SMP, dan Antoni Sabata.

"Kalian ini teman-teman sekomplek atau teman-teman sekolah pada urunan beli hewan kurban?" tanya Raffi Ahmad penasaran, seperti dilansir TribunnewsBogor.com, Sabtu (10/82019).

"Dapat duitnya dari mana sih?" tanya Raffi Ahmad lagi.

"Iya teman-teman serumah," jawab Sauqi yang akrab disapa Iki.

Melihat hal tersebut, Raffi Ahmad bertanya soal siap yang memberikan ide tersebut.

"Yang punya ide pertama siapa?" tanya Raffi Ahmad lagi.

"Iki," jawab Sauqi yang mengenakan baju warna hijau.

"Umurnya berapa sih Ki?" tanya Sahila Hisyam.

"Umur berapa 14 tahun," jawab Iki.

"Gimana sih kok Iki punya kepikiran beli hewan kurban, terus minta duitnya dari mana? Dapat duitnya dari mana?" tanya Raffi Ahmad

"Tadi pertamanya nabung biasa aja. Terus sebulan kemudian, Iki pikir uang itu buat beli hewan kurban aja," jawab Iki.

"Udah terkumpul berapa uangnya? Terus beli apa jadinya, kambing atau Sapi?"

"Beli Sapi," jawab Iki.

Jawaban Iki ini pun diberi tepuk tangan oleh Raffi Ahmad, Chacha Frederica, Sahila Hisyam dan Vicky Prasetyo.

"Wah, hebat," ujar Raffi Ahmad.

"Masya Allah luar biasa," jawab Chacha Frederika

"Kalau anak-anak segede kalian itu kan gak terlalu banyak. Kamu berapa lama sih nabungnya?," tanya Cacha Frederika.

"Sepuluh bulan," jawab Iki.

"Sebulannya berapa?" tanya Raffi Ahmad

"Sepuluh ribu perhari," jawab Iki.

Jika sehari menabung Rp 10 ribu perhari selama 10 bulan, maka uang ketujuh Bocah ini bisa terkumpul Rp 21 juta.

Untuk menutupi kekurangan uang, ketujuh Bocah ini pun kerap tampil marawis.

"Tapi emang nabung sehari Rp 10 ribu, dikasih uang jajannya berapa emang?" tanay Sahila Hisyam.

"Iki Rp 20 ribu sehari," jawab Iki.

"Trus gimana kata mama papa kalian?" tanya Raffi Ahmad.

"Bangga," jawab Iki.

Namun meski keinginan beli hewan kurban Sapi ini terwujud, ternyata ada yang meragukan mereka.

Bahkan ada yang menyebut takut uang hilang, sehingga meminta agar jangan menabung ke Iki.

"Ada yang bilang jangan nabung ke situ, takutnya uangnya hilang. Gak dipercaya," jawab Iki sedih.

Meski sempat diragukan, namun niat ketujuh bocah untuk beli hewan kurban ini tak hilang.

Setelah mengumpulkan uangnya ke Iki, sang ketua geng ini menyerahkannya ke ibunda Fauzan.

"Nabungnya ke Iki, tapi setornya ke bu Yani, ibunya Fauzan," jawab Iki.

Kemudian, Raffi Ahmad pun bertanya soal asal mula viralnya kisah ketujuh Bocah ini.

"Terus kok bisa viral beritanya ada 7 anak nabung 10 bulan buat beli Sapi?" tanya Raffi Ahmad.

"Pertama kita beli Sapi di tempat itu, orang yang jualan Sapi itu moto kita sama sapinya. Terus diunggah ke sosial media," ujar Antoni.

Karena ketulusan dan kebaikan hati ketujuh Bocah ini, pedagang Sapi ini bahkan mambetrikan diskon untuk mereka.

Tak tanggung-tanggung, diskon yang diberikan ini mencapai Rp 1 juta.

"Katanya tukang sapinya kasih diskon ke kalian bener?" tanya Raffi Ahmad.

"Berapa?" tanya Vicky Prasetyo.

"Satu juta," jawab ketujuh Bocah.

"Oh jadi karena kalian masih anak kecil, jadi didiskon gitu ya?" tanya Raffi Ahmad lagi.

"Iya," jawab ketujuh Bocah tersebut.

"Gemes banget," ucap Sahila Hisyam.

Lantas, ada kisah lainnya, dimana warga-warga sekitar ini sempat meragukan niat baik ketujuh Bocah ini untuk beli hewan kurban

Bahkan warga sekitar pun tak percaya begitu ketujuh Bocah ini beneran membeli Sapi dengan uang cash

"Pertama kali, kalian kan datang bertujuh beli ke tukang Sapi beli Sapi, orang percaya gak?" tanya Raffi Ahmad.

"Gak," jawab ketujuhnya kompak.

Melihat pengakuan ketujuh Bocah ini, Raffi Ahmad pun menyindir orang yang sempat meragukan mereka.

Lantas, Raffi Ahmad menyindir bahwa orang-orang yang meragukan mereka ini harusnya malu.

Tak hanya itu, orang dewasa yang belum bisa berkurban pun harus belajar dari kisah ketujuh Bocah asal Bogor ini.

"Ini buat adik-adik di rumah semuanya, dan buat yang udah gede harusnya malu. Yang kecil aja punya kesadaran buat berkurban. Mereka nabung dari jauh-jauh hari.

Kita yang udah gede, kalau kita mampu sebenarnya kalau udah niat mah bisa aja," tandas Raffi Ahmad.