5 Hal Walikota Balikpapan Rizal Effendi Tanggapi Keluhan, Kosongnya Blanko E-KTP Sampai Bangun Jalan

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pagi ini Walikota Balikpapan Rizal Effendi memberikan respon terkait keluhan yang disampaikan warga Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.

Pembenahan Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, terus dilakukan meski pun terkadang masih saja ada hal-hal yang kurang memuaskan.

Kali ini Walikota Balikpapan Rizal Effendi, Senin (19/8/2019) sampaikan terkait hal perencanaan dan impian yang akan dilakukan di Kota Balikpapan.

Satu halnya mengenai pelayanan pembuatan KTP Elektronik. Walikota Balikpapan Rizal Effendi sampaikan, memang ada keterlambatan datangnya blanko KTP Elektronik.

Namun bukan berarti keterbatasan pasokan blanko, pelayanan perekaman KTP Elektronik terhenti.

Melalui Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan Kota Balikpapan tegaskan, pelayanan tetap ada.

Program perekaman KTP Elektronik tidak terhenti, masih terus berproses, pelayanan masih berjalan.

Berikutnya mengenai program pembangunan jalan pun, ungkap Walikota Balikpapan Rizal Effendi menjelaskan, dalam waktu dekat ini akan bangun jalan raya di empat titik, atau daerah yang sudah ditentukan Dinas Pekerjaan Umum.

Tetapi apa yang disampaikan oleh Walikota Balikpapan Rizal Effendi ini tak satu pun singgung mengenai perbaikan jalan yang ada di daerah Jl Soekarno Hatta, Batu Ampar, dekat kawasan SMP Negeri 11 Kota Balikpapan.

Seperti disinggung dalam liputan pantauan Tribunkaltim.co belum lama ini, terungkap,

Sejumlah warga mengeluhkan kondisi jalan di Jalan Soekarno Hatta masuk wilayah Taman Sari, Kelurahan Batu Ampar, Kota Balikpapan, tepatnya di seputaran Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 11 Balikpapan Utara.

Sampai sejauh ini pun, pantauan Tribunkaltim.co, Senin (19/8/2019), kondisi jalan raya masih sangat buruk, bergelombang dan berbatu.

Satu di antara warga yang sering melintas, Wiwin, mengatakan, sangat tidak nyaman. Laju kendaraan pun tidak stabil, apalagi jika hujan deras turun jalan berkubang dan licin, rawan jatuh. 

Saban hari jalan ini ramai baik pagi hari sampai malam hari, mengingat di lokasi jalan ini selain ada SMP Negeri 11 juga dihiasi banyak komplek perumahan penduduk.

Di antaranya komplek perumahan Taman Sari dan Pesona Bukit Batuah yang notabene permukiman penduduk yang mulai besar, tak heran jika jalan ini tidak pernah sepi.

Bagi Wiwin, sebaiknya pemerintah Kota Balikpapan harus melihat secara realitas, jalan yang bagus dan mulus akan memberikan kemudahan pejalan kaki dan pelintas jalan serta tidak membuat celaka.

"Kan kalau rusak mana enak. Kelihatannya tidak rapi daerahnya, bilangnya kota kita mau dapat Piagam Adipura, kan tidak enak juga kalau tidak nyaman untuk dihuni," tegasnya.

Padahal, status jalan tersebut adalah milik Pemerintah Kota Balikpapan.

Sama halnya diutarakan Ahmad Junaidi, warga, menyatakan, terhitung sudah setahun lebih jalan tersebut rusak.

"Warga yang tinggal juga warga yang setiap hari lewat Jalan Tamansari ini menginginkan kondisi jalan mulus, termasuk diperlebar. Kan setiap harinya selalu ramai," ungkapnya.

Tapi itulah kondisinya, Walikota Balikpapan Rizal Effendi belum beberkan di media sosial soal kerusakan jalan tersebut.

Sisi lainnya, ternyata buka jalan saja, termasuk tempat panjat tebing yang kondisinya sudah rusak pun akan jadi sasaran perbaikan oleh pemerintah Kota Balikpapan.

Selain itu, Walikota Balikpapan Rizal Effendi pun sempat sampaikan mengenai perhatiannya kepada cabang olahraga sepatu roda yang dikabarkan akan dibangun arena sepatu roda ini.

