Peminat Mobil DFSK Cukup Tinggi di Makassar, PT Auto Indo Utama Rencana Buka Main Dealer Lagi
Pasar mobil di Pulau Sulawesi cukup tinggi termasuk mobil merek baru. Selama ini pasar mobil lebih banyak dikuasai mobil merek Toyota, Daihatsu
TRIBUNKALTIM.CO,MAKASSAR -Pasar mobil di Pulau Sulawesi cukup tinggi termasuk mobil merek baru. Selama ini pasar mobil lebih banyak dikuasai mobil merek Toyota, Daihatsu, Honda dan Suzuki.
Namun DFSK sukses meraih perhatian masyarakat di Sulawesi Selatan maupun Pulau Sulawesi.
Melalui PT Auto Indo Utama (AIU) sebagai main dealer DFSK Makassar, berencana untuk menambah jaringan ke berbagai daerah di Sulawesi.

Hal itu diungkapkan Regional Sales Manager PT Sokonindo Automobile, N Dwi Nortanto seperti dilansir Tribuntimur.Com.
“PT AIU berencana membuka beberapa diler DFSK di berbagai daerah untuk menjangkau lebih banyak lagi konsumen di berbagai daerah dengan kendaraan-kendaraan berteknologi tinggi dari DFSK,” katanya.
Rencananya di 2019 ini, PT AIU akan membuka tiga diler baru di Manado Sulawesi Utara, Palu Sulawesi Tengah, dan Kendari Sulawesi Tenggara.
Ketiga daerah itu dipilih karena merupakan kota besar dan menjadi sentra ekonomi untuk daerah yang ada di sekitarnya.
“Perluasan jaringan yang kami lakukan ini adalah bukti dari komitmen kami untuk melayani lebih banyak konsumen lagi di tanah air,” tuturnya.
Ia menambahkan, di 2018 DFSK membuktikan diri dengan menghadirkan 50 diler yang tersebar di seluruh Indonesia.
Kemudian di 2019 ini, DFSK akan menambah lagi 40 diler baru dengan standar 3S (sales, service, sparepart) di kota-kota besar di berbagai pulau di tanah air, termasuk di Pulau Sulawesi.
Bisa Pesan Hanya Uang Muka Rp 5 Juta
Dalam gelaran pameran otomotif terbesar di Indonesia yakni GIIAS 2019, pihak mobil DFSK kenalkan produk baru bernama Glory i-Auto
Melalui PT Sokonindo Automobile (DFSK Motors) baru sekadar memperkenalkan mobil baru Glory i-Auto.
Mobil sport utility vehicle (SUV) yang mengambil basis dari Glory 580 ini ternyata sudah mulai dibuka jalur pemesanannya oleh DFSK.
Major Qin, Head of Marketing Team PT Sokonindo Automobile, mengatakan, DFSK sebenarnya belum menentukan target penjualan untuk Glory i-Auto.
Sebab, hadirnya mobil baru tersebut di Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2019 hanya sebagai perkenalan.
"Ajang ini hanya menjadi tempat kami untuk mendengarkan apa yang konsumen butuhkan untuk Glory i-Auto hingga nanti akan kami luncurkan," ujar Major Qin, saat Media Talkshow di GIIAS 2019 yang bertempat di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD, Rabu (24/7/2019).
Permata Islam, Marketing General Manager PT Sokonindo Automobile, menambahkan, sejak diperkenalkan beberapa hari lalu, DFSK juga sudah menerima SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) bagi para calon konsumen.
"Cukup bayar DP atau tanda jadi sebesar Rp 5.000.000," kata pria yang akrab disapa Artha tersebut.
Nah, Glory i-Auto direncanakan untuk meluncur ke pasaran pada kuartal keempat tahun 2019.
Sementara untuk harganya, DFSK masih menerima masukan dari konsumen.
Kemenhub Fasilitasi Kendaraan Listrik
Sesaat lagi regulasi mengenai kendaraan listrik untuk Indonesia akan segera dirils. Kabar terakhir ada dua regulasi yang disiapkan dalam bentuk Peraturan Presiden (Perpres) dan Peraturan Pemerintah (PP) yang sama-sama terkait untuk kendaraan elektrifikasi.
Dengan adanya kepastian tersebut, otomatis akan makin banyak agen pemegang merek (APM) yang akan mulai memasukan kendaraan listrik di Indonesia. Lantas bagaimana kesiapan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk masalah pengujiannya?
Menjawab hal ini, Direktur Sarana Perhubungan Darat Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Sigit Irfansyah, mengatakan sudah siap untuk melakukan pengujian soal kendaraan listik. Sementara untuk fasilitasnya sendiri akan mulai dibangun pada 2021 mendatang.
"Untuk fasilitas rencana di balai uji kami yang di Bekasi akan kami lengkapi, artinya kita bikin baru tapi tetap dalam satu komplek Mudah-mudah di 2021 kita akan ground breaking," ucap Sigit menjawab pertanyaan Kompas.com,usai mensosialisasikan Sertifikat Registrasi Uji Tipe kendaraan (SRUT) di booth Isuzu, dalam gelaran GIIAS 2019, Kamis (25/7/2019).
Menurut Sigit, beberapa kendaraan listrik yang sudah dinyatakan lulus uji tipe dan laik jalan dan saat ini mulai dipasarkan, sebelumnya juga sudah lulus pengujian di Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB) yang berada di Bekasi, Jawa Barat.
Fasilitasnya masih berdampingan dengan pengujian kendaraan konvensional, namun dari segi program pengetesan jauh berbeda. Sigit menjelaskan ada tiga poin yang diberatkan dalam pengujian kendaraan listrik baik motor maupun mobil, yakni soal charging, daya listrik dari motor, sampai soal akselerasinya.
"Sebenarnya untuk kendaraan listrik itu tidak terlalu banyak alat yang harus disiapkan untuk pengujian. Jadi tiga poin itu menjadi titik pengujian utama yang akan kami terapkan, jauh lebih simple dibandingkan kendaraan konvensional," kata Sigit.
Baca Juga
• Mobil Baru Dibandrol Harga di Bawah Rp 150 Juta, Mulai Honda Brio Sampai Datsun
• Anggota Dewan di Bontang Ini Tunaikan Janji Politiknya, Beli Mobil Ambulans untuk Warga Cuma-cuma
• Hadirnya Jaringan 5G, Tidak Terlalu Lama Orang Bisa Menonton Film di Mobil Otonom
• Tabrakan Beruntun 3 Kendaraan, 1 Mobil Plat Merah Ringsek, Ibu Hamil Dilarikan ke UGD AWS Samarinda
• Indonesia Baru Satu Bulan, Anggaran Kosong, Ini Cara Mendapat Mobil Dinas Presiden Soekarno