Liga Indonesia

Arema FC vs Persebaya, Berikut Pesan Bonek di Laga Derby Jatim

Bonek meminta Persebaya Surabaya mengerahkan kemampuan maksimal di Derby Jatim saat laga Arema FC vs Persebaya di Liga 1 2019

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
Tribunkaltim.co/ Nevrianto Hardi Prasetyo
Skuat Persebaya merayakan kemenangan atas Borneo FC bersama Bonek di Stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (23/6/2019) 

"Jangan terlalu larut dalam kegagalan. Mari, kembali menata kekuatan, menyambut derby Jatim di Malang, Kamis (15/8)." tambahnya.

Agar tak menciutkan nyali pemain Persebaya, Ram Surahman menyatakan jika tak ada perbedaan secara siginifikan antara Persebaya dan Arema FC saat bertemu nanti.

Ia hanya mengatakan, yang membuat kedua tim besar Jawa Timur itu hanyalah hadirnya pemain kedua belas di lapangan.

Tentu saja yang dimaksud ialah pendukung Arema FC yakni, Aremania.

"Jumlah pemain mereka sama dengan kita. Teknis, kita juga tak kalah. Satu-satunya, keunggulan mereka hanya kehadiran pemain ke-12 di tribun lapangan," ungkapnya.

Koreografi Bonek di Stadion Gelora Bung Tomo saat laga Persebaya Vs Arema FC pada Minggu (6/5/2018) sore WIB
Koreografi Bonek di Stadion Gelora Bung Tomo saat laga Persebaya Vs Arema FC pada Minggu (6/5/2018) sore WIB (TB KUMARA/BOLASPORT.COM)

Dalam artikel berjudul "Jangan Takut Main di Malang!" itu, Ram Surahman seolah ingin membakar semangat para punggawa Persebaya sebelum akhirnya nanti benar-benar bertemu dengan Arema FC.

"Sebelum ini, spirit heroik itu pula yang menginspirasi jalan perjuangan pengembalian Persebaya ke pentas kompetisi sepakbola di negeri ini. Lima tahun dimatikan secara paksa. Dibuatkan klub tandingan.

Diselipin beragam ancaman dan iming-iming uang. Toh, semua tak membuat berpaling hati. Semua di lawan dengan penuh keberanian. Semboyannya; Yakini Kebenarannya, Perjuangkan Selamanya.

Ia meminta pemain Persebaya tetap pede dalam lawatan ke Arema FC, meski posisi di klasemen cukup berjarak.

"Rek, spirit itu pula yang harus kalian bawa menyambut pertandingan nanti. Berangkat dengan penuh percaya diri. Hadapi dengan senyuman setiap psywar ataupun teror yang mungkin kalian hadapi. Senyumin saja.

Sembari itu, Persiapkan diri sebaik mungkin. Fokus dan beri yang terbaik sepanjang 90 menit di lapangan. Tampil ngeyel, ngosek, dan pantang menyerah," tulis  Ram Surahman.

Aksi pendukung Persebaya Surabaya, Bonek, saat mendukung timnya melawan PS TNI dalam laga Grup C Piala Presiden, di Stadion Gelora Bung Tomo, Kamis (18/1/2018).
Aksi pendukung Persebaya Surabaya, Bonek, di Stadion Gelora Bung Tomo, Kamis (18/1/2018). (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Sementara itu terkait hasil akhir di Derby Jatim, ia meminta skuad Persebaya tak perlu tertekan dengan tuntutan kemenangan.

Menurutnya hasil akhir akan berproses seiring permainan pantang menyerah yang diperlihatkan Persebaya Surabaya di lapangan.

"Soal hasil akhir? Mari kita lihat suratan takdir nanti. Yang terpenting, kalian sudah berupaya, mengeluarkan semua kemampuan terbaik, laksana pertarungan Suro dan Boyo seperti lambang yang ada di dada kalian.

Menang, seri atapun kalah, itu hanyalah istilah saja. Terpenting, proses menuju ke sana. Jika proses itu dihelat dengan kesungguhan dan kerja keras, insya allah hasil akhir akan mengikuti. Hasil tak akan mengkhianati proses, begitu pesan yang selalu diingatkan Presiden Persebaya, Azrul Ananda. Karena itu, jadikan lapangan Kanjuruhan nanti sebagai panggung pembuktian," jelasnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved