Pilkada Balikpapan
Politisi Partai Demokrat Rustam Jasli Jajal Jalur Independen, Bertarung di Pilkada Balikpapan
Wanita cerdas itu tidak disebutkan oleh Rustam namun menurutnya adalah sosok yang menjadi publik figur dan tidak asing lagi bagi Kota Balikpapan.
Penulis: Zainul | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Panggung Pilkada 2020 di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur semakin hangat diperbincangkan.
Sederet nama pun telah beredar mulai dari beberapa politisi, pengusaha hingga birokrasi sudah terdengar di telinga masyarakat hingga di sosial media pada peta Pilkada 2020 nanti.
Termasuk nama Rustam Jasli yang merasa pede menyatakan kesiapannya untuk bertarung pada Pilkada 2020 dalam rebut kursi pemilihan walikota atau Pilwali Balikpapan melalui konsep Jalur independen, ditengah perdebatan kursi 01 dan 02 kota beriman, Kota Balikpapan.
“Saya siap maju independent, asal berpasangan dengan sosok wanita cerdas, energik dan visioner. Tidak masalah saya jadi 02,” kata Politisi dari Partai Demokrat Ini.
Wanita cerdas itu tidak disebutkan oleh Rustam namun menurutnya adalah sosok yang menjadi publik figur dan tidak asing lagi bagi warga Kota Balikpapan.
Rustam menjelaskan, pembangunan kota tidak serta merta mengandalkan uang semata.
Sudah saatnya masyarakat menjadi pemilih cerdas.

Utamanya yang memiliki visioner untuk mengatasi permasalahan kota.
Seperti banjir, pendidikan, kesehatan dan peningkatan perekonomian masyarakat.
“Seperti sekarang PPDB online yang setiap tahun tidak ada solusinya,” tegasnya.
Sudah saatnya pemimpin daerah dari kalangan anak muda. Yang punya keberanian mengambil keputusan dengan terobosan-terobosannya.
“Balikpapan ini biar walikotanya santai saja sudah pasti terbangun dengan sendirinya," katanya.
Karena masyarakat mudah diatur.
"Apalagi didukung terobosan yang sejalan dengan apa yang di butuhkan masyarakat saat ini,” tambahnya.
Dirinya menilai, saat ini dimata Balikpapan, jika ingin menjadi kepala daerah selalu diukur dengan cost politik.