Perlu diketahui, belum lama ini, altlet sepatu roda asal Kota Balikpapan catatkan tinta emas dalam kejuaraaan nasional yang dilaksankan di Kota Samarinda, GOR Segiri, Jumat 14 Januari 2017.

Dalam hal ini klub Balikpapan Oilers Inline Speed (BOIS) berhasil meraih juara umum kategori speed sekaligus berhak atas piala Gubernur Kalimantan Timur.

Klub BOIS yang menurukan 52 atlet, berhasil mengumpulkan medali emas terbanyak di kategori speed, masing-masing 5 medali emas, 5 perak, dan 5 perunggu.

Saat dikonfirmasi Tribunkaltim.co, Ketua Panitia, Bely Yudha Perdana mengaku puas Kejurnas berjalan lancar. Meskipun sempat terkendala hujan, pertandingan bisa selesai tepat waktu.

Tentu dia juga memuji antusias klub-klub dari berbagai daerah yang telah berpartisipasi dalam Kejurnas.

"Kami ucapkan selamat kepada para pemenang yang kebetulan diraih dua klub asal Kaltim. Kami juga bangga antusias peserta yang datang dari luar daerah. Ini bisa memotivasi atlet Kaltim supaya tidak kalah bersaing dengan atlet dari luar daerah," katanya.

Berikut 4 hal yang ditanggapi Walikota Balikpapan Rizal Effendi mengenai pembangunan dan perencanaan di Kota Balikpapan yang disampaikan dalam Instragram Walikota Balikpapan Rizal Effendi @rz_effendi58:

Assalamualaikum warga kota yang saya hormati. Mohon izin memberi beberapa laporan dan informasi atas saran dan pertanyaan warga yang masuk ke media sosial saya.

1. Mengenai masalah EKTP
Tadi Kepala Dinas Capil @hasbullahhelmi memaparkan
Karena keterbatasan jumlah blanko ektp maka pencetakan ektp diberikan bagi warga yg mengurusnya lebih dulu (bln april 2019) dan bisa langsung datang diambil ke disdukcapil.
Untuk yg mengurus bln mei 2019 sd sekarang masih menunggu blanko datang.
Perekaman tetap terus berjalan dan setelah perekaman diberi resi pengambil ektp dan surat keterangan pengganti ektp.

Selama ektp nya belum selesai maka diberikan surat keterangan (suket) yg fungsinya sama dg ektp dan sdh memiliki kekuatan hukum tetap berdasarkan putusan MK.

2. Untuk kegiatan pembangunan jalan, tahun 2019 DPU akan membangun
1. Jl. Tembus sepinggan baru - jalan mulawarman..
2. Jl. Manuntung gang pesantren kel. Gunung sari ulu
3. Jl. Sabulussalam 3 kel. Batu Ampar
4. Jl. Marga Sakti kel. Teritip

Sementara untuk kegiatan peningkatan jalan, DPU balikpapan tahun 2019 melakukan 91 ruas jalan kota yang akan di lakukan peningkatan/perbaikan.

3. @dishub.balikpapan juga melakukan giat pemeliharaan zebra croos di 28 lokasi.

Juga pemeliharaan serta pemasangan lampu penerang jalan.

4. Untuk permasalahan sarana olahraga

Dalam waktu sekat @dpu_balikpapan akan melakukan perbaikan sarana panjat tebing yang kondisinya sudah rusak serta merencanakan akan memindahkan serta membangun baru tahun depan di lokasi tennis stadium.
Juga lanjutan pemasangan kursi di @stadionbatakan

5. Juga untuk arena sepatu roda pemerintah kota sedang mengkaji lokasi yang cocok.

Ini sesuai permintaan cabor agar mendapatkan arena latihan yang baik juga aman mengingat prestasi yang didapat.

Saya menganjurkan di lokasi tennis stadium agar giat olahraga bisa terpusat disana mengingat areanya yang luas.

Diluar itu nanti akan saya jabarkan kembali di postingan berikutnya.

Terima kasih warga kota.

Tidak semua memang bisa diselesaikan secara langsung, tapi yakinlah pemerintah kota berusaha berjuang untuk menyelsaikan permasalahan permasalahan yang belum tuntas.

Salam hormat saya.