Liga Indonesia
Arema FC vs Persebaya, Begini Cara Panpel Antisipasi Kericuhan Suporter di Derby Jatim
Kendati Bonek dan Aremania tak bertemu di Stadion, Panpel tetap mengantisipasi kericuhan laga Derby Jatim Arema FC vs Persebaya di Liga 1 2019
TRIBUNKALTIM.CO - Jelang duel sengit Derby Jatim antara Arema FC vs Persebaya, panpel Arema terus berupaya meningkatkan keamanan guna mengantisipasi kericuhan suporter.
Laga Big Match Liga 1 2019 yang mempertemukan Arema FC vs Persebaya, menjadi duel panas lantara nrivalitas kedua suporter, Aremania dan Bonek Mania.
//
Meskipun Bonek tak datang ke Stadion Kanjuruhan, Malang, saat duel Arema FC vs Persebaya berlangsung, panpel tetap memperketat keamanan.
Duel Arema FC vs Persebaya akan berlangsung Kamis (15/8/2019) pukul 15.30 WIB atau 16.30 WITA.
Kendati Bonek dan Aremania tak bertemu di Stadion, kericuhan bisa saja terjadi akibat hasil pertandingan yang tak menguntungkan tuan rumah.
Guna mengantisipasi hal itu, Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris mengatakan pihaknya akan memperketat pemeriksaan pada para penonton yang akan masuk ke stadion Kanjuruhan Malang.
Bahkan di laga Arema FC vs Persebaya ini pemeriksaan akan lebih ketat dibanding saat menjamu Persib Bandung, Selasa (30/7/2019) lalu.
Panpel dan pihak keamanan tak ingin kecolongan lagi karena pada big match sebelum-sebelumnya masih dijumpai penonton yang menyalakan flare, kembang api, petasan dan juga hal-hal yang dilarang lainnya sehingga berdampak pada sanksi dan denda yang akan ditanggung klub.
"Kami tentu akan memeriksa lebih ketat lagi dibanding saat lawan Persib lalu karena saat lawan Persib lalu meskipun kami sudah komunikasi intens dengan semua pihak, masih dijumpai beberapa kendala," kata Abdul Haris kepada SuryaMalang.com, Selasa (13/8/2019).
Tak hanya memperketat pemeriksaan, panpel juga akan melakukan pendekatan dengan aremania agar dapat mendukung jalannya pertandingan dengan damai sentosa hingga usai.
"Setiap pertandingan kami bicara dari hati ke hati kepada seluruh aremania dan kepada pemandu kebijakan keamanan sehingga harapan kami pertandingan bisa berjalan baik," jelasnya.
Haris juga berpesan pada aremania agar turut aktif menjaga jalannya pertandingan dan tak seperti pertandingan lawan Persebaya Surabaya, yang berakibat sanksi larangan pertandingan tanpa penonton hingga Liga 1 2018 usai.
"Teman-teman aremania kami himbau bisa memperhatikan larangan-larangan, sanksi-sanksi, law of the game, semoga lebih paham lagi dibanding tahun-tahun lalu," tutur Abdul Haris.
Turunkan ribuan personel keamanan