Dishub Berau Kalimantan Timur Dorong Operator Speedboat, Buka Rute Reguler Pulau Derawan dan Maratua

Saat dermaga speedboat ini dibuka, Dinas Perhubungan akan menetapkan retribusi kepada pengguna jasa transportasi laut dan sungai ini.

Editor: Budi Susilo
Tribunkaltim.co/Geafry Necolsen
Dermaga Eks Pasar Gayam di Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur mulai dikerjakan sejak tahun 2015 dan telah rampung dibangun tahun 2017 namun hingga kini masih belum dioperasikan. 

Namun dengan layanan reguler ini, menurut Abdurrahman, biaya perjalanan akan lebih terjangkau.

Jika dibanding dengan sistim sewa yang biayanya bisa mencapai Rp 5 hingga 6 juta untuk menuju Pulau Derawan dan sekitarnya.

Di tempat terpisah, Rencana pembangunan Jembatan Tol Teluk Balikpapan yang menghubungkan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dengan Kota Balikpapan jelas akan memberikan dampak positif untuk kedua daerah, bahkan untuk Pulau Kalimantan.

Karena Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) merupakan daerah perlintasan baik dari Balikpapan menuju Kabupaten Paser, bahkan menuju Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.

Jembatan dengan panjangan 7,35 kilometer tersebut akan dibangun PT Tol Teluk Balikpapan dan saat ini sudah masuk dalam tahap Prakualifikasi di Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).

Bahkan minat perusahaan untuk mengikuti lelang ini cukup tinggi, terbukti ada dua perusahaan asal China yang juga mengikuti prakualifikasi.

Pembangunan Jembatan Tol Teluk Balikpapan, jelas akan memberikan dampak positif terutama untuk akses menuju Balikpapan maupun sebaliknya ke Penajam.

Selama ini, warga yang ingin ke Balikpapan maupun sebaliknya termasuk ke Samarinda memiliki sejumlah alternatif baik darat maupun angkutan laut termasuk kapal feri.

Namun yang jarak  tempuh maupun waktu tempuh yang diperlukan cukup lama dibandingkan dengan menggunakan Jembatan Tol Teluk Balikpapan.

Jalan Tol Balikpapan-Penajam Paser Utara merupakan jembatan tol pertama di Pulau Kalimantan yang dibangun sepanjang 7,35 Km dengan perkiraan biaya investasi sebesar Rp 15,53 triliun.

Jalan tol ini akan dilengkapi dengan lajur motor sehingga akan menjadi jalan tol ketiga yang dapat dilalui oleh motor di Indonesia.

Jalan tol yang ditargetkan akan dibangun pada tahun 2021 ini diharapkan dapat memperlancar lalu lintas orang maupun barang.

Selama ini, masyarakat yang ingin ke Balikpapan maupun  ke Penajam harus melalui transportasi darat maupun laut.

Kapal Feri

Salah satu transportasi yang digunakan masyarakat terutama yang menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat serta truk, adalah dengan menggunakan kapal feri. Kapal feri yang melayani selama 24 jam ini, cukup aman untuk berangkat ke Balikpapan maupun ke Penajam.

Kapal feri jurusan Kariangau-Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur tengah bersiap berangkat, Senin (12/1/2015).
Kapal feri jurusan Kariangau-Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur tengah bersiap berangkat, Senin (12/1/2015). (Tribun Kaltim)
Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